Apa Sesungguhnya Motif Rusia Dukung Maduro di Venezuela?
Merdeka.com - Ketika pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido dua hari lalu mengumumkan dia akan memimpin pemberontakan melawan Presiden Nicolas Maduro, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan Maduro sedang bersiap untuk melarikan diri keluar dari negaranya. Namun Rusia menahannya untuk tidak pergi.
Kementerian Luar Negeri Rusia kemudian membantah kabar itu. menteri Luar Negeri rusia Sergei Lavrov dalam pembicaraan di telepon dengan Pompeo mengatakan 'campur tangan' AS di Venezuela adalah 'pelanggaran hukum internasional paling serius'.
"Dengan melanjutkan langkah agresif ini akan menimbulkan dampak serius," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia.
-
Mengapa Washington penting? George Washington adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Amerika Serikat.
-
Kenapa Kemnaker fokus di Makau? Ida mengatakan, peningkatan pelindungan bagi pekerja migran di Makau sangat penting karena Makau merupakan salah satu tujuan penempatan favorit bagi pekerja migran.
-
Apa yang membuat kasus ini menarik perhatian dunia? Dapat Perhatian Dunia Penyelidikan kasus perundungan ini melibatkan berbagai lembaga. Hal ini lantaran kasus ini ternyata sudah mendapat perhatian dunia. Kapolresta Cilacap mengaku telah dihubungi berbagai pihak untuk mengusut tuntas kasus bullying yang viral dan menjadi sorotan publik.
-
Apa yang menjadi fokus utama Kemlu di KTT? Stabilitas kawasan akan kembali menjadi salah satu isu yang dibahas dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta pada 5–7 September 2023.
-
Kenapa Pemilu 2024 penting? Pemilu memegang peranan penting dalam sistem demokrasi sebagai alat untuk mengekspresikan kehendak rakyat, memilih pemimpin yang dianggap mampu mewakili dan melayani kepentingan rakyat, menciptakan tanggung jawab pemimpin terhadap rakyat, serta memperkuat sistem demokrasi.
"Hanya rakyat Venezuela yang berhak menentukan nasib mereka dan karena itulah dialog diperlukan antara semua kubu politik di seantero negeri, seperti yang diserukan pemerintah sejak lama."
Baik AS yang mendukung Guaido, maupun Rusia yang menyokong pemerintahan Maduro, kedua negara ini sudah sering terlibat dalam konflik di sejumlah negara, seperti di Suriah.
Tapi mengapa Kremlin sungguh peduli dengan apa yang terjadi di Caracas? Kolumnis harian the Washington Post untuk isu luar negeri Emily Tamkin membeberkan analisisnya.
Apakah semua ini masalah uang?
Menurut Tamkin, jawabannya adalah ya, tapi tidak hanya itu.
The Washington Post dalam laporannya tahun lalu menyebut Rusia memiliki jatah bagian penting dari ladang minyak Venezuela yang didapat dari pertukaran pinjaman dan talangan selama satu dekade terakhir. Venezuela menandatangani hampir separuh Citgo--perusahaan AS--yang menjadi pesaing Rosneft, perusahaan minyak negara Rusia, dengan nilai uang tunai yang dilaporkan mencapai USD 1,5 miliar.
Menurut Matthew Rojansky, pengamat Rusia sekaligus direktur Institut Kennan, dengan nilai aset Rosneft sekitar USD 20 miliar yang terdapat di Venezuela, Rusia jelas punya kekhawatiran mereka akan kehilangan semua itu jika terjadi pergantian kekuasaan.
Pengiriman minyak prabayar kepada klien Rusia juga dipakai untuk membeli tank Rusia dan senjata bagi angkatan bersenjata Venezuela.
"Mereka (Rusia) ingin tetap bercokol di Venezuela, tidak hanya hari ini, tapi sampai nanti. Mereka ingin memastikan mereka dapat uang dan investasi mereka aman," kata Moses Rendon, pengamat dari Pusat Studi Strategis dan Internasional Program Amerika kepada Washington Post.
©REUTERSSelain alasan uang, minyak, dan militer, ada juga alasan Kuba.
Salah satu alasan pemerintahan Trump dan pendukungnya di Kongres sangat peduli dengan Venezuela adalah Kuba yang selama ini mendukung Venezuela.
Pada era Obama, AS membuat sejarah dengan membangun kembali hubungan dengan Kuba. Di zaman Perang Dingin AS dengan Rusia, Kuba adalah sekutu Negeri Beruang Merah. Pada krisis rudal Kuba di era 1960-an, Uni Soviet menempatkan rudal nuklirnya di Kuba, ibarat di belakang halaman rumah AS.
Meski begitu saat ini bukanlah era 1960-an. Rusia juga tidak lagi menempatkan rudalnya di Kuba atau Venezuela.
"Punya koalisi yang lebih luas mungkin dinilai lebih efektif," ujar Rendon seraya menyarankan AS bisa saja meminta Brasil, Kolombia, Argentina, dan Peru untuk menyerukan agar Rusia mundur dari Venezuela.
Jadi, selain alasan uang, minyak, militer, Kuba, apa ada alasan lainnya?
Ya. "Yang terpenting, terlibat di Venezuela membuat Putin punya kesempatan untuk mencolek AS," kata Andrea Kendall-Taylor, direktur Program Keamanan Translantik di Pusat Keamanan Amerika.
"Dari kaca mata Putin, melibatkan diri di halaman belakang Washington adalah balasan terhadap keterlibatan AS selama ini di dekat perbatasan Rusia melalui NATO."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demonstrasi ini berlangsung dengan intensitas yang tinggi. Situasi bertambah panas saat oposisi menentang kemenangan Maduro.
Baca SelengkapnyaNicolas Maduro menantang Elon Musk duet melalui video viral pada Senin (29/7).
Baca SelengkapnyaBeberapa dari mereka juga melemparkan batu ke arah pasukan Israel dan membakar ban.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin mengatakan perang dan kekerasan yang terjadi antara Israel dan Palestina salah Amerika.
Baca SelengkapnyaPeskov juga memperingatkan bahwa konflik Hamas-Israel berisiko meluas ke wilayah lain.
Baca SelengkapnyaDalam momen tersebut Putin mengungkapkan kesedihannya atas bencana kemanusiaan di Jalur Gaza dan menegaskan dukungan untuk rakyat Palestina.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan kunjungan kilat ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, Putin menerima kedatangan Presiden Iran Ebrahim Raisi.
Baca SelengkapnyaNATO meminta agar pengiriman pasukan Korea Utara ke Rusia dihentikan, setelah terungkap bahwa 10.000 tentara Korut terlibat dalam konflik di Ukraina.
Baca SelengkapnyaKedatangan Putin ke Chechnya itu disebut terjadi mendadak, di saat Moskow tengah berjuang mengusir pasukan Ukraina keluar dari wilayah Kursk.
Baca SelengkapnyaPutin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Baca SelengkapnyaSebelumnya FBI menuding ancaman bom di TPS saat pemilu presiden berasal dari Rusia.
Baca SelengkapnyaPutin Sebut Dirinya Lebih Suka Joe Biden Ketimbang Trump di Pemilu AS 2024, Alasannya Tak Terduga
Baca Selengkapnya