Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter mengimbau seluruh pengguna KRL Jabodetabek agar kembali menggunakan masker pada saat melakukan perjalanan.

VP Corporate Secretary KCI Anne Purba mengatakan, seruan ini didengungkan lantaran jumlah kasus Covid-19 di Indonesia menunjukan tren peningkatan.


Berdasarkan laman Emerging Kementerian Kesehatan, Selasa (19/12/2023), kasus aktif Covid-19 yang telah terkonfirmasi di Indonesia sebanyak 2.204.

"Kami sudah mengumumkan baik di announcer stasiun KRL, kemudian di sosial media kami kepada pengguna. Kita imbau menggunakan masker ketika sedang flu, batuk dan yang lainnya, kita giatkan lagi," kata Anne di Kantor KCI, Jakarta, Rabu (20/12/2023).

Merdeka.com

Sebagai langkah antisipasi, KCI pun kembali menyediakan fasilitas-fasilitas kebersihan seperti wastafel dan lainnya untuk dapat digunakan masyarakat. Dengan tujuan untuk mencegah penularan Covid-19 lebih masif.

Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

"Dalam masa posko Nataru ini wastafel-wastafel ini kita aktifkan lagi supaya bisa mengedukasi untuk cuci tangan juga, kebersihan, kemudian penggunana masker akan terus diimbau sampai ada pemberitaan selanjutnya," imbuh Anne.

Merdeka.com

Namun, Anne menyatakan pihaknya masih belum menerapkan kewajiban untuk menggunakan masker. Pasalnya, belum ada kebijakan langsung dari regulator bersangkutan.


"Kita imbau, masih imbauan. Karena untuk wajib masker kami harus tunggu aturan regulator dalam hal ini Kementerian Perhubungan," ungkap Anne.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, Imran Pambudi mengatakan bahwa kenaikan kasus COVID-19 varian JN.1 masih terkendali mengingat belum banyak pasien yang membutuhkan ruang perawatan intensif (ICU).

Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

"Jumlah yang dirawat di ICU masih enggak banyak, orang yang sakit saat ini masih belum membutuhkan ICU, karena untuk melihat seberapa berbahaya COVID-19 ini kita melihat tiga aspek, mulai jumlah kasus, jumlah orang yang perlu rawat inap, dan jumlah orang yang perlu masuk ke ICU," ujar Imran dalam bincang akhir tahun bersama Kemenkes di Jakarta, dikutip Antara, Selasa (19/12).

Meski begitu, Imran menegaskan bahwa pemerintah tetap melakukan mitigasi untuk mengantisipasi lonjakan kasus akibat JN.1 ini.

"Memang ini akhir tahun, jadi kita harus memitigasi karena biasanya akhir tahun meningkat. Selain itu, perusahaan-perusahaan pengiriman kan juga akan tutup, kita sudah sampaikan ke rumah sakit-rumah sakit kalau harus menyiapkan oksigen dan obat-obatannya, itu sudah kami lakukan, sehingga kalau terjadi lonjakan, kita enggak gagap," ujar dia.

Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Imran juga menyebutkan bahwa hingga saat ini belum ada mutasi baru virus COVID-19, karena varian JN.1 sebenarnya adalah galur (turunan) dari varian Omicron.

Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker

Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Pakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus
Pakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus

Hasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Tetap Ikut Rapat Meski Masuk Rumah Sakit, Aksi Anggota KPPS Ini Bikin Salut
Tetap Ikut Rapat Meski Masuk Rumah Sakit, Aksi Anggota KPPS Ini Bikin Salut

Pemilu tinggal hitungan hari, petugas KPPS tentu tengah disibukkan dengan segala persiapan menuju hari pencoblosan.

Baca Selengkapnya
Pesan Pakar Kesehatan: Hindari Mencium Balita Ketika Kumpul Lebaran
Pesan Pakar Kesehatan: Hindari Mencium Balita Ketika Kumpul Lebaran

Orang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Cara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.

Baca Selengkapnya
Apa itu Kebutaan Waktu? Ini Ciri-Ciri, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Apa itu Kebutaan Waktu? Ini Ciri-Ciri, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kondisi seseorang yang secara konsisten kesulitan untuk melacak perjalanan waktu adalah kebutaan waktu.

Baca Selengkapnya