Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Biden Akan Tarik Semua Tentara AS dari Afghanistan Pada 11 September

Biden Akan Tarik Semua Tentara AS dari Afghanistan Pada 11 September Tentara AS jalankan misi di Afghanistan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan menarik mundur semua tentara AS di Afghanistan pada 11 September nanti sekaligus mengumumkan berakhirnya perang terpanjang selama lebih dari 20 tahun yang pernah dijalani negara itu.

Seorang pejabat senior mengatakan Biden akan menyampaikan pengumuman resmi itu pada hari ini waktu setempat.

Saat ini ada sekitar 2.500 tentara AS di Afghanistan, bersama sekitar 7.000 tentara asing yang menjadi anggota koalisi NATO. Dengan adanya pengumuman ini kemungkinan negara NATO lainnya juga akan menarik mundur pasukan mereka.

"Kami akan tetap memantau mereka selama menjalani operasi ini. Kami pergi bersama-sama, tinggal bersama-sama dan kini akan bersiap pulang sama-sama," kata seorang pejabat AS, seperti dilansir laman The Guardian, Rabu (14/4).

Penarikan mundur tentara AS akan dimulai pada 1 Mei nanti, tenggat yang disepakati pemerintahan Trump dengan Taliban tahun lalu dan akan rampung pada peringatan peristiwa 11 September.

"Kami berangkat ke Afghanistan untuk menghukum mereka yang menyerang kami pada 11 September dan menghancurkan teroris yang ingin memanfaatkan Afghanistan sebagai tempat perlindungan mereka," kata seorang pejabat senior.

"Kami yakin sudah meraih apa yang kami inginkan beberapa tahun lalu. Kami menilai ancaman ke dalam negeri yang berasal dari Afghanistan saat ini dalam level yang bisa kami atasi, tanpa perlu kehadiran militer di Afghanistan dan tanpa sedang berperang dengan Taliban."

Hampir 2.400 tentara AS tewas di Afghanistan dan 20.000 lainnya luka. AS sudah menghabiskan lebih dari USD 2 triliun atau setara Rp 29.000 triliun.

Sekitar 800.000 tentara atau personel militer AS setidaknya pernah ditugaskan sekali ke Afghanistan sejak AS menginvasi negara itu pada 2001 seusai serangan 11 September.

Sementara hampir 50.000 warga sipil Afghanistan tewas sejak konflik itu. Meski secara keseluruhan angka kematian turun tahun lalu, kini ada peningkatan jumlah pembunuhan yang sudah ditarget. Jumlah perempuan yang tewas pada 2020 lalu bertambah dan menurut PBB, 65 jurnalis, pekerja media profesional dan aktivis hak asasi tewas antara 1 Januari 2018 hingga 31 Januari 2021.

Sejumlah perundingan damai antara pemerintahan Afghanistan dan Taliban sudah digelar sejak September lalu namun masih mengalami hambatan pekan ini setelah Taliban menolak pertemuan yang digagas AS di Turki yang rencananya digelar beberapa hari lagi.

Juru bicara Taliban, Muhammad Naim dalam cuitannya di Twitter kemarin mengatakan Taliban tidak akan ikut serta dalam pertemuan itu "sampai semua tentara asing seluruhnya ditarik mundur dari tanah air kami."

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pejabat-Pejabat Kemlu AS Mundur karena Kebijakan Joe Biden di Gaza
Pejabat-Pejabat Kemlu AS Mundur karena Kebijakan Joe Biden di Gaza

Pejabat-Pejabat Kemlu AS Mundur karena Kebijakan Joe Biden di Gaza

Baca Selengkapnya
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza
Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza

Pentagon Perintahkan Ribuan Tentara Amerika Bersiap Perang di Gaza

Baca Selengkapnya
Dukung Israel Serang Gaza, AS Siap Kerahkan 2.000 Pasukan ke Timur Tengah
Dukung Israel Serang Gaza, AS Siap Kerahkan 2.000 Pasukan ke Timur Tengah

Pentagon meminta 2.000 pasukan bersiap untuk dikerahkan ke Timur Tengah untuk mendukung Israel.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ribuan Personel TNI-Polri Siap Amankan KTT ASEAN di Jakarta
FOTO: Ribuan Personel TNI-Polri Siap Amankan KTT ASEAN di Jakarta

TNI mengerahkan Kogasgab PAM sebanyak 13.158 personel, sedangkan Polri mengerahkan sebanyak 6.182 personel dalam Operasi Tri Brata Jaya 2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Jet Tempur Inggris Gabung Operasi AS untuk Serang Houthi di Yaman
FOTO: Melihat Jet Tempur Inggris Gabung Operasi AS untuk Serang Houthi di Yaman

Serangan gabungan AS dan Inggris ini dilancarkan sebagai balasan untuk Houthi yang didukung Iran atas serangan terhadap kapal-kapal Israel di Laut Merah.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pembentukan Angkatan Siber: Negara Lain Sudah Mulai
Jokowi soal Pembentukan Angkatan Siber: Negara Lain Sudah Mulai

Jokowi menyebut, ada 4 negara yang sudah mulai membangun angkatan keempatnya.

Baca Selengkapnya
TNI AU Perluas Kekuatan: Tambahkan Dua Skuadron Drone di Tarakan dan Malang
TNI AU Perluas Kekuatan: Tambahkan Dua Skuadron Drone di Tarakan dan Malang

Penambahan itu membuat Indonesia akan memiliki total empat skuadron drone.

Baca Selengkapnya
16.000 ASN, TNI dan Polri Bakal Pindah ke IKN Nusantara, MenPAN-RB: Persiapan Sudah 90 Persen
16.000 ASN, TNI dan Polri Bakal Pindah ke IKN Nusantara, MenPAN-RB: Persiapan Sudah 90 Persen

Tenaga-tenaga yang diperlukan di eselon II dalam rangka percepatan, telah diantisipasi dan RUU ASN.

Baca Selengkapnya
Amerika Serikat Kirim Bantuan Senilai Rp1,9 Triliun ke Ukraina, Ada Rudal Hingga Amunisi Anti-Tank
Amerika Serikat Kirim Bantuan Senilai Rp1,9 Triliun ke Ukraina, Ada Rudal Hingga Amunisi Anti-Tank

Paket ini juga mencakup amunisi senjata ringan, ambulans, peralatan dan amunisi penghancur, serta suku cadang, peralatan medis.

Baca Selengkapnya
Aljazeera: Ada 10.000 Tentara Turki di Militer Israel, Mereka Ikut Perang di Gaza
Aljazeera: Ada 10.000 Tentara Turki di Militer Israel, Mereka Ikut Perang di Gaza

Juli lalu perlemen Turki mengajukan rancangan undang-undang untuk mencabut kewarganegaraan Turki bagi mereka yang ikut berperang membantu Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya
Di Dunia, Kekuatan TNI Ada di Peringkat Berapa?
Di Dunia, Kekuatan TNI Ada di Peringkat Berapa?

Apakah TNI masih menjadi yang terkuat di Asia Tenggara?

Baca Selengkapnya