Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

CEK FAKTA: Hoaks Perintah Presiden Jokowi Lakukan Karantina Parsial di 10 Wilayah RI

CEK FAKTA: Hoaks Perintah Presiden Jokowi Lakukan Karantina Parsial di 10 Wilayah RI Presiden Jokowi Buka The 2nd Asian Agriculture and Food Forum. ©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Beredar pesan berantai di aplikasi pesan instan WhatsApp yang berisi perintah Presiden Joko Widodo untuk mengkarantina parsial 10 wilayah di Indonesia. Pesan berantai itu dipastikan hoaks atau tidak benar. Dalam pesan berantai itu pula, terdapat sejumlah poin terkait pembatasan aktivitas warga.

Saya, Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, memberlakukan karantina parsial terbatas terhadap aktivitas publik di beberapa wilayah di Indonesia, yaitu1. DKI JAKARTA2. BEKASI3. DEPOK4. BOGOR5. BANDUNG dan sekitarnya6. SURABAYA dan sekitarnya7. BANTEN8. TANGERANG9. SEMARANG10. BALI

Aktivitas publik yang dibatasi antara lain :1. Melibatkan semua sekolah dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.

2. Menutup seluruh tempat2 wisata

3. Mengalihkan pola kerja ASN menjadi pola kerja jarak jauh dari rumah, kecuali beberapa pos kementrian terkait

Penelusuran

Menurut penelusuran merdeka.com, ditemukan sejumlah artikel yang menjelaskan bahwa informasi di atas adalah hoaks atau tidak benar. Dalam rilis yang diterbitkan setkab.go.id pada 17 Maret 2020 berjudul "Cek Fakta: Tak Benar Presiden Joko Widodo Berlakukan Karantina Parsial", menyampaikan bahwa sejumlah arahan yang justru tidak sesuai dengan narasi yang beredar tersebut.

Presiden dalam keterangan persnya pada Senin, 16 Maret 2020, di Istana Kepresidenan Bogor, telah menyampaikan sejumlah arahan yang justru tidak sesuai dengan narasi yang beredar tersebut.

Pertama, kebijakan karantina wilayah (lockdown) baik di tingkat nasional maupun di tingkat daerah adalah kebijakan pemerintah pusat yang hingga saat ini masih tidak terpikirkan.

"Kebijakan ini tidak boleh diambil oleh pemerintah daerah dan sampai saat ini tidak ada kita berpikiran ke arah kebijakan lockdown," tegas Presiden, Senin (16/3).

Adapun langkah yang perlu dilakukan saat ini adalah pembatasan sosial (social distancing), yaitu dengan mengurangi mobilitas orang dari satu tempat ke tempat lain, menjaga jarak, dan mengurangi kerumunan orang yang membawa risiko besar kepada penyebaran Covid-19.

"Kebijakan belajar dari rumah, bekerja dari rumah, dan beribadah di rumah perlu terus untuk kita gencarkan untuk mengurangi tingkat penyebaran Covid-19 dengan tetap mempertahankan pelayanan kepada masyarakat, baik itu urusan kebutuhan pokok, layanan kesehatan, dan layanan-layanan publik lainnya," jelas Presiden.

Kemudian portal media antaranews.com juga menuliskan artikel terkait informasi tersebut. Antaranews.com menuliskan berita berjudul "Hoaks, Jokowi berlakukan karantina parsial di 10 wilayah" pada Selasa, 17 Maret 2020.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Anak Agung Gede Ngurah Ari Dwipayana, melalui akun instagramnya @dwipayananari, pada Selasa (17/3), menyatakan bahwa narasi soal "lockdown" tersebut merupakan informasi palsu atau hoaks.

Kesimpulan

Informasi soal karantina parsial dalam pesan berantai itu adalah hoaks atau tidak benar. Dalam berita yang dimuat setkab.go.id, tertulis Presiden Joko Widodo belum terpikirkan untuk melakukan lockdown. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bagi-Bagi Uang Rp50 Juta dalam Rangka Pensiun
CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bagi-Bagi Uang Rp50 Juta dalam Rangka Pensiun

Beredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Bantah Peristiwa Prabowo Tampar Wakil Menteri Pertanian
VIDEO: Presiden Jokowi Bantah Peristiwa Prabowo Tampar Wakil Menteri Pertanian

Presiden Jokowi buka suara terkait isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar wamentan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Bantah Peristiwa Prabowo Tampar Wakil Menteri
VIDEO: Presiden Jokowi Bantah Peristiwa Prabowo Tampar Wakil Menteri

Jokowi meminta masyarakat untuk terlebih dahulu mencari kebenaran dari setiap isu yang beredar di ruang publik atau media sosial

Baca Selengkapnya
Stafsus Jokowi Buka Suara Soal Beredar Dokumen Hoaks Reshuffle Semua Menteri PDIP
Stafsus Jokowi Buka Suara Soal Beredar Dokumen Hoaks Reshuffle Semua Menteri PDIP

Stafsus Jokowi Buka Suara Soal Beredar Dokumen Hoaks Reshuffle Semua Menteri PDIP

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Beredar Dokumen Setneg Semua Menteri PDIP Dicopot, Ini Kata Istana soal Peluang Reshuffle
Beredar Dokumen Setneg Semua Menteri PDIP Dicopot, Ini Kata Istana soal Peluang Reshuffle

Dari 13 menteri yang direshuffle, 4 menteri dari PDIP dicopot oleh Presiden Jokowi dan satu lagi Kepala BIN Budi Gunawan yang dianggap dekat dengan PDIP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ingatkan Masyarakat Waspadai Berita Hoaks di Tengah Era Digital, ini Caranya
VIDEO: Jokowi Ingatkan Masyarakat Waspadai Berita Hoaks di Tengah Era Digital, ini Caranya

Presiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.

Baca Selengkapnya
Beredar Dokumen Setneg Jokowi Reshuffle Mahfud MD, BG dan Semua Menteri PDIP
Beredar Dokumen Setneg Jokowi Reshuffle Mahfud MD, BG dan Semua Menteri PDIP

Beredar salinan surat berisi daftar reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Heboh UNHCR Minta Pulau Kosong untuk Tampung Pengungsi Rohingya, Cek Faktanya
Heboh UNHCR Minta Pulau Kosong untuk Tampung Pengungsi Rohingya, Cek Faktanya

Beredar unggahan di media sosial mengatasnamakan UNHCR Indonesia yang meminta pengungsi Rohingya diberi KTP Indonesia hingga pulau kosong

Baca Selengkapnya
Istana Tegaskan Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet
Istana Tegaskan Belum Ada Rencana Reshuffle Kabinet

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan Presiden Jokowi belum berencana merombak susunan kabinet.

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi Diisukan Cawe-Cawe dalam Kepengurusan PDIP
Reaksi Jokowi Diisukan Cawe-Cawe dalam Kepengurusan PDIP

Jokowi dikabarkan memberikan tim khusus untuk mengkaji kepengurusan PDIP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Air Muka Jokowi Langsung Berubah, Buru-Buru Bantah Soal Pembatasan BBM Subsidi
VIDEO: Air Muka Jokowi Langsung Berubah, Buru-Buru Bantah Soal Pembatasan BBM Subsidi

Jokowi menambahakan pemerintah belum berpikir untuk membatasi BBM subsidi dalam waktu dekat

Baca Selengkapnya