AS Diam-Diam Manfaatkan Konflik Ukraina untuk Perang Lawan Rusia di Masa Depan
Merdeka.com - Angkatan Darat AS berlatih untuk melakukan pertempuran di lingkungan yang dibuat mirip dengan kondisi saat Rusia menyerang Ukraina, seperti dilaporkan Associated Press (AP) pada Sabtu.
Tujuan dari latihan perang yang berlangsung di California bulan ini untuk "mempersiapkan pertempuran di masa depan melawan musuh besar seperti Rusia atau China".
AP melaporkan, beberapa peserta dalam latihan perang di Pusat Pelatihan Nasional Benteng Irwin di Gurun Mojave berbicara dalam bahasa Rusia. Sekitar 4.500 tentara dari Brigade ke-2, Divisi Kavaleri ke-1 diadu melawan pasukan fiktif "Devonian" – latihan yang jelas-jelas mewakili Rusia – yang mengendalikan kota fiktif Ujen.
-
Kenapa Amerika Serikat dan Korea Selatan latihan militer bersama? Usai uji coba Hwasong-18, Amerika Serikat dan Korea Selatan mengerahkan angkatan udara mereka untuk menggelar latihan militer bersama.
-
Apa yang NASA simulasikan dalam latihannya? Selama latihan, peserta mempertimbangkan potensi tanggapan nasional dan global terhadap skenario hipotetis di mana asteroid yang belum pernah terdeteksi sebelumnya diidentifikasi yang, menurut perhitungan awal, memiliki peluang 72 persen untuk menabrak Bumi dalam waktu sekitar 14 tahun.
-
Dimana pertempuran terjadi? Pertempuran demi pertempuran pun bergejolak di mana-mana. Tentara Indonesia yang sebagian besar terdiri dari orang pribumi ini berjuang keras demi mempertahankan kemerdekaan dan tanah kelahiran mereka. Salah satu peristiwa penting yang tak lekang oleh waktu adalah Pertempuran Lima Hari Lima Malam yang terjadi di Kota Palembang, Sumatra Selatan.
-
Bagaimana latihan militer di PETA? Agaknya Jepang menginginkan dalam waktu singkat, para perwira ini harus sudah khatam dengan cara bertempur. 'Untuk teori militer, sangat jarang,' katanya.
-
Nama angkatan apa yang ada di konteks? Nama angkatan dan filosofinya ini tidak hanya sekadar sebutan. Melainkan juga bisa mencerminkan karakter angkatan.
Dalam latihan itu, musuh menembakkan roket dan rudal. Mereka juga menggunakan kampanye disinformasi yang canggih untuk membuat "tuduhan palsu" terhadap pasukan Amerika. Para peserta dalam latihan itu "menyiapkan ponsel mereka untuk merekam dan mengunggah dengan cepat ke media sosial," kata laporan itu.
"Menurut saya saat ini seluruh Angkatan Darat benar-benar melihat apa yang terjadi di Ukraina dan mencoba untuk mengambil pelajaran," jelas Sekretaris Angkatan Darat, Christine Wormuth kepada AP.
"Pengalaman Rusia-Ukraina adalah ilustrasi yang sangat kuat bagi Angkatan Darat kami tentang betapa pentingnya domain informasi nantinya," lanjutnya, dikutip dari laman Russia Today, Senin (18/4).
Selama konflik, Moskow dan Kiev berulang kali saling tuduh telah menyebarkan disinformasi. Sementara itu, intelijen AS mengakui bahwa informasinya sendiri tentang situasi tersebut tidak "kokoh". Sebuah laporan NBC News awal bulan ini mengutip pejabat AS yang mengatakan bahwa Washington mempublikasikan beberapa data yang belum diverifikasi sebagai bagian dari "perang informasi" melawan Rusia.
Bantuan AS untuk Ukraina
AS dan sekutunya juga memasok Ukraina dengan persenjataan dan peralatan perang lainnya sejak Rusia menginvasi negara itu pada 24 Februari lalu. Pada Rabu, Presiden AS Joe Biden mengumumkan bantuan militer tambahan sebesar USD 800 juta untuk Kiev.
Dana itu akan digunakan untuk membeli howitzer 155mm, pengangkut personel lapis baja, radar dan drone kamikaze, di antara barang-barang lainnya.
"Rakyat Amerika akan terus berdiri bersama orang-orang Ukraina yang berani dalam perjuangan mereka untuk kebebasan," kata Biden dalam sebuah pernyataan.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bulan ini, "membanjiri" Ukraina dengan senjata Barat akan memiliki "dampak negatif" pada pembicaraan damai.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik antara Rusia dan Ukraina telah memasuki fase yang lebih mengkhawatirkan, yang menimbulkan spekulasi mengenai kemungkinan terjadinya Perang Dunia 3.
Baca SelengkapnyaRudal-rudal jelajah tersebut meluncur dari kapal Marshal Ustinov dan awak tempur dari Pantai Semenanjung Kola.
Baca SelengkapnyaVideo merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit
Baca SelengkapnyaMiliter Rusia menggelar pameran kendaraan militer Ukraina yang berhasil disita. Kendaraan militer itu ada yang berbendera Inggris dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaKunjungan Putin ke Torzhok dilakukan di tengah ketegangan yang terus meningkat dengan Amerika Serikat dan para sekutunya.
Baca SelengkapnyaRobot anjing yang lincah, gesit, dan canggih ini disiapkan untuk akan menggantikan tentara Ukraina dalam menjalankan misi berbahaya.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat membantu negara-negara Arab dengan senjata. Tapi diam-diam membantu Israel dengan kucuran uang.
Baca SelengkapnyaPrajurit menembak menggunakan meriam hingga rudal hingga pesawat hancur berkeping-keping.
Baca SelengkapnyaLatihan itu dilakukan di tengah situasi memanas dengan Seoul dan Washington, saat Menlu AS Antony Blinken melakukan kunjungan ke Korea Utara.
Baca SelengkapnyaLatihan ini untuk memperdalam materi gerakan maju untuk kontak, serangan dan penyergapan.
Baca SelengkapnyaLatihan ini diselenggarakan untuk mencapai sebuah target. Salah satunya adalah mempertajam kemampuan membidik sasaran.
Baca SelengkapnyaPentagon meminta 2.000 pasukan bersiap untuk dikerahkan ke Timur Tengah untuk mendukung Israel.
Baca Selengkapnya