AS berencana bekukan dana bantuan bagi White Helmets
Merdeka.com - White Helmets mengaku tidak terganggu dengan adanya kabar bahwa Amerika Serikat akan membekukan bantuan keuangan bagi kelompok relawan kemanusian itu.
"Pekerjaan kami tidak terganggu. (Kami) tidak menerima dana langsung dari AS atau negara lain. White Helmets menerima dana dari organisasi dan asosiasi," ujar Kepala Relawan Kelompok Kemanusiaan, Raed Saleh, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (5/5).
Ia menyatakan bahwa akan tetap menjalankan misi kemanusian karena masih banyak para sukarelawan yang aktif di lapangan.
-
Apa yang ingin dihentikan oleh Presiden? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Dimana Trump mengatakan ancamannya? Dalam pidato yang disampaikan di Arizona di hadapan para pendukungnya, Trump menegaskan pentingnya Terusan Panama sebagai aset strategis bagi Amerika Serikat.
-
Apa yang diserahkan oleh Kementerian ATR? Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) hadir memberikan kepastian hukum terhadap PLBN. Pada Kamis (03/08/2023), bertempat di Hotel Mercure Samarinda, Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto menyerahkan dua sertifikat untuk PLBN Terpadu yang terletak di Nunukan, Kalimantan Utara.
-
Apa yang akan dihapus oleh pemerintah? Pemerintah akan menghapus kredit macet segmen Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) di bank.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Apa total utang Amerika Serikat? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
Pada Kamis lalu, CBS melaporkan bahwa Departemen Luar Negeri AS, yang dikatakan menyediakan sekitar sepertiga dari pendanaan White Helmets, telah memasukkan anggaran organisasi itu 'di bawah peninjauan aktif'.
Sebuah dokumen departemen negara bagian internal biro urusan Timur Tengah dilaporkan masih menunggu keputusan Trump, untuk memberi lampu hijau bagi pendanaan White Helmets.
Bulan lalu, Gedung Putih menginstruksikan Departemen Negara untuk membekukan lebih dari USD 200 juta dana yang diperuntukkan bagi 'upaya pemulihan'. Pernyataan ini dilontarkan sehari setelah Presiden Donald Trump menyatakan bahwa AS akan segera keluar dari Suriah.
Menurut situs web resmi mereka, White Helmets secara langsung didanai oleh Mayday Rescue, sebuah perusahaan yang berbasis di Inggris, dan Chemonics, kontraktor pemerintah AS yang juga bekerja di Rwanda, Honduras dan Maladewa dan berspesialisasi dalam pengembangan dan manajemen internasional.
"White Helmets baru-baru ini menandatangani kontrak dengan organisasi Turki dan Qatar untuk melaksanakan proyek-proyek baru," ujar Saleh.
Sedangkan seorang anggota White Helmets di Aleppo, mengaku khawatir dengan adanya masalah pendanaan. Karena dapat mempengaruhi kinerja dari kelompok kemanusiaan tersebut.
"Ini bisa menjadi masalah besar bagi kami, operasi kami dalam menyelamatkan orang dan (menjaga) kendaraan kami, peralatan," kata Ismael al-Abdullah, seorang pekerja penyelamat yang berbasis di pedesaan Aleppo.
"Tapi semua relawan akan terus bekerja dan menyelamatkan orang-orang di seluruh Suriah".
White Helmets mulai terkenal setelah menyelamatkan warga dari reruntuhan bangunan akibat serangan yang dilakukan Pemerintah Suriah dan pesawat tempur Rusia pada 2012.
(mdk/frh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dana tersebut dari RUU tambahan senilai USD 14,1 miliar (sekitar Rp224,8 triliun) yang disetujui oleh Kongres pada April.
Baca SelengkapnyaPenambahan jumlah tentara dilakukan sebelum tumbangnya rezim Bashar Al-Assad.
Baca SelengkapnyaPentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza
Baca SelengkapnyaAS mengirim bantuan senjata ke kelompok pemberontak Suriah sejak demonstrasi pecah pada 2011.
Baca SelengkapnyaPaket ini juga mencakup amunisi senjata ringan, ambulans, peralatan dan amunisi penghancur, serta suku cadang, peralatan medis.
Baca SelengkapnyaDana ini juga dialokasikan untuk menjaga keamanan Kedutaan Besar Amerika Serikat yang berada di Israel.
Baca SelengkapnyaAmerika menganggap kalau Mesir merupakan negara yang memiliki peran signifikan dalam perdamaian di negara-negara Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaIsrael Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaPejabat-Pejabat Kemlu AS Mundur karena Kebijakan Joe Biden di Gaza
Baca SelengkapnyaSetelah rezim Assad runtuh, Israel mengerahkan tank, jet tempur dan pasukan militer untuk memasuki zona penyangga yang diawasi PBB. Tindakan ini menuai kecaman.
Baca SelengkapnyaAl-Julani mengatakan Israel tidak perlu lagi menyerang Suriah karena iran dan Hizbullah sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaIni pernyataan pertama Assad setelah terguling dari kekuasaan pada 8 Desember 2024.
Baca Selengkapnya