Australia Akan Beri Suaka Buat Remaja Saudi Kabur dari Keluarga Sebab Takut Dibunuh
Merdeka.com - Pemerintah Australia hari ini membenarkan mereka akan mempertimbangkan memberi suaka bagi remaja perempuan Arab Saudi Rahaf Muhammad al-Qunun, 18 tahun, yang kabur dari karena takut dibunuh keluarganya lantaran keluar dari Islam.
Dilansir dari laman Middle East Monitor, Rabu (9/12), Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Urusan Pengungsi (UNHCR) merujuk Rahaf ke pemerintah Australia dan mengatakan dia adalah pengungsi yang diakui.
Rahaf diketahui kabur dan tiba di Bangkok, Thailand, Sabtu lalu. Selama di Bandara Suvarnabhumi dia mengunggah cuitannya di Twitter dengan mengatakan dia kabur dari Kuwait dan nyawanya terancam jika dia dipaksa kembali ke Saudi.
-
Siapa yang ditangkap di Arab Saudi? Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial Beberapa waktu terakhir, Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial.
-
Kenapa Titi Kamal berlibur di Arab Saudi? Titi Kamal menghipnotis mata dengan pesona gayanya di Al Ula, Arab Saudi, usai menjalani ibadah umrah bersama Christian Sugiono.
-
Di mana warga Rafah mengungsi? Sumber: Al Jazeera Israel sebelumnya menetapkan Rafah sebagai 'zona aman', tapi kini mengancam melakukan serangan darat di sana, membuat jutaan orang terjebak, ketakutan, dan tidak tahu harus kemana lagi.
-
Apa yang dilakukan Siti Badriah di Thailand? Siti Badriah menikmati momen jalan-jalan di Thailand.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Kenapa Nabi Muhammad SAW hijrah ke Thaif? Tujuannya adalah untuk mencari perlindungan dari serangan Quraish Makkah dan berharap penduduk di Kota Thaif bisa memeluk Islam.
Rahaf berlindung di sebuah hotel transit di bandara supaya tidak dideportasi ke Kuwait tempat dia berangkat. Dia mengatakan kepada Reuters, dia kabur dari keluarganya yang sedang mengunjungi Kuwait. Dia mengaku pergi ke Thailand untuk menuju Australia mencari suaka.
Kantor Kementerian Dalam Negeri Australia dalam surat elektronik hari ini membenarkan, "UNHCR merujuk Rahaf Muhammad al-Qunun ke Australia untuk dipertimbangkan pemberian penampungan bagi pengungsi."
Kantor berita Reuters menuturkan, Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne akan mengunjungi Bangkok besok untuk membahas kasus pesepak bola Bahrain Hakim AlAraibi yang berstatus pengungsi Australia tapi dibui di Thailand. Kasus Rahaf pun tampaknya akan dibahas dalam kunjungan ini.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku terancam hukuman penjara paling lama 15 tahun
Baca SelengkapnyaPamit dari keluarga untuk bekerja di Arab Saudi, kini sang ibu menghilang tanpa kabar.
Baca SelengkapnyaChaowalit Thongduang membuat identitas palsu seperti akte kelahiran, KTP, sampai Kartu Keluarga (KK) di Aceh.
Baca SelengkapnyaKJRI Jeddah Cari Rombongan Jemaah Korban Penipuan Selebgram Penjual Visa Haji Palsu
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2024 hingga bulan Juli, 25 WNI di sejumlah negara, sebagian besar di Malaysia, terbebas dari hukuman mati.
Baca SelengkapnyaMereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaRencananya mereka akan dipulangkan pada Sabtu (1/6) malam sekitar jam 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS).
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan pemeriksaan dokumen, terungkap bahwa 37 orang tersebut tidak memiliki dokumen asli haji seperti visa resmi.
Baca SelengkapnyaPelaku mengakui perbuatannya tersebut dan dalam pengaruh minuman keras.
Baca SelengkapnyaCatat! Nekad Berhaji Tanpa Visa Haji Bisa Dideportasi dari Arab Saudi
Baca SelengkapnyaMereka seolah melepas kerinduan yang telah lama tersimpan karena tak bisa bertemu.
Baca Selengkapnya