CEK FAKTA: Hoaks Ganjar Sebut Macet dan Banjir Mudah Diatasi Jika Jadi Presiden
Merdeka.com - Beredar tangkapan layar artikel Kompas.com yang bertulisan jika Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranawo bisa mengatasi banjir dan macet jika ia jadi presiden.
Artikel itu seolah dimuat pada Minggu 7 Februari 2021 pukul 15.53 WIB. Berikut judul artikel tersebut:
"Ganjar: Macet dan Banjir Lebih Mudah Diatasi jika Jadi Presiden"
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Bagaimana Jokowi menangani jalan rusak di Lampung? Perintah Jokowi Tegas! Perbaikan jalan rusak di Lampung, langsung diambil alih Kementerian Pekerjaan Umum.
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Kenapa Jokowi gerah dengan jalan rusak di Lampung? Kerusakan Jalan di Lampung cukup parah hingga viral di media sosial.
-
Apa yang dilakukan untuk kurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
Penelusuran
Hasil penelusuran, tidak ditemukan judul artikel bahwa Ganjar sebut macet dan banjir lebih mudah diatasi jika jadi presiden. Namun, judul artikel tersebut sudah diedit dari judul asilnya yang dimuat di Kompas.com.
Judul aslinya berbunyi; "Jokowi: Macet dan Banjir Lebih Mudah Diatasi Jika Jadi Presiden" yang ditulis pada 24 Maret 2014, pukul 15:53 WIB.
Artikel tersebut berisi saat Jokowi masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. Saat itu ia mengatakan, permasalahan kemacetan dan banjir di Jakarta akan mudah teratasi jika dia menjadi presiden.
Karena seorang presiden akan mudah mengatur dan memerintahkan kepala daerah di kawasan Jabodetabek untuk bekerja sama.
Kesimpulan
Klaim artikel yang berisi Ganjar sebut macet dan banjir lebih mudah diatasi jika jadi presiden adalah keliru.
Faktanya, artikel tersebut sudah diedit dari artikel aslinya yang berjudul "Jokowi: Macet dan Banjir Lebih Mudah Diatasi Jika Jadi Presiden" yang ditulis pada 24 Maret 2014 oleh Kompas.com.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo menyinggung soal kondisi jalan di Provinsi Lampung yang rusak.
Baca SelengkapnyaMasalah kemacetan Jakarta sudah diminimalisir berkat pembagunan MRT, LRT, kereta bandara hingga kereta cepat Whoosh.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku semasa menjabat Gubernur Jawa Tengah pernah melakukan inspeksi bersama Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga menggunakan analogi ‘lari’ untuk menjelaskan kepemimpinan Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi lontarkan satire pedas kepada Pemprov Lampung akibat jalan rusak parah.
Baca SelengkapnyaJokowi keluhkan banyak kota di Indonesia yang mengalami kemacetan
Baca SelengkapnyaGanjar pun menantang untuk membuka data soal angka kemiskinan dan dia pun menilai acara dialog publik akan menjadi menarik.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Ganjar dalam acara Young on Top National Conference (YOTNC) 2023 di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca SelengkapnyaCalon Pesiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kerap berubah pernyataan dan sikapnya.
Baca Selengkapnya