Cuaca buruk, pesawat capres Brasil jatuh saat berangkat kampanye
Merdeka.com - Sebuah kecelakaan pesawat menewaskan kandidat presiden Eduardo Campos (49). Peristiwa nahas tersebut terjadi di kawasan padat penduduk dekat pelabuhan di Santos, Sao Paolo.
Dari informasi yang diperoleh, Campos sedang melakukan perjalanan dari Rio de Janeiro menuju Sao Paolo. Di tengah perjalanan, pesawat yang ditumpanginya diduga terjatuh akibat cuaca buruk.
"Pesawat yang ditumpangi Campos sedang terbang dari Bandara Santos Dumont, Rio de Janeiro, menuju Bandara Guaruja saat cuaca buruk menimpa kawasan di sekitar Sao Paulo," ungkap juru bicara otoritas penerbangan Brasil, Pedro Luis Farcic seperti dilansir BBC, Kamis (14/8).
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Dimana paus pilot terdampar? Lebih dari 30 paus pilot terdampar di pantai Selandia Baru dan berhasil diselamatkan pada 25 November 2024.
-
Apa dampak gempa pada pesawat? Gempa tetap bisa memengaruhi penerbangan dari aspek navigasi dan keselamatan.
-
Dimana pesawat mendarat darurat? Untungnya, berkat kerja sama tim yang solid dan kepemimpinan yang tenang dari awak pesawat, mereka berhasil mendaratkan pesawat dengan selamat di Bandara Southampton, Inggris.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
Sementara, sejumlah saksi mata menyatakan pesawat terjatuh akibat kondisi berawan dan hujan. Polisi dan petugas darurat kini sudah berada di lokasi kejadian yang berada sekitar 70 km sebelah tenggara Sao Paolo.
Dari laporan yang diterima otoritas Angkatan Udara Brasil, ATC sudah kehilangan kontak sejak pesawat tersebut dipastikan tak akan mendarat di Guaruja akibat cuaca buru. Selain Campos, pemadam kebakaran juga menemukan 10 korban lainnya, tak diketahui apakah mereka hanya terluka atau ikut tewas dalam kecelakaan tersebut.
Di tempat lain, Wakil Presiden Brasil Michel Temer menyampaikan rasa duka citanya atas kecelakaan yang menimpa kandidat presiden yang menempati urutan ketiga dalam sebuah poling.
"Eduardo Campos adalah politikus dengan prinsip dan dan nilai-nilai yang diturunkan dari keluarganya dan dibawanya dengan martabat dan kehormatan selama kariernya di parlemen dan eksekutif," tulis Temer dalam sebuah pernyataannya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi pesawat jet kecil itu hancur pada bagian depan hingga tengah.
Baca SelengkapnyaBanjir parah melanda kota-kota di selatan Brasil. Sebanyak 85 orang dinyatakan tewas dan 130 orang dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaPesawat SAM Air sebelumnya berangkat dari Bandara Djalaluddin Gorontalo menuju ke Bandara Panua Pohuwato.
Baca SelengkapnyaRekaman yang beredar di media sosial menunjukkan pesawat itu turun secara vertikal dan berputar-putar saat jatuh.
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir yang melanda wilayah tersebut hampir menghancurkan semua rumah.
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir parah di selatan brasil ini ini menewaskan 55 orang dan menyebabkan 74 orang lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaKapal itu itu membawa 50 kota suara, 40 bilik suara, serta 1 kardus C hasil dari 10 TPS.
Baca SelengkapnyaMengenai kronologi kecelakaan, otoritas di Kementerian Perhubungan masih mengumpulkan informasi mengenai kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan udara yang merenggut nyawa Presiden Iran, Ebrahim Raisi, menjadi sorotan dunia. Sejumlah presiden di dunia juga mengalami nasib yang sama.
Baca SelengkapnyaSaking tebal dan pekatnya awan jarak antar pesawat juga tak terlihat.
Baca SelengkapnyaPesawat membawa 5 penumpang yakni Pendeta Saul Bagau, Melek Bagau, Debora Bagau, James Bagau dan seorang anak kecil.
Baca SelengkapnyaSebanyak tiga orang meninggal dunia terkait insiden pesawat jatuh di Kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca Selengkapnya