Bakal Izinkan Umrah Terbatas, Arab Saudi Siapkan Aturan Keramaian
Merdeka.com - Badan Arab Saudi untuk Urusan Masjidil Haram di Mekkah sedang menyiapkan aturan pengendalian kerumunan dalam rangka persiapan pembukaan sebagian masjid Masjidil Haram dan Ka'bah.
Demi mengendalikan wabah virus corona, Masjidil Haram dan halamannya akan beroperasi pada kapasitas 40 persen. Demikian seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (30/6).
Bagi jemaah umrah, akan diminta untuk mengurus izin sebelum tiba di Masjidil Haram melalui aplikasi Tawakkalna sehingga pihak berwenang dapat membatasi jumlah orang yang memasuki masjid.
-
Kenapa Masjidil Haram dijaga ketat saat pergantian kiswah? Sebelum dilakukan pergantian kiswah, terlebih dahulu area Masjidil Haram dilakukan penjagaan ketat oleh para petugas.
-
Bagaimana Masjid Al-Akbar menjaga kerukunan antar umat beragama? Kerja sama dengan pihak gereja antara lain dalam hal parkir. Kalau Idulfitri, parkir di Masjid Al-Akbar tidak cukup, sehingga perlu lokasi parkir cadangan dengan meminjam halaman gereja. Sebaliknya kalau gereja punya acara besar juga bisa pinjam parkir di Masjid Al-Akbar.
-
Kenapa Arab Saudi perketat visa haji tahun ini? 'Ketentuan dari Arab Saudi memastikan bahwa visa yang bisa masuk ke Mekkah dan ke Masyair, ke Armuzna itu adalah visa haji. Baik visa haji reguler maupun haji khusus, termasuk visa haji mujamalah,' kata Kepala Daerah Kerja Madinah, Ali Machzumi di kantor Daker Madinah, dikutip Rabu (29/5).
-
Di mana pengepungan Masjidil Haram terjadi? Peristiwa ini terjadi di Kota Makkah, Arab Saudi, dan memiliki dampak yang signifikan terhadap negara tersebut.
-
Apa yang tidak boleh dilakukan jemaah haji di Arab Saudi? Staf Khusus Kementerian Agama Republik Indonesia Ishfah Abidal Aziz menegaskan hanya mereka pemegang visa haji yang bisa menjalankan ibadah haji di tanah suci. Ketentuan ini tercantum dalam UU No.8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh. 'Ketentuan terkait di UU Nomor 8 tahun 2019, jemaah haji Indonesia yang memperoleh visa haji yang resmi atau jemaah mujalamalah. Hanya visa ini yang diakui oleh Pemerintah Arab,' kata Ishfah dalam Bimtek PPIH Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (21/3) malam.
-
Di mana Masjidil Haram berada? Masjidil Haram dibangun mengelilingi Ka’bah yang menjadi arah kiblat bagi umat Islam dari seluruh penjuru dunia dalam mengerjakan ibadah salat.
Kamera pemantau suhu tubuh akan dipasang di semua pintu masuk masjid dan titik masuk dan keluar yang terpisah akan ditetapkan untuk pengunjung.
Setiap jemaah yang kedapatan mencatat suhu tinggi akan dicegah memasuki masjid dan akan dirujuk ke dokter yang disiapkan dari kementerian kesehatan.
Tindakan menjaga jarak sosial akan diberlakukan setiap saat untuk mencegah keramaian, sementara masker wajib bagi semua pengunjung.
Lantai masjid pertama dan kedua akan dialokasikan untuk mereka yang melakukan tawaf. Orang lanjut usia dan orang-orang dengan kebutuhan khusus akan diizinkan untuk menggunakan lantai dua.
Tawaf adalah ritual mengelilingi Ka'bah tujuh kali sebagai bagian dari Umrah atau Haji di Mekah.
Area Haram pusat, yang terdekat dengan Ka'bah, mungkin ditutup bagi pengunjung, terutama pada hari Jumat untuk membatasi keramaian.
Protokol Kesehatan Haji
Sebelumnya pada 23 Juni lalu, Menteri Kesehatan Arab Saudi Dr Tawfiq al-Rabiah mengumumkan sejumlah protokol kesehatan bagi para jemaah haji.
Seperti diketahui, tahun ini Kerajaan Arab Saudi tetap menggelar ibadah haji khusus untuk penduduknya dan melarang jemaah dari luar wilayah datang. Sejumlah negara termasuk Indonesia dan Malaysia juga sudah membatalkan keberangkatan haji tahun 2020.
Berikut adalah protokol kesehatan untuk jemaah haji yang disiapkan oleh kementerian kesehatan:
1. Jumlah jemaah yang diizinkan untuk melakukan haji mendatang sekitar 1.000.
2. Semua peziarah akan dites sebelum mereka mencapai Masjidil Haram.
3. Hanya muslim di bawah usia 65 yang akan diizinkan untuk melakukan haji tahun ini.
4. Semua jamaah akan diminta untuk mengkarantina diri setelah mereka menyelesaikan ritual haji.
5. Semua pekerja dan relawan akan dites sebelum ibadah haji dimulai.
6. Status kesehatan semua peziarah akan dipantau setiap hari.
7. Rumah sakit telah disiapkan untuk keadaan darurat apa pun yang terjadi selama ziarah.
8. Langkah-langkah jarak sosial akan diberlakukan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di jalur Jeddah-Makkah, seluruh jamaah akan melintasi 2 check point saat sebelum masuk Mekkah.
Baca SelengkapnyaUntuk masuk ke Raudhah, jemaah harus mendapatkan tasreh yakni surat keterangan izin untuk masuk ke Raudhah.
Baca SelengkapnyaJemaah Indonesia Diminta Tidak Keluar Kota Mekkah Jelang Puncak Haji, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaMenjelang pelaksanaan ibadah haji, kawasan Masjidil Haram kian padat
Baca SelengkapnyaJemaah yang menggunakan visa umrah diminta meninggalkan Kota Mekkah menjelang ibadah haji
Baca SelengkapnyaSatgas yang dibentuk menjelang puncak haji yakni Satgas Arafah, Satgas Muzdalifah, Satgas Mina, dan Satgas Jamarat.
Baca SelengkapnyaPemerintah Saudi hanya memberika kuota sebanyak 55.000 jemaah haji Indonesia
Baca SelengkapnyaPemerintah Arab Saudi akan memberikan sanksi tegas bagi jemaah yang menggunakan visa non haji tapi nekat berhaji.
Baca SelengkapnyaJemaah haji diminta tidak merokok di sembarang tempat selama berada di Arab Saudi
Baca SelengkapnyaKementerian Agama terus mematangkan layanan haji, seperti transportasi, akomodasi, konsumsi, dan berbagai layanan lainnya di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaMereka mengunci maktab agar jemaah tidak keluar dari tempat penginapan karena adanya imbauan tersebut.
Baca SelengkapnyaPenggunaan smart card akan mulai digunakan sejak jemaah menuju ke Arafah pada 8 Dzulhijjah atau 14 Juni 2024.
Baca Selengkapnya