China Mulai Evakuasi Warganya dari Ukraina
Merdeka.com - China mulai mengevakuasi warganya dari Ukraina, seperti dilaporkan media pemerintah pada Selasa, di tengah kekhawatiran akan keselamatan mereka karena invasi Rusia yang menjadi sekutu dekat Beijing.
Sebanyak 600 mahasiswa asal China dievakuasi pada Senin dari Kiev dan kota pelabuhan Odessa di wilayah selatan, seperti dilaporkan koran pemerintah Global Times, mengutip pernyataan kedutaan besar China di Kiev.
Mereka dievakuasi menggunakan bus menuju negara tetangga, Moldova, dikawal staf kedutaan dan polisi lokal. Seorang warga yang dievakuasi mengatakan mereka menempuh enam jam perjalanan yang berlangsung "aman dan lancar".
-
Siapa yang diandalkan Ukraina? Trio serangan Mudryk, Dovbyk dan Yarmolenko akan kembali diandalkan di laga ini.
-
Siapa yang diserang di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Kapan Rusia melakukan invasi? Namun, perhatian dunia saat ini sepenuhnya tertuju pada Rusia seiring dengan invasinya ke Ukraina.
-
Kapan serangan Rusia di Kharkiv? Bom yang ditargetkan di salah satu apartemen kota terekam kamera CCTV.Dalam rekaman tersebut, terungkap detik-detik menjelang bom menghantam sudut kota. Bahkan, nyawa seorang wanita nyaris melayang saat tengah berjalan di dekat wilayah sasaran.
-
Dimana roket China akan diluncurkan? Mengutip LiveScience & Space.com, Jumat (8/3), roket-roket yang belum diungkapkan namanya oleh CASC termasuk roket berdiameter 13 kaki (4 meter) dan roket berdiameter 16 kaki (5 meter).
-
Kenapa Ukraina harus waspadai Belgia? Ukraina wajib mewaspadai serangan balik Belgia yang cukup berbahaya. Selain itu Belgia juga kuat dalam permainan satu lawan satu terutama dalam posisi high pressing.
Dikutip dari Al Arabiya, Rabu (2/3), 1.000 lagi warga negara China akan meninggalkan Ukraina pada Selasa menuju Polandia dan Slovakia, yang keduanya merupakan negara anggota Uni Eropa.
Menanggapi konflik Rusia-Ukraina, China mengambil sikap hati-hati dan enggan mengecam Rusia yang menjadi sekutu dekatnya.
Saat negara-negara lain seperti AS, Inggris, dan Jepang mengevakuasi para diplomat dan mendesak warga negaranya segera meninggalkan Ukraina sebelum invasi dimulai, China menunggu sampai Kamis sebelum mengumumkan akan mengorganisir pesawat sewaan untuk mengevakuasi warga negaranya.
Tapi kemudian Ukraina menutup wilayah udaranya. Duta besar China untuk Ukraina membantah melarikan diri dari Kiev dan menekankan pentingnya "menunggu sampai aman" untuk evakuasi.
China mengatakan ada sekitar 6.000 warga negaranya di Ukraina untuk bekerja dan kuliah.
Kedutaan besar China di Kiev awalnya meminta warganya yang keluar dari Ukraina untuk memasang bendera China di kendaraan mereka, tapi kemudian membatalkan desakan tersebut di tengah munculnya klaim di media sosial terkait meningkatnya permusuhan orang Ukraina terhadap warga negara China.
Kedutaan besar China mengatakan pada Senin, dua negara Uni Eropa; Hungaria dan Rumania akan memberikan bantuan untuk warga negara China yang datang dari Ukraina.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lebih dari 100.000 orang dievakuasi akibat hujan lebat dan banjir mematikan tersebut.
Baca SelengkapnyaRusia menghujani Kiev dan kota lain di Ukraina dengan puluhan rudal pada 8 Juli 2024. Salah satu serangannya menghancurkan sebuah rumah sakit anak.
Baca SelengkapnyaKetegangan ini membuat Korsel memerintahkan seluruh warganya di dua pulau terpencil untuk mengungsi ke tempat perlindungan bom.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga WNI masih diupayakan dievakuasi dari Gaza Selatan.
Baca SelengkapnyaEnrique Gonzalez pergi untuk berperang demi tentara Rusia di Ukraina.
Baca SelengkapnyaPuluhan WNI tersebut dipulangkan dari Lebanon sebagai bagian dari proses evakuasi ketika konflik antara Israel dan kelompok Hizbullah semakin memanas.
Baca SelengkapnyaVideo merekam adu tembak tentara Ukraina dan Rusia di dalam sebuah parit
Baca SelengkapnyaMereka ketakutan setelah mendapatkan ultimatum dari Israel untuk segera mengungsi ke wilayah selatan Jalur Gaza dalam batas waktu 24 jam.
Baca SelengkapnyaSuhu udara di China semakin turun di bawah titik beku hingga ke minus 40 derajat Celsius.
Baca SelengkapnyaBakhmut menjadi titik fokus berbulan-bulan dari upaya Rusia untuk merebut kawasan industri Donbas di Ukraina timur.
Baca SelengkapnyaKedatangan Putin ke Chechnya itu disebut terjadi mendadak, di saat Moskow tengah berjuang mengusir pasukan Ukraina keluar dari wilayah Kursk.
Baca Selengkapnya