CEK FAKTA: Tidak Benar Nama Jalan Presiden Jokowi di UEA Ditukar Lahan di Kaltim
Merdeka.com - Beredar narasi yang menyebutkan peresmian nama jalan Presiden Jokowi di Uni Emirat Arab ditukar dengan lahan di Kalimantan Timur.
Salah satunya diunggah akun Twitter, dengan narasi sebagai berikut:
"1 ruas jalan dikawasan bisnis utk plang nama @jokowi sementara 256 ha atau empat kali luas jakarta utk dinasti Uni Emirat Arab di Kaltim. Peragaan bisnis pasca Omnibuslaw melindas buruh."
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Dimana Jokowi bagi sertifikat lahan? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa yang sebenarnya diunggah Jokowi di Instagram? Postingan tersebut diunggah pada 5 Oktober 2023. Sementara itu, bagian komentar juga dibanjiri dengan warganet yang meminta bantuan Jokowi untuk kembali mengangkat kasus Jessica-Mirna agar diusut tuntas.'Pak tolong angkat kasus jessica, ini kemauan rakyat,' tulis akun @scarlattinoj***.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang ditekankan Jokowi soal UU Perampasan Aset? 'Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama,' ucap Jokowi.
Penelusuran
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian membantah isu tukar lahan antara pemerintah Uni Emirate Arab (UEA) dengan Indonesia di balik peresmian jalan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Seperti dilansir merdeka.com berjudul "KSP Bantah Isu Nama Jalan Jokowi di Abu Dhabi Hasil Tukar Lahan 256 Ribu Hektare" Menurut Donny, isu tersebut merupakan cerita menyesatkan.
"Jangan membuat cerita yang menyesatkan dan tidak respect kepada penghargaan yang diberikan oleh negara lain," kata Donny saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (25/10).
Donny menanggapi kabar beredar yang menyebutkan nama jalan Jokowi di UEA merupakan hasil tukar dengan lahan 256 ribu hektare di Kalimantan Timur. Terlebih, Jokowi menunjuk Putra Mahkota Abu Dhabi Syekh Mohamed bin Zayed menjadi Dewan Pengarah Ibu Kota baru.
Donny menekankan bahwa peresmian Jalan Jokowi murni bentuk penghargaan yang diberikan pemerintah UEA kepada Presiden. Dia menyebut seharusnya pemberian nama tersebut diapresiasi oleh masyarakat Indonesia.
"Tidak benar, tuduhan yang berlebihan. Jadi itu penghargaan negara lain kepada Presiden kita yang perlu kita apresiasi," ucapnya.
"Negara lain saja menghargai Presiden, kita kok merendahkan seolah-olah itu hanya barter tanah yang ada di Kalimantan," sambung Donny.
Dia mengatakan Jalan Jokowi berada di jalan utama sehingga merupakan sebuah hal yang sangat prestisius. Donny mengimbau agar semua pihak tidak menyebarkan berita hoaks.
"Jadi kita harus sambut dengan gembira, dengan rasa syukur, bukan dengan cerita-cerita bohong," ujar Donny.
Sebelumnya, Syekh Mohamed memberikan arahan untuk mengganti nama Jalan Al Ma'arid, salah satu jalan utama ibu kota, dengan nama Presiden Indonesia saat ini. Hal ini untuk menghormati Joko Widodo.
Hal senada juga sudah dibantah oleh pihak KBRI Abu Dhabi dalam melalui Twitter resminya @kbriabudhani. Menyatakan isu yang beredar menyesatkan.
"Pernyataan tersebut tidak berdasar dan menyesatkan. Peresmian nama jalan dan masjid Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi murni refleksi pengakuan Pemerintah UEA thd peran Presiden Joko Widodo dalam memajukan hub bil RI - UEA selama ini. Mohon utk tidak ikut menyebar hoaks." pada 23 Oktober 2020.
Kesimpulan
Isu tukar lahan antara pemerintah Uni Emirate Arab (UEA) dengan Indonesia di balik peresmian jalan Presiden Joko Widodo atau Jokowi adalah hoaks.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian menekankan bahwa peresmian Jalan Jokowi murni bentuk penghargaan yang diberikan pemerintah UEA kepada Presiden.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan di media sosial mengatasnamakan UNHCR Indonesia yang meminta pengungsi Rohingya diberi KTP Indonesia hingga pulau kosong
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaBeredar narasi Presiden Jokowi membangun IKN untuk warga China
Baca SelengkapnyaDi depan warga yang hadir, Jokowi memamerkan kinerja PUPR dalam memperbaiki jalan yang sudah lama rusak.
Baca SelengkapnyaBeredar video Presiden Jokowi fasih berbahasa China, Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie menggelar konfrensi pers bertema: Awas Hoaks Pemilu yang digelar Kominfo, Jakarta, Jumat (27/10).
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masyarakat untuk terlebih dahulu mencari kebenaran dari setiap isu yang beredar di ruang publik atau media sosial
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan
Baca Selengkapnya