Dukung Usulan Netanyahu, Parlemen Israel Tolak Pendirian Negara Palestina
Hasil pemungutan suara menyatakan mayoritas anggota Knesset tidak mengakui pendirian negara Palestina pada 21 Februari.
"Saya mengucapkan selamat kepada para anggota Knesset dari koalisi dan oposisi yang memberikan suara mendukung proposal saya yang menentang pembentukan negara Palestina," kata Netanyahu.
"Knesset hari ini bersatu dengan mayoritas besar menentang upaya untuk mendikte kami dalam pembentukan negara Palestina. Pendiktean ini akan merusak perdamaian dan mengirimkan pesan yang jelas kepada komunitas internasional."
Netanyahu menyebut kemenangannya di Knesset sebagai sebuah pencapaian perdamaian "sebelum kita mencapai kemenangan penuh melawan Hamas."
Anggota Knesset lainnya, seperti Ahmed Odeh, lebih kritis terhadap politik Netanyahu, dengan mengatakan Netanyahu memiliki "kebijakan rasis". Odeh menegaskan jika Netanyahu mundur, maka akan "membebaskan kedua negara (Israel dan Palestina) darinya (Netanyahu)."
berita untuk kamu.
"Tidak akan ada negara Palestina yang hidup, Anda akan mati, anak-anak Anda akan mati, cucu-cucu Anda akan mati, tidak akan ada negara Palestina, tidak akan ada," kata anggota Knesset, Hanoch Milevetsky menanggapi pernyataan Odeh.
Sebanyak 99 anggota Knesset menentang pengakuan negara Palestina dan sembilan orang memberikan suara menentang mosi Netanyahu dan Benny Gantz. Gantz adalah pensiunan jenderal angkatan darat dan kini duduk di Knesset.
"Negara Palestina akan didirikan (walaupun ada perlawanan)," kata pemimpin partai Ta'al, Ahmad Tibi.
Menteri Keamanan Nasional, Itamar Ben Gvir menanggapi pernyataan Tibi, menuding Tibi seorang teroris.
"Pergilah ke Suriah, teroris!" cetusnya.
"Selama saya berada di pemerintahan, negara Palestina tidak akan didirikan!” kata Ben-Gvir yang terkenal dengan pandangan ekstrem sayap kanannya di media sosial.
- Hari Ariyanti
Kisah-Kisah Mencekam dari Penjara Israel, Tahanan Palestina Alami Penyiksaan Terburuk, Dipukuli Sampai Disetrum
Baca SelengkapnyaIsrael telah membunuh lebih dari 34.000 warga sipil Palestina di Gaza dalam tujuh bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaPernyataan Menteri Keuangan Israel ini menuai kecaman keras dari warganya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Israel Bunuh 14.500 Anak Gaza Dalam 3.000 Aksi Pembantaian, Lebih Banyak Ketimbang Konflik Mana pun di Dunia
Baca SelengkapnyaNegara-Negara Arab dan Muslim Kumpul di Saudi, Serukan Sanksi Bagi Israel atas Kejahatan Perang di Gaza
Baca Selengkapnyamelobi negara-negara lain untuk menolak resolusi Palestina
Baca SelengkapnyaTipuan mematikan pasukan penjajah Israel ini telah dilakukan sejak awal perang di Gaza.
Baca SelengkapnyaAkhirnya Dibolehkan Masuk oleh Militer Israel, Tim Dokter PBB Kaget dengan Yang Mereka Temukan di RS Nasser Gaza
Baca SelengkapnyaIsrael menargetkan klinik kesuburan terbesar di Jalur Gaza, Palestina.
Baca Selengkapnya