Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Duka Keluarga Penumpang dan Kru Pesawat Ethiopian Airlines

Cerita Duka Keluarga Penumpang dan Kru Pesawat Ethiopian Airlines Ethiopian Airlines jatuh. ©REUTERS/Tiksa Negeri

Merdeka.com - Sekitar 50 orang duduk dalam keheningan dan menegangkan di bawah tenda putih di luar rumah di pinggiran selatan ibukota Ethiopia, Addis Ababa.

Para perempuan berpakaian hitam sebagai tanda perkabungan, sementara para pria menggunakan pakaian berwarna putih.

Namun jeda itu tidak berlangsung lama. Seruan nyaring yang keras segera menembus udara, ketika para perempuan mulai histeris, menutupi wajah mereka dengan tangan. Di dekatnya, para lelaki itu menatap kosong ke lantai beton.

Orang lain juga bertanya?

Kelompok pelayat di lingkungan kota Kaliti adalah kerabat dan teman Elisabeth Minwyelet, salah satu dari delapan kru pesawat Ethiopia Airlines yang tewas dalam kecelakaan pesawat pada Minggu (10/3) pagi.

Penerbangan ET 302, dalam perjalanan ke Nairobi, Kenya dari Addis Ababa, jatuh enam menit setelah lepas landas, menewaskan 157 orang di dalamnya.

Minwyelet (29) berencana pulang menemui anak dan suaminya pada Minggu malam. Dia baru menjadi ibu setahun terakhir.

"Dia adalah cinta dalam hidupku. Dia adalah ibu dari putraku yang berumur 10 bulan," kata suami Minwyelet, Bayih Demessie, matanya merah karena berhari-hari menangis tanpa henti, sebagaimana dilansir dari Aljazeera, Rabu (13/3).

Pasangan ini bertemu di sekolah dan telah bersama selama delapan tahun dan baru menikah sejak dua tahun lalu.

"Dia adalah perempuan terbaik yang pernah saya temukan," kata Demessie. "Dia mencintai putra kami dan tak sabar ingin bertemu dengannya malam itu," sesalnya.

Awalnya dia tak percaya istrinya ada di pesawat nahas itu. Demessie kemudian pergi ke Bandara Internasional Bole untuk istrinya - seperti yang telah mereka sepakati ketika istrinya berangkat kerja pada pagi hari itu.

"Saya akan melakukan apa saja untuk membawanya kembali kepada saya dan putra kami. Tidak ada yang bisa saya lakukan untuk membawanya kembali," kata dia.

Saat investigasi berlanjut, keluarga Minwyelet masih menunggu jenazahnya dari lokasi kecelakaan, yang penuh dengan puing-puing pesawat dan barang para korban.

Duka mendalam atas kecelakaan dahsyat itu dirasakan di setiap sudut kota ini, yang berpenduduk lebih dari 3 juta orang. Organisasi kemanusiaan, Catholic Relief Services (CRS) juga kehilangan empat karyawan dalam kecelakaan tersebut.

"Kami sangat terpukul," kata Kepala Operasi CRS Ethiopia, Felicity Loowe, sembari tersedu.

"Kami memikirkan nasib kolega kami dan kami merindukan mereka," lanjutnya.

Setidaknya dua staf - Genet Alemayehu dan Sara Chalachew - telah bekerja di CRS selama lebih dari sembilan tahun. Pada hari Minggu itu, mereka akan ke Nairobi, Kenya untuk pelatihan.

Di pintu masuk kantor CRS, bunga dan lilin telah diletakkan untuk mengenang para korban.

"Mereka sangat dihormati dan dihargai dalam organisasi. Mereka terkenal dan dicintai oleh semua orang. Mereka adalah individu yang sangat kuat, berdedikasi dan berkomitmen. Kami benar-benar akan merindukan mereka," tambah Loowe.

Sembilan belas staf PBB juga penumpang pesawat tersebut. Mereka menuju Nairobi untuk menghadiri konferensi lingkungan PBB. Ekta Adhikari (28), warga negara Nepal yang bekerja untuk Program Pangan Dunia (WFP) PBB yang berbasis di Roma, termasuk di antara mereka.

"Kami masih syok karena tragedi mendadak ini. Ekta adalah perempuan muda yang berdedikasi dan berbakat dan kami mengenalnya sebagai orang yang bersemangat dan antusias yang membawa kegembiraan ke kantor kami," kata Direktur WFP Nepal, Pippa Bradford.

"Kami bersama keluarganya, orang-orang terkasih dan teman-teman, berharap mereka kuat atas musibah dan kehilangan yang luar biasa ini," tambah Bradford.

Para korban kecelakaan berasal dari 35 negara dan termasuk turis, pelajar, ilmuwan, dan cendekiawan. Pius Adesanmi, seorang profesor kelahiran Nigeria dan penulis pemenang penghargaan, adalah satu dari 18 warga Kanada yang tewas. Suami dan ayah dua anak ini adalah salah satu inisiator di balik pendirian Institut Studi Afrika di Universitas Carlton, Ottawa.

"Dia bekerja tanpa lelah untuk membangun Institut Studi Afrika, untuk berbagi hasratnya yang tak terbatas pada sastra Afrika," kata Kepala Fakultas Seni dan Ilmu Sosial, Pauline Rankin.

Di Ethiopia, masyarakat penasaran dan terus mencari tahu penyebab kecelakaan tersebut. Semakin banyak negara dan operator, termasuk Ethiopian Airlines, telah menghentikan operasional pesawat Boeing 737 MAX.

Pada Selasa (12/3), Inggris melarang pesawat tersebut beroperasi wilayah udaranya. Otoritas Penerbangan Sipil Inggris mengatakan langkah itu diambil sebagai tindakan pencegahan. Kebijakan yang sama diikuti Jerman dan Prancis.

Tetapi bagi Bayih Demessie, kebijakan pelarangan itu tak berarti lagi.

"Tidak ada yang akan mengembalikan istriku. Tidak akan ada yang mengembalikan ibu anakku. Kehidupan kami tidak akan pernah sama lagi," pungkasnya.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Deretan Fakta Kakak Adik Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Ingin Ziarah Ke Makam Ayah
VIDEO: Deretan Fakta Kakak Adik Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Ingin Ziarah Ke Makam Ayah

Keduanya menjadi korban dalam kecelakaan maut KM58 Tol Cikampek

Baca Selengkapnya
Kapolri soal Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: 7 Pria, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis
Kapolri soal Korban Kecelakaan KM 58 Tol Jakarta-Cikampek: 7 Pria, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis

Kapolri soal Korban Kecelakaan KM 58: 7 laki, 5 Wanita, Keluarga di Bogor dan Ciamis

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kisah Kakak Adik Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Ingin Ziarah Ke Makam Ayah
VIDEO: Kisah Kakak Adik Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Ingin Ziarah Ke Makam Ayah

Kakak adik itu tewas saat menuju Kuningan, Jawa Barat, ditemani bibinya bernama Eva Daniawati

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Mengerikan Pesawat Jet Meledak Jatuh di Jalan Raya Malaysia
VIDEO: Detik-Detik Mengerikan Pesawat Jet Meledak Jatuh di Jalan Raya Malaysia

Sepuluh orang tewas dalam insiden mengerikan kecelakaan pesawat jet di Selangor Malaysia. Delapan penumpang di dalam pesawat dan dua orang di darat ikut tewas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Kecelakaan Maut Mobil Tertabrak Feeder Kereta Cepat, 4 Orang Tewas
VIDEO: Kronologi Kecelakaan Maut Mobil Tertabrak Feeder Kereta Cepat, 4 Orang Tewas

Proses evakuasi korban berlangsung dramatis akibat posisi mobil terhimpit badan kereta.

Baca Selengkapnya
Update Korban Kecelakaan KM 58: Tiga Identitas Terungkap Yakni Aisya Hasna, Najwa Ghefira dan Eva Daniawati
Update Korban Kecelakaan KM 58: Tiga Identitas Terungkap Yakni Aisya Hasna, Najwa Ghefira dan Eva Daniawati

Update Korban Kecelakaan KM 58: Tiga Identitas Terungkap Yakni Aisya Hasna, Najwa Ghefira dan Eva Daniawati

Baca Selengkapnya
Ini Kata-Kata Terakhir Pilot Jet Pribadi Sebelum Tewas Jatuh di Tol Malaysia
Ini Kata-Kata Terakhir Pilot Jet Pribadi Sebelum Tewas Jatuh di Tol Malaysia

Sebuah kecelakaan maut terjadi sore kemarin di Malaysia ketika jet pribadi jatuh di jalan tol di pinggiran Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya
FOTO: Rekaman CCTV saat Sekeluarga Bunuh Diri dari Lantai 22 Apartemen Penjaringan
FOTO: Rekaman CCTV saat Sekeluarga Bunuh Diri dari Lantai 22 Apartemen Penjaringan

Sebelum melakukan aksi yang bikin geger jagat maya itu, korban sempat beribadah di klenteng.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Ringsek Mini Bus Elf yang Tewaskan 11 Penumpang Usai Tertabrak KA Probowangi di Lumajang
FOTO: Kondisi Ringsek Mini Bus Elf yang Tewaskan 11 Penumpang Usai Tertabrak KA Probowangi di Lumajang

Sebelumnya mini bus elf bernopol N 7646 T itu tertabrak KA Probowangi di Kecamatan Klakah, Lumajang, pada Minggu (19/11/2023) malam.

Baca Selengkapnya
Kisah Maria Anna Pamit pada Keluarga, Satu dari 11 Korban Kecelakaan Elf vs KA di Lumajang
Kisah Maria Anna Pamit pada Keluarga, Satu dari 11 Korban Kecelakaan Elf vs KA di Lumajang

Rizal tak menyangka ibunya Maria Anna (58) berpamitan pada keluarga untuk pergi selama-lamanya.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Baru Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka, Korban Masinis Julian Dikenal sebagai Sosok yang Baik
5 Fakta Baru Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka, Korban Masinis Julian Dikenal sebagai Sosok yang Baik

Kecelakaan tersebut menyebabkan empat pegawai Kereta Api Indonesia (KAI) meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Rumah Tertimpa Longsor, Pasangan Suami Istri di Bali Meninggal Dunia
Rumah Tertimpa Longsor, Pasangan Suami Istri di Bali Meninggal Dunia

Korban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).

Baca Selengkapnya