Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Amerika Kehabisan Strategi di Suriah

Amerika Kehabisan Strategi di Suriah konvoi pasukan AS di Suriah. ©AFP

Merdeka.com - Mantan pejabat anti-ISIS Amerika Serikat Brett McGurk dalam wawancara dengan stasiun televisi CBS dua hari lalu mengatakan pemerintahan Presiden Donald Trump tidak punya rencana lagi untuk Suriah.

McGurk mengundurkan diri dari jabatannya beberapa waktu lalu karena tidak setuju keputusan Trump yang akan menarik mundur pasukan AS di Suriah.

Wawancara McGurk itu terjadi hanya bebera[a hari setelah empat tentara AS tewas akibat serangan bom bunuh diri ISIS di Manbij, Suriah.

Orang lain juga bertanya?

Insiden itu menjadi serangan paling mematikan terhadap tentara AS sejak mereka berada di Suriah.

Bulan lalu Trump mengumumkan penarikan mundur sekitar 2.000 pasukan AS dengan alasan ISIS sudah dikalahkan dan hal itu mengejutkan banyak pihak sekutu hingga menyebabkan Menteri Pertahanan Jim Mattis mengundurkan diri seperti McGurk.

Dilansir dari laman Aljazeera, Senin (21/1), awal bulan ini Pentagon mengumumkan mereka sudah memulai proses penarikan mundur tentara AS itu. Namun proses itu baru dimulai dengan menarik peralatan perang, bukan tentara. Belum diketahui berapa lama proses penarikan mundur ini akan berlangsung.

brett mcgurk

brett mcgurk ©Lebanon News

"Presiden sudah menegaskan, kita akan pergi. Dan itu berarti pasukan kita sekarang punya satu misi: untuk keluar dan keluar dengan selamat," ujar McGurk dalam wawancara dengan CBS.

"Saat ini kami tidak punya rencana apa pun dan ini membuat pasukan kita rentan. Risiko untuk tentara kita di lapangan makin tinggi dan ini bisa membuka peluang bagi ISIS."

Terlebih lagi, kata McGurk, AS tidak bisa mengharapkan rekan seperti sekutu NATO, Turki, untuk menggantikan AS di Suriah.

"Itu tidak realistis. Dan jika tentara kita sedang dalam misi penarikan mundur, di saat yang sama mereka juga mencari formula untuk mengajak sekutu yang lain masuk. Itu bukan rencana yang baik," kata dia.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Merasa Malu dan Bersalah atas Sikap Negaranya di Gaza, Perwira Intelijen AS Mengundurkan Diri
Merasa Malu dan Bersalah atas Sikap Negaranya di Gaza, Perwira Intelijen AS Mengundurkan Diri

Merasa Malu dan Bersalah atas Sikap Negaranya di Gaza, Perwira Intelijen AS Mengundurkan Diri

Baca Selengkapnya
Pejabat-Pejabat Kemlu AS Mundur karena Kebijakan Joe Biden di Gaza
Pejabat-Pejabat Kemlu AS Mundur karena Kebijakan Joe Biden di Gaza

Pejabat-Pejabat Kemlu AS Mundur karena Kebijakan Joe Biden di Gaza

Baca Selengkapnya
Kapal Perang Induk AS Hengkang dari Timur Tengah Untuk Kedua Kali Setelah Diserang Houthi Yaman
Kapal Perang Induk AS Hengkang dari Timur Tengah Untuk Kedua Kali Setelah Diserang Houthi Yaman

Pentagon mengonfirmasi hengkangnya kapal perang USS Abraham Lincoln ini.

Baca Selengkapnya
Pejabat AS Ini Mundur Karena Kesal dengan Kebijakan Joe Biden Dukung Israel
Pejabat AS Ini Mundur Karena Kesal dengan Kebijakan Joe Biden Dukung Israel

Presiden AS, Joe Biden, berkunjung ke Israel pada Rabu, menyampaikan dukungannya pada PM Benjamin Netanyahu dalam perang melawan Hamas di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
Roket Terakhir Berisi Senjata Kimia Paling Mematikan di Bumi Disebut telah Dihancurkan
Roket Terakhir Berisi Senjata Kimia Paling Mematikan di Bumi Disebut telah Dihancurkan

Roket Terakhir Berisi Senjata Kimia Paling Mematikan di Bumi Disebut telah Dihancurkan

Baca Selengkapnya
Lagi, Pejabat Senior Kemlu AS Mundur karena Kesal Negaranya Dukung Aksi Keji Israel di Gaza
Lagi, Pejabat Senior Kemlu AS Mundur karena Kesal Negaranya Dukung Aksi Keji Israel di Gaza

Lagi, Pejabat Senior Kemlu AS Mundur karena Kesal Negaranya Dukung Aksi Keji Israel di Gaza

Baca Selengkapnya
Dukung Israel Serang Gaza, AS Siap Kerahkan 2.000 Pasukan ke Timur Tengah
Dukung Israel Serang Gaza, AS Siap Kerahkan 2.000 Pasukan ke Timur Tengah

Pentagon meminta 2.000 pasukan bersiap untuk dikerahkan ke Timur Tengah untuk mendukung Israel.

Baca Selengkapnya
Donald Trump: Joe Biden Tak Layak Mencalonkan Diri Sebagai Presiden
Donald Trump: Joe Biden Tak Layak Mencalonkan Diri Sebagai Presiden

Biden resmi mengumumkan mundur dari konstestasi Pilpres AS dan mendukung Kamala Harris. Dia beralasan, ingin fokus pada tugas-tugasnya di sisa masa jabatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Respons Serangan AS dan Inggris, Pasukan Houthi Unjuk Gigi Kekuatan Militer
FOTO: Respons Serangan AS dan Inggris, Pasukan Houthi Unjuk Gigi Kekuatan Militer

Amerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap 36 sasaran Houthi di Yaman, pada Sabtu kemarin.

Baca Selengkapnya
Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza
Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza

Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza

Baca Selengkapnya
Pejabat Inggris Mundur Gara-gara Pemerintahnya Terlibat Kejahatan Israel Bantai Warga Gaza, Sempat Protes Malah Dicueki
Pejabat Inggris Mundur Gara-gara Pemerintahnya Terlibat Kejahatan Israel Bantai Warga Gaza, Sempat Protes Malah Dicueki

Pejabat senior Kementerian Luar Negeri Inggris mengundurkan diri usai negaranya mengirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya