Belasan pengungsi Rohingya tersesat 1 tahun di hutan Thailand
Merdeka.com - Belasan pengungsi Rohingya terbuang dari kelompoknya ditemukan di selatan hutan Thailand. Berdasarkan informasi dari kepolisian setempat mereka tersesat selama setahun di hutan, mencoba mencari jalan ke kota terdekat.
Channel NewsAsia melaporkan, Rabu (27/4), dalam rombongan itu terdapat 14 orang Rohingya, termausk anak-anak, pemuda dan beberapa orang usia lanjut. Mereka ditemukan pada kemarin pukul 6 pagi waktu setempat, kata Kapten Polisi Provinis Chumpon tengah Panuwat Chomyong kepada AFP.
Mereka terpisah dari kelompoknya ini digiring ke kantor polisi setempat, "mereka diketahui masuk Thailand melewati Provinsi Kanchanaburi, dimana kebanyakan orang masuk dari utara yang biasa digunakan para pedagang," imbuh Panuwat.
-
Dimana Rohingya dijemput? Andi menjelaskan, warga Aceh ini menjemput pengungsi Rohingya di sekitar perairan laut Sabang.
-
Siapa yang mau bawa Rohingya ke Malaysia? Polisi mencurigai mereka sebagai TKI ilegal yang mau diberangkatkan. 'Informasinya ada dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Kemudian mereka diperiksa, ternyata ada orang dari etnis Rohingya juga,' jelas Andrian.
-
Kenapa Rohingya diselundupkan? Mereka diminta mengerjakan pekerjaan ilegal itu oleh seorang agen penyelundup di Malaysia.
-
Dimana Rohingya mau berangkat ke Malaysia? Rencananya mereka akan menyebrang ke Malaysia melalui Kepulauan Panipahan Darat, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rohil.
-
Kenapa Rohingya mau ke Malaysia? 'Sebanyak 11 orang Rohingya dan 11 lainnya WNI yang mau diberangkatkan ke Malaysia,' ujar Kapolres Rokan Hilir AKBP Andrian Pramudianto, Kamis (4/1).
-
Gimana caranya Rohingya mau ke Malaysia? 'Kedua pelaku warga Labuhan Batu, mereka meminta Rp5,5 juta per orang dikali 22 orang, untuk diberangkatkan ke Malaysia menggunakan kapal motor,' tutur Andrian.
Penemuan ini mengindikasikan adanya jalur baru yang dilihat para imigran dan penyelundup manusia, seiring keterlambatan Thailand meretas jalur tersebut di Teluk Benggala.
Selama bertahun-tahun Thailand menutup mata terhadap rute penelundup manusia di bagian selatan ini. Puluhan ribu pengungsi Rohingya Myanmar dan Bangladesh yang dibawa oleh penyelundup manusia menggunakan jalur Thailand menuju Malaysia.
Kelompok HAM mengatakan para pejabat terkait malah menampik dan mengambil keuntungan dari hal itu. Kebanyakan dari korban menyebrangi laut dengan perahu riket sebelum masuk kedalam hutan. Di sana mereka disiksa dan diperkosa dan dimintai tebusan sebelum dibebaskan kepada para sanak saudara.
Diketahui Thailand telah menahan lebih dari 90 penyelundup manusia, termasuk seorang senior jenderal. Diketahui, Muslim Rohingya adalah etnis minoritas asal barat Myanmar, daerah Rakhine, Mereka dipaksa hidup dalam kondisi diskriminasi. Selama bertahun-tahun, mereka mencari lahan pekerjaan baru seperti di negara mayoritas muslim, Malaysia.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Baca SelengkapnyaSebanyak 156 pengungsi Rohingya mendarat di Desa Karang Gading, Labuhan Deli, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Baca SelengkapnyaTiga pria yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu merupakan warga Kota Lhokseumawe, masing-masing berinisial RM (50), HU (41) dan DA (25).
Baca SelengkapnyaMereka berangkat dari Bangladesh dan tiba di Pekanbaru Rabu (13/12) malam.
Baca SelengkapnyaNelayan Aceh melakukan penyelamatan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka saat cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKetiga pengungsi Rohingya yang lari tersebut adalah laki-laki, Sana Ullah (22), Shobir Hossain (19) dan Azim Ultah (19).
Baca SelengkapnyaTiga orang etnis Rohingya ditetapkan sebagai tersangka penyelundupan manusia karena membawa puluhan pengungsi Rohingya dan WN Bangladesh berlabuh di Aceh Timur.
Baca Selengkapnyaolisi mendapatkan lima Rohingya tersebut masih di kawasan Tanjung Pura dan langsung membawa ke penampungan kembali.
Baca SelengkapnyaSebanyak 152 orang etnis Rohingya asal Myanmar terdampar di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya kembali masuk ke daratan Aceh, tepatnya di Gampong Meunasah Asan, Kecamatan Madat, Aceh Timur, Kamis (31/10).
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, pemerintah Indonesia akan menindak tegas pelaku TPPO.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya kembali terdampar di wilayah Pidie, Aceh, Rabu (15/11). Sehari sebelumnya 196 orang yang terdampar, kali ini jumlahnya 146 orang.
Baca Selengkapnya