Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bela PM Malaysia, Saudi mengaku ikhlas sumbang Rp 7 triliun

Bela PM Malaysia, Saudi mengaku ikhlas sumbang Rp 7 triliun Menlu Arab Saudi Adel Al Jubeir. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kecurigaan partai oposisi Malaysia terkait sumbangan politik tanpa syarat dari Timur Tengah ke Perdana Menteri Malaysia Najib Razak beberapa tahun lalu dijawab langsung oleh Menteri Luar Negeri Saudi Adel Al-Jubeir.

Negeri Petro Dollar itu mengaku ikhlas memberikan donasi sebesar USD 533 juta (setara Rp 7 triliun) kepada orang nomor satu di Negeri Jiran tersebut.

"Kami tahu akan donasi tersebut dan kami memberikannya ikhlas, tidak mengharapkan uang tersebut akan dikembalikan. Kami juga selalu mengikuti perkembangan kasus yang tengah diselidiki Kejaksaan Agung Malaysia dan kami merasa tidak ada indikasi (Najib) bersalah," kata Juberi dikutip dari Kantor Berita Bernama, Jumat (15/4).

Orang lain juga bertanya?

"Sejauh ini, kami terus memantau dan kami pikir masalahnya sudah selesai," lanjut sang menlu.

Uang tersebut diberika oleh Pangeran Saud Abdulaziz Al-Saud yang ditujukan untuk Najib. Dalam surat pengantarnya sang pangeran menjelaskan maksud donasi itu sebagai, "cara saya berkontribusi bagi perkembangan Islam di dunia."

Sumbangan politik yang langsung masuk ke rekening pribadi Najib itu memicu penyelidikan dan unjuk rasa sebagian warga Malaysia. Uang itu, oleh kelompok oposisi, dituding hasil korupsi BUMN 1MDB. Laporan dari Wall Street Journal menyebut uang yang masuk ke rekening Najib lebih besar dari sumbangan Saudi, karena mencapai Rp 8,7 triliun.

Kepada publik dan jaksa yang memeriksanya, Najib berdalih uang itu untuk mendukung operasional Partai Barisan Nasional (UMNO) menghadapi pemilu 2013. Beberapa petinggi UMNO merasa tidak ada donasi semacam itu dari Najib.

Januari 2016, Jaksa Agung Malaysia Apandi Ali memastikan ada aliran dana ke rekening pribadi Najib Razak. Tapi sang PM disebut kejaksaan sudah mengembalikan Rp 6,8 triliun kepada pendonor. Kejaksaan Malaysia menyebut PM Najib tak terkait skandal korupsi 1MDB.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Malaysia Potong Masa Tahanan Mantan PM Najib Razak dari 12 Jadi 6 Tahun Penjara karena Alasan Ini
Malaysia Potong Masa Tahanan Mantan PM Najib Razak dari 12 Jadi 6 Tahun Penjara karena Alasan Ini

Najib Razak terjerat skandal korupsi 1MDB yang menghebohkan Malaysia.

Baca Selengkapnya
Eks Ketua PMI Riau Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah Rp1,1 Miliar, Begini Duduk Perkaranya
Eks Ketua PMI Riau Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah Rp1,1 Miliar, Begini Duduk Perkaranya

Selain eks Ketua PMI Riau, bendaharanya juga menjadi tersangka korupsi kasus yang sama.

Baca Selengkapnya
Mantan Ketua DPD Gerindra Malut Suap Eks Gubernur Abdul Gani Kasuba Rp7 Miliar
Mantan Ketua DPD Gerindra Malut Suap Eks Gubernur Abdul Gani Kasuba Rp7 Miliar

Muhaimin dilakukan penahanan selama 20 hari kedepan terhitung hari ini, 17 Juli hingga 15 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Eks Bupati Meranti M Adil Dituntut 9 Tahun Penjara Terkait 3 Kasus Korupsi
Eks Bupati Meranti M Adil Dituntut 9 Tahun Penjara Terkait 3 Kasus Korupsi

Jaksa menilai M Adil bersalah melakukan tiga dugaan tindak pidana korupsi yang merugikan negara Rp19 miliar lebih.

Baca Selengkapnya
Rafael Alun Jalani Sidang Vonis Kasus Gratifikasi dan TPPU Hari Ini
Rafael Alun Jalani Sidang Vonis Kasus Gratifikasi dan TPPU Hari Ini

Sidang putusan kasus dugaan gratifikasi dan TPPU Rafael Alun sedianya digelar pada Kamis (4/1) lalu.

Baca Selengkapnya
Sahroni Kembalikan Rp860 Juta dari SYL untuk NasDem ke KPK: Saya Baru Tahu Asal Uang dari Hasil Tidak Tepat
Sahroni Kembalikan Rp860 Juta dari SYL untuk NasDem ke KPK: Saya Baru Tahu Asal Uang dari Hasil Tidak Tepat

Hal itu disampaikan Sahroni kepada majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Rafael Alun Trisambodo Dituntut 14 Tahun Penjara atas Kasus Gratifikasi dan TPPU
Rafael Alun Trisambodo Dituntut 14 Tahun Penjara atas Kasus Gratifikasi dan TPPU

Rafael Alun Trisambodo dituntut 14 tahun penjara denda Rp1 miliar subsider 6 bulan kurungan.

Baca Selengkapnya
Soal Rp850 Juta ke NasDem, Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni di Sidang SYL
Soal Rp850 Juta ke NasDem, Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni di Sidang SYL

SYL didakwa melakukan pemerasan serta menerima gratifikasi dengan jumlah keseluruhan Rp44,5 miliar.

Baca Selengkapnya
Pimpinan KPK Alexander Marwata Jawab Ancaman Somasi NasDem
Pimpinan KPK Alexander Marwata Jawab Ancaman Somasi NasDem

NasDem mengancam somasi Alexander Marwata buntut temuan aliran dana korupsi Syahrul Yasin Limpo ke partainya.

Baca Selengkapnya
NasDem Akui Terima Uang dari Syahrul Yasin Limpo Sebesar Rp20 Juta
NasDem Akui Terima Uang dari Syahrul Yasin Limpo Sebesar Rp20 Juta

NasDem mengaku tidak mengetahui asal usul uang dari Syahrul Yasin Limpo tersebut.

Baca Selengkapnya
KPK Ungkap Gubernur Bengkulu Pakai Uang Hasil Peras Anak Buah untuk 'Serangan Fajar' Pilkada
KPK Ungkap Gubernur Bengkulu Pakai Uang Hasil Peras Anak Buah untuk 'Serangan Fajar' Pilkada

Rohidin merupakan calon gubernur (Cagub) petahana yang diusung Partai Golkar, PKS, PPP dan Hanura.

Baca Selengkapnya
Skandal Korupsi Singapura Setelah 50 Tahun Punya Citra 'Bersih'
Skandal Korupsi Singapura Setelah 50 Tahun Punya Citra 'Bersih'

Subramaniam Iswaran merupakan anggota Partai Aksi Rakyat (PAP) yang berkuasa di Singapura.

Baca Selengkapnya