Etnis Uighur Disebut Alami Diskriminasi, Kemlu Minta Dubes RI di China Cari Informasi
Merdeka.com - Kementerian Luar Negeri Indonesia saat ini sedang mengupayakan pencarian informasi mengenai situasi yang terjadi di China, di mana disebutkan bahwa warga Muslim etnis Uighur mengalami diskriminasi dari pemerintah.
"Kita meminta duta besar kita di Beijing untuk mencari informasi lebih lanjut tentang keadaan yang sebenarnya di sana (China) seperti apa," kata juru bicara Kemlu Arrmanatha Nasir di Jakarta pada Kamis (20/12).
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pun telah menyampaikan isu tersebut kepada Dubes China untuk Indonesia pada 17 Desember 2018.
-
Apa yang disampaikan Menlu Retno kepada Komisi I DPR RI? 'Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak,' kata Retno.
-
Siapa yang menerima ucapan terima kasih dari Menlu Retno? 'Apa yang sudah dilakukan, dicapai oleh Kementerian Luar Negeri dan diplomasi Indonesia tidak mungkin dapat dilakukan tanpa dukungan ibu/bapak sekalian,' ucapnya.
-
Kapan Menlu Retno menyampaikan terima kasih kepada Komisi I DPR RI? Hal itu disampaikannya di penghujung rapat kerja (raker) bersama Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
-
Apa yang dibahas Menaker dengan Dubes Indonesia untuk Laos? Pertemuan keduanya dalam rangka peluang kerja sama antara Indonesia dan Laos di bidang ketenagakerjaan, khususnya terkait pelatihan dan pemagangan kerja.
-
Apa yang dicapai Menlu Retno? Indonesia diumumkan terpilih menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.
-
Bagaimana cara Menlu Retno mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR RI? 'So I just want to say thank you, thank you so much, and I enjoy very much working with you,' tuturnya.
Pada kesempatan itu, Kemlu menegaskan bahwa deklarasi HAM PBB, kebebasan beragama, dan keyakinan, merupakan hak asasi setiap manusia dan dalam hal ini merupakan tanggung jawab setiap negara untuk menghormatinya.
"Dubes RRT (Republik Rakyat Tiongkok) telah menyampaikan komitmennya terhadap perlindungan HAM dan sependapat bahwa informasi dan kondisi masyarakat Uighur adalah hal yang penting untuk diketahui publik," tambah Arrmanatha pada Rabu 19 Desember di Bandung.
"Walaupun merupakan isu dalam negeri, Kemlu RI mencatat keinginan kedutaan besar RRT di Jakarta untuk terus memperluas komunikasi dengan berbagai kelompok masyarakat madani, untuk menyampaikan informasi mengenai kondisi masyarakat Uighur di RRT," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan laporan terbaru dari kantor berita Associated Press (AP), warga Muslim etnis Uighhur di Provinsi Xinjiang, saat ini tengah ditempatkan dalam kamp-kamp penahanan yang didirikan oleh pemerintah China saat ini.
Namun, China membantah kamp tersebut dibuat untuk menahan mereka. Pemerintah menyebut bahwa fasilitas tersebut adalah lembaga pelatihan vokasi atau kejuruan.
Reporter: Afra AugestiSumber: Liputan6
(mdk/ias)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
UNHCR mengatakan, lebih dari 1.200 orang Rohingya telah mendarat di Indonesia sejak November 2023.
Baca SelengkapnyaCerita Warga Uighur Hilang Kontak Tujuh Tahun dengan Keluarga Akibat Aksi Genosida
Baca SelengkapnyaTugas Kemenlu melindungi warga negara Indonesia di luar negeri, termasuk dari kejahatan judi online
Baca SelengkapnyaMassa AMI menuntut PBB agar membawa kasus tindakan kekerasan China terhadap muslim Uighur ke Mahkamah Internasional.
Baca SelengkapnyaJika pemerintah terlambat mengambil kebijakan bisa jadi pekerjaan rumah yang sulit untuk diselesaikan di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikannya di penghujung rapat kerja (raker) bersama Komisi I DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan di media sosial mengatasnamakan UNHCR Indonesia yang meminta pengungsi Rohingya diberi KTP Indonesia hingga pulau kosong
Baca SelengkapnyaMenurut Kapolri sejumlah warga Rohingya yang mengungsi sudah adanya kesepakatan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.
Baca SelengkapnyaRetno merupakan Menteri Luar Negeri RI periode 2014—2024.
Baca SelengkapnyaIda Fauziyah menjelaskan Indonesia dan RRT telah memiliki hubungan kerja sama yang erat.
Baca SelengkapnyaPengungsi Rohingya terus berdatangan ke Indonesia menuai pro dan kontra
Baca Selengkapnya