Empat mantan ratu kecantikan dunia terlibat prostitusi
Merdeka.com - Polisi kemarin kembali mengungkap jaringan prostitusi artis. Kali ini, ditangkap dua artis dan model panas sekaligus berinisial NM dan PR di sebuah hotel di Jakarta. Dalam penggerebekan itu polisi juga menangkap dua pria inisial O dan F.
Dari pengembangan yang dilakukan kepolisian, mucikari O menjual anak asuhnya dengan tarif short time tiga jam sekitar Rp 50 juta dan paling mahal Rp 120 juta. Sementara F adalah seorang manajer artis. NM adalah salah satu artis yang di bawah naungannya yang juga dihargai dengan jumlah yang sama.
NM selama ini dikenal sebagai artis dan pemain film, sedangkan PR disebut-sebut adalah mantan finalis Miss Indonesia 2014.
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Apa yang menjadi modal mereka? Flexing menjadi modal bagi 'crazy rich' seperti Indra Kenz, Doni Salmanan hingga teranyar Wahyu Kenzo untuk menjerat 'korban' dalam investasi bodong yang dikelolanya.
-
Siapa yang merekrut kuli perempuan dari India? Pada tahun 1883, pekerja asal India mencapai 1.528 orang termasuk kaum perempuan. Dari total ribuan pekerja dari India, pemerintah Belanda menetapkan peraturan dalam merekrut tenaga kerja perempuan dari India yang dibatasi maksimal 40 orang dalam setahun.
-
Siapa yang pergi ke Amerika? Pasca menikah dengan Maulana Kasetra atau yang akrab dipanggil Molen, presenter Enzy Storia pindah tempat tinggal ke Amerika.
-
Bagaimana mereka merintis usaha? Ketika itu ia hanya memiliki sisa uang Rp500 ribu, yang kemudian digunakan untuk modal usaha kue di rumah. Kondisi ini dirasakan berbeda, ketika dirinya bekerja di bank tersebut.
Cerita tentang nasib mantan ratu kecantikan yang berujung tragis itu ternyata juga terjadi di belahan dunia lain. Di beberapa negara sejumlah mantan ratu kecantikan terlibat dengan jaringan prostitusi.
Siapa saja mereka? Simak ulasan yang berhasil dihimpun merdeka.com dari beberapa sumber berikut ini:
Sung Hyun-ah, mantan jura kedua Miss Korea 1994
Sung Hyun-ah, mantan Miss Korea yang kemudian menjadi aktris pada Februari tahun lalu memulai persidangan kasus prostitusi yang melibatkan namanya.Perempuan mantan juara kedua Miss Korea itu diduga menerima uang dari seorang pengusaha untuk berhubungan intim.Situs lollipop.sg melaporkan, Februari tahun lalu, menurut jaksa, dia bertemu dengan pria itu tiga kali untuk berhubungan intim sejak Feburari hingga Maret 2010 dengan bayaran mencapai Rp 591 juta.Desember 2013 polisi menyelidiki dugaan jaringan prostitusi artis di Korea dan nama Sung sudah dinyatakan terlibat.
Thien Kim, juara kedua Ratu Kecantikan Vietnam 2012
Pengadilan di Kota Ho Chi Minh, Vietnam pada Juni 2013 lalu mengungkap jaringan prostitusi melibatkan mantan Miss Mekong Selatan 2009 Vo Thi My Xuan.Dia mempunyai jaringan bersama enam orang, termasuk Xian, 30 tahun, Tran Quang Mai, 42 tahu, Nguyen Huu Dat, 44 tahun, Le Quang Tuan Anh, 25 tahun, dan mantan juara kedua Ratu Kecantikan 2012 Tran Thi Hoa, 27 tahun atau dikenal dengan ama Thien Kim, dan Luong Quoc Huy, 28 tahun.Keenam orang itu didakwa menjalankan jaringan prostitusi, seperti dilansir tuoitrenews.vn, Juni 2013.Mucikari Tran Quang Mai akhirnya dijatuhi hukuman lima tahun penjara dan Xuan 2,5 tahun penjara.Mantan model Kim dihukum dua tahun, Huy satu tahun, dan Anh dipenjara tiga tahun.Pengadilan menyatakan jaringan prostitusi itu memasang tarif dari mulai USD 2.500 atau setara Rp 35 juta.Polisi menangkap mereka pada 2 Juni 2012 di dua hotel berbintang di pusat kota. Polisi menangkap basah empat pelacur yang sedang bermain cinta dengan pelanggan kaya raya.
Kelly Johana Suarez, mantan Miss Cartagena 2013
Mantan ratu kecantikan asal Kolombia Kelly Johana Suarez Oktober tahun lalu ditangkap polisi lantaran terlibat dengan jaringan prostitusi anak dan perdagangan manusia.Bea Cukai dan Imigrasi Amerika Serikat (ICE) bersama Kepolisian Laut Kolombia menangkap Johana dan empat tersangka lainnya di sebuah pesta yang digelar di Pulau Islas de Rosario. Mereka ditangkap dalam pesta yang diikuti oleh 25 anak.Johana yang mantan Miss Cartagena 2013 itu diketahui menjalankan prostitusi anak dengan pelanggan turis asing, seperti dilansir the Daily Beast, Oktober tahun lalu.Menurut majalah mingguan Semana, dalam pembelaannya di persidangan Johana mengatakan dia mendatangi pesta itu sebagai tamu dan tidak punya hubungan apa pun dengan jaringan prostitusi anak.Johana memang bukan tipe mucikari pada umumnya, tapi dengan reputasi dan kepopulerannya di Obrero, kawasan miskin di selatan Cartagena, dia mempunyai peran efektif untuk merekrut anak-anak, baik laki-laki atau perempuan.
Natali Gentle, mantan kontestan ajang kecantikan Plymouth "Wajah 2007
Dia dikenal sebagai kontestan dalam ajang kecantikan Plymouth 'Wajah 2007'. Perempuan 32 tahun itu kemudian mulai bekerja sebagai pelacur di kampung halamannya setelah dia terjerumus dalam narkoba.Polisi menangkap Gentle di luar rumahnya di Ernesettle ketika dia berada dalam taksi. Ketika ditangkap dia sempat memasukkan sesuatu ke dalam mulutnya dan ketika diperiksa ternyata barang itu kokain."Ini cuma barang pribadi, harganya hanya 20 pounds," kata dia ketika itu, seperti dilansir koran the Daily Mail, Desember 2014.Pengadilan kemudian menyatakan dia bersalah dan dijatuhi hukuman bersayarat selama dua tahun.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca Selengkapnya4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.
Baca SelengkapnyaKepada korban, pelaku meminta agar amplop yang berisi mata uang asing itu tak dibuka sebelum turun dari mobil.
Baca SelengkapnyaDua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.
Baca SelengkapnyaRibuan wanita menjadi korban dari sindikat eksploitasi seksual 'Premium Place'.
Baca SelengkapnyaPenangkapan keempatnya dilakukan setelah tim dari kepolisian melakukan patroli siber di media sosial.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima tersangka kasus prostitusi di Kabupaten Aceh Utara. Mereka yang ditangkap yakni muncikari, penyedia tempat, dan tiga pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaKetiganya menggunakan visa izin tinggal dan bekerja saat memasuki Bali.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal dari korban yang mendapatkan informasi penyedia layanan seksual dari aplikasi Telegram.
Baca SelengkapnyaPolisi berkoordinasi dengan Dirjen Pas untuk mendalami kasus prostitusi di bawah umur ini.
Baca Selengkapnya"Korban ini diiming-imingi kalau mau jadi artis harus berhubungan dengan pelaku dan ketemu di hotel," kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Andryansyah.
Baca Selengkapnya