Amerika Kehabisan Strategi di Suriah
Merdeka.com - Mantan pejabat anti-ISIS Amerika Serikat Brett McGurk dalam wawancara dengan stasiun televisi CBS dua hari lalu mengatakan pemerintahan Presiden Donald Trump tidak punya rencana lagi untuk Suriah.
McGurk mengundurkan diri dari jabatannya beberapa waktu lalu karena tidak setuju keputusan Trump yang akan menarik mundur pasukan AS di Suriah.
Wawancara McGurk itu terjadi hanya bebera[a hari setelah empat tentara AS tewas akibat serangan bom bunuh diri ISIS di Manbij, Suriah.
-
Siapa pejabat senior kemlu AS yang mengundurkan diri? Pada tanggal 28 Mei, Stacy Gilbert, yang menjabat sebagai Kepala Biro Kependudukan, Pengungsi, dan Migrasi di Kementerian Luar Negeri AS, menginformasikan kepada para staf mengenai pengunduran dirinya.
-
Apa yang menjadi alasan pengunduran diri pejabat senior kemlu AS? Dia secara khusus mengutip laporan yang dirilis oleh Washington pada awal bulan ini yang membebaskan Tel Aviv dari tanggung jawab atas pelanggaran perangnya.
-
Mengapa pejabat senior kemlu AS mengundurkan diri? Seorang pejabat senior di Kementerian Luar Negeri AS mengundurkan diri sebagai tanggapan atas dukungan terus-menerus Washington terhadap perang genosida Israel di Gaza.
-
Siapa yang diminta mundur? Adapun keenam caleg yang diminta mundur tersebut di antaranya dari Dapil 13 meliputi Batang, Pekalongan dan Pemalang, yakni Achmad Ridwan dan satu orang belum terkonfirmasi. Kemudian di Dapil 2 meliputi Kendal, Kabupaten Semarang dan Salatiga ada Diah Kartika Permatasari.Di Dapil 8 meliputi Magelang, Kota Magelang, Boyolali, yakni Eko Susilo dan Dwi Adi Agung Nugroho. Kemudian di Dapil 9 meliputi Purworejo, Wonosobo dan Temanggung ada Elisabeth Intan Kurniasari.
-
Siapa yang mundur? Mahfud Md memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam. Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD, berencana mundur dari jabatan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
-
Kapan pejabat senior kemlu AS menyampaikan pengunduran dirinya? Pada tanggal 28 Mei, Stacy Gilbert, yang menjabat sebagai Kepala Biro Kependudukan, Pengungsi, dan Migrasi di Kementerian Luar Negeri AS, menginformasikan kepada para staf mengenai pengunduran dirinya.
Insiden itu menjadi serangan paling mematikan terhadap tentara AS sejak mereka berada di Suriah.
Bulan lalu Trump mengumumkan penarikan mundur sekitar 2.000 pasukan AS dengan alasan ISIS sudah dikalahkan dan hal itu mengejutkan banyak pihak sekutu hingga menyebabkan Menteri Pertahanan Jim Mattis mengundurkan diri seperti McGurk.
Dilansir dari laman Aljazeera, Senin (21/1), awal bulan ini Pentagon mengumumkan mereka sudah memulai proses penarikan mundur tentara AS itu. Namun proses itu baru dimulai dengan menarik peralatan perang, bukan tentara. Belum diketahui berapa lama proses penarikan mundur ini akan berlangsung.
brett mcgurk ©Lebanon News
"Presiden sudah menegaskan, kita akan pergi. Dan itu berarti pasukan kita sekarang punya satu misi: untuk keluar dan keluar dengan selamat," ujar McGurk dalam wawancara dengan CBS.
"Saat ini kami tidak punya rencana apa pun dan ini membuat pasukan kita rentan. Risiko untuk tentara kita di lapangan makin tinggi dan ini bisa membuka peluang bagi ISIS."
Terlebih lagi, kata McGurk, AS tidak bisa mengharapkan rekan seperti sekutu NATO, Turki, untuk menggantikan AS di Suriah.
"Itu tidak realistis. Dan jika tentara kita sedang dalam misi penarikan mundur, di saat yang sama mereka juga mencari formula untuk mengajak sekutu yang lain masuk. Itu bukan rencana yang baik," kata dia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaMerasa Malu dan Bersalah atas Sikap Negaranya di Gaza, Perwira Intelijen AS Mengundurkan Diri
Baca SelengkapnyaPejabat-Pejabat Kemlu AS Mundur karena Kebijakan Joe Biden di Gaza
Baca SelengkapnyaPentagon mengonfirmasi hengkangnya kapal perang USS Abraham Lincoln ini.
Baca SelengkapnyaPresiden AS, Joe Biden, berkunjung ke Israel pada Rabu, menyampaikan dukungannya pada PM Benjamin Netanyahu dalam perang melawan Hamas di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaRoket Terakhir Berisi Senjata Kimia Paling Mematikan di Bumi Disebut telah Dihancurkan
Baca SelengkapnyaLagi, Pejabat Senior Kemlu AS Mundur karena Kesal Negaranya Dukung Aksi Keji Israel di Gaza
Baca SelengkapnyaPentagon meminta 2.000 pasukan bersiap untuk dikerahkan ke Timur Tengah untuk mendukung Israel.
Baca SelengkapnyaBiden resmi mengumumkan mundur dari konstestasi Pilpres AS dan mendukung Kamala Harris. Dia beralasan, ingin fokus pada tugas-tugasnya di sisa masa jabatan.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap 36 sasaran Houthi di Yaman, pada Sabtu kemarin.
Baca SelengkapnyaPentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza
Baca SelengkapnyaPejabat senior Kementerian Luar Negeri Inggris mengundurkan diri usai negaranya mengirim senjata ke Israel.
Baca Selengkapnya