Daftar Negara di Dunia yang Kembali Wajibkan Pemakaian Masker
Merdeka.com - Di sejumlah negara, kasus virus corona kembali naik. Akibatnya, pemerintah memberlakukan kembali kewajiban memakai masker untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19.
Pada Kamis (11/8), pemerintah New Delhi, India mewajibkan warga memakai masker di ruang publik setelah kasus infeksi dan kematian naik. India pernah melalui gelombang infeksi Covid-19 terparah di dunia, salah satunya dipicu virus corona varian Delta, yang melumpuhkan sistem kesehatan negara berpenduduk 1,5 miliar tersebut.
Selain India, sejumlah negara juga mewajibkan kembali pemakaian masker. Berikut daftarnya, dirangkum dari berbagai sumber:
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Aturan apa yang dicabut tentang masker? Pemerintah Indonesia akhirnya mencabut kebijakan wajib menggunakan masker bagi masyarakat di tempat umum. Kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
-
Kenapa masker wajah disarankan untuk dipakai? Mereka menekankan pentingnya memakai masker pada waktu-waktu tertentu untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari penyebaran penyakit.
-
Kapan sebaiknya menggunakan masker? Gunakan masker ini secara rutin untuk mendapatkan kulit yang cerah.
Prancis
Sejak Juni, kewajiban memakai masker kembali diterapkan di Prancis setelahjumlah tes positif melonjak sampai 147.248. Ini merupakan angka infeksi Covid tertinggi di Prancis sejak akhir April 2022.
Perdana Menteri Prancis, Elisabeth Borne menyampaikan, walaupun memakai masker tidak diwajibkan lagi dalam transportasi umum, namun dia tetap merekomendasikan pemakaian masker di tempat-tempat ramai atau ruang tertutup karena lonjakan kasus ini.
Borne juga mengingatkan masyarakat untuk mencuci tangan sesering mungkin, menjaga sirkulasi udara di ruangan tertutup, dan memeriksa status vaksinasi mereka.
Jerman
Setelah beberapa pekan angka kasus positif di Jerman menurun, kini negara ekonomi terbesar di Eropa itu mengalami kenaikan kasus Covid, per Juni 2022.
"Pengumuman gelombang baru di musim panas sayangnya menjadi kenyataan," kata Menteri Kesehatan Jerman, Karl Lauterbach kepada harian Rheinische Post.
"Karena varian virus corona saat ini sangat mudah menular dan karena semua tindakan protokol kesehatan sudah usai, dampak musim panas untuk mencegah penularan sudah tidak efektif," kata dia.
Lauterbach menyerukan masker kembali dipakai di dalam ruangan untuk mencegah penularan.
Pakistan
Pada Juni, Badan Penerbangan Pakistan kembali mewajibkan pemakaian masker dalam penerbangan domestik menyusul naiknya kasus Covid-19 di negara itu.
Peraturan ini diumumkan sehari setelah kota terbesar Karachi melaporkan tingkat positif Covid-19 naik ke angka 21 persen dibanding nasional yang berada di angka 2,8 persen.
"Setelah diberlakukan segera, penggunaan masker menjadi wajib dalam penerbangan domestik," kata Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan (PCAA).
Sebulan sebelumnya, angka tingkat positif hanya 0,54 persen dengan 79 kasus positif tanpa kematian.
Pakistan bahkan sempat membubarkan Satgas Covid pada 31 Maret lalu saat penularan sudah sangat rendah sejak pandemi dimulai pada 2020.
Reporter Magang: Gracia Irene
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnya