66 Sungai Surut, China Pertama Kali Keluarkan Peringatan Kekeringan Nasional
Merdeka.com - China mengeluarkan peringatan kekeringan nasional pertamanya tahun ini. Pihak berwenang kini tengah memerangi kebakaran hutan dan mengerahkan tim ahli untuk melindungi tanaman pertanian dari suhu panas di seluruh lembah Sungai Yangtze.
Pusat Meteorologi Nasional China juga memperbarui peringatan suhu tinggi pada Jumat setelah selama 30 hari berturut-turut perintah tersebut dikeluarkan. Badan Prakiraan Cuaca memperkirakan gelombang panas yang saat ini melanda China akan mulai mereda pada 26 Agustus.
Dilansir dari Aljazeera, Senin (22/8), kekeringan nasional "siaga kuning", dikeluarkan pada Kamis malam, setelah daerah dari Sichuan di barat daya hingga Shanghai di delta Yangtze mengalami panas ekstrem selama berminggu-minggu. Pejabat pemerintah berulang kali menyebut perubahan iklim global sebagai penyebabnya.
-
Kapan cuaca panas akan berakhir? Langkah-langkah ini menjadi penting mengingat cuaca panas diprediksi akan berlangsung hingga bulan Agustus atau September, seiring dengan gerak semu matahari yang mempengaruhi siklus cuaca.
-
Bagaimana cuaca panas ekstrem memicu kebakaran hutan? Cuaca panas ekstrem dapat memicu percikan apik di area hutan, kemudian semakin menyebar dan menyebabkan kebarakan dalam skala besar.
-
Apa yang diprediksi BMKG tentang musim kemarau tahun ini? Musim kemarau tahun ini diprediksi akan lebih kering dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. BMKG memprediksi musim kemarau 2023 ini akan dibarengi dengan fenomena El Nino.
-
Kapan puncak badai matahari diperkirakan akan terjadi? Saat ini, aktivitas matahari diperkirakan akan mencapai puncaknya antara akhir 2024 dan awal 2025.
-
Kapan cuaca panas bisa membahayakan? Cuaca panas yang ekstrem membawa risiko serius bagi kesehatan, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, dan anak-anak.
-
Apa yang terjadi saat cuaca panas? Kondisi cuaca panas dan terik menyengat menyebabkan risiko munculnya sejumlah masalah yang membuat kita merasa lemas dan lelah.
Peringatan "siaga kuning" merupakan tanda yang kurang dua tingkat dari peringatan paling serius dalam skala Beijing.
Di salah satu cekungan banjir penting Yangtze di Provinsi Jiangxi, China tengah, danau Poyang kini telah menyusut menjadi seperempat dari ukuran normalnya pada tahun ini, lapor berita Xinhua.
Sebanyak 66 sungai di 34 kabupaten di wilayah barat daya Chongqing telah mengering, kata stasiun televisi CCTV Jumat lalu.
Curah hujan di Chongqing tahun ini turun 60 persen dibandingkan dengan standar musiman, serta tanah di beberapa distrik sangat kekurangan kelembapan, kata CCTV mengutip data pemerintah setempat.
Distrik Beibei, utara pusat Kota Chongqing, mengalami suhu mencapai 45 derajat Celcius pada Kamis, menurut biro cuaca China. Chongqing menyumbang enam dari 10 lokasi terpanas di negara itu per Jumat pagi, dengan suhu di distrik Bishan sudah mendekati 39 derajat Celcius dan Shanghai pada 37 derajat Celcius.
Petugas pemadam kebakaran dalam siaga penuh saat kebakaran gunung dan hutan meletus di seluruh wilayah tersebut.
Biro pertanian Chongqing juga telah membentuk tim ahli untuk melindungi tanaman yang rentan dan memperluas penanaman untuk mengkompensasi kerugian menjelang panen musim gugur.
Kementerian sumber daya air China telah menginstruksikan daerah pertanian yang dilanda kekeringan untuk menyusun daftar yang menentukan siapa yang dapat mengakses pasokan pada waktu tertentu, untuk memastikan pasokan tidak habis.
Pabrik-pabrik di Sichuan dan kota metropolitan Chongqing yang berdekatan juga telah diperintahkan untuk ditutup setelah waduk yang memasok tenaga air turun hingga setengah dari tingkat normalnya dan permintaan untuk AC melonjak. Dampak kekeringan di Sichuan luar biasa parah karena provinsi ini mendapatkan 80 persen listriknya dari bendungan pembangkit listrik tenaga air.
Menurut data dari kementerian darurat China, suhu tinggi pada bulan Juli saja menyebabkan kerugian ekonomi langsung sebesar 2,73 miliar yuan (USD 400 miliar), yang berdampak pada 5,5 juta orang.
Reporter Magang: Gracia Irene
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi suhu panas sudah mulai melanda Sumatera Utara, Aceh, Jawa Timur, dan Bali
Baca SelengkapnyaSaat ini hujan masuk secara gradual ke wilayah Indonesia yang terjadi karena La Nina sudah mulai aktif kembali alam kategori lemah.
Baca SelengkapnyaSuhu udara di China semakin turun di bawah titik beku hingga ke minus 40 derajat Celsius.
Baca SelengkapnyaBadai pasir parah ini menyelimuti lebih dari selusin provinsi dan wilayah di China utara, termasuk ibu kota Beijing dan sebagian Mongolia Dalam.
Baca SelengkapnyaLebih dari 100.000 orang dievakuasi akibat hujan lebat dan banjir mematikan tersebut.
Baca SelengkapnyaSuhu panas Jakarta hari ini mencapai 35 derajat celsius.
Baca SelengkapnyaDengan demikian, awal musim hujan secara bertahap akan dimulai awal November 2023. Mengapa tidak serentak?
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi wilayah Sumsel tak akan diguyur hujan hingga 67 hari yang berpotensi memicu bencana kekeringan dan karhutla.
Baca SelengkapnyaAda yang sampai tidur di kamar memakai payung karena rembesan air cukup deras.
Baca SelengkapnyaBMKG menghimbau agar masyarakat tetap terus memantau perkembangan perubahan cuaca lokal sebagai langkah antisipasi melalui aplikasi mobile Info BMKG.
Baca SelengkapnyaKondisi kekeringan saat musim kemarau tahun 2024 diprediksi sampai September
Baca Selengkapnya"Jadi kita insya allah mulai turun hujan di bulan November," jelas Dwikorita
Baca Selengkapnya