Fans K-Pop Malaysia bersatu sebut pemerintahnya lebay
Merdeka.com - Fans pop korea selatan (K-Pop) di Malaysia bersatu membela tiga perempuan berhijab yang pekan ini dipeluk dan dicium boyband B1A4. Aksi panggung itu dikecam oleh pemerintah Negeri Jiran.
Bahkan Kementerian Agama (Jawi) mengancam hendak menangkap dua penggemar berkerudung yang membiarkan dirinya disentuh oleh artis Korea itu.
The Malay Insider melaporkan, Jumat (16/1), para penggemar K-Pop kini melancarkan protes secara massif di Internet. Mereka menyebut ada yang sengaja memelintir aksi panggung khas boyband sebagai pencabulan.
-
Siapa yang dipeluk oleh para siswa? Saat dikelilingi para siswa, sang ibu kantin nampak berbusana sederhana. Sosoknya tampil dengan setelan berwarna merah lengkap berkacamata. Saking dekatnya, para siswa tak segan untuk memeluk ibu kantin sebagai tanda perpisahan.
-
Siapa yang merelakan cinta mereka? Cinta sang gadis kepada pemuda tersebut mulai pupus karena terhalang restu orang tuanya.
-
Di mana kebijakan pelukan 3 menit diterapkan? 'Waktu pelukan maksimal tiga menit,' tertera pada tanda peringatan di luar terminal.
-
Apa itu ciuman? Sebuah penelitian mencoba mengupas secara tuntas bagaimana awal mula orang-orang melakukan ciuman. Mengutip IFLScience, Kamis (31/10), sebagaimana diketahui, ciuman menjadi cara yang serbaguna untuk menunjukkan kasih sayang, keintiman, dan barangkali bagi sebagian negara mencerminkan rasa hormat.
-
Apa yang dilakukan para siswa sebelum berpelukan? Bukan hanya satu atau dua siswa, namun setiap remaja yang baru saja lulus tersebut nampak antre satu sama lain. Masing-masing rela menunggu antrean demi berpelukan dengan sang ibu kantin.
-
Siapa yang paling sering memberi pelukan? Dalam konteks ini, Dr. Bruce D. Perry, seorang ahli neurosains anak, mengungkapkan, 'Ketika anak merasa nyaman dan aman melalui kontak fisik seperti pelukan, produksi kortisol dalam tubuhnya akan berkurang, sehingga ia lebih mampu mengatasi stres dan mengembangkan kepercayaan diri yang kuat.'
"Aksi mencium dan memeluk itu justru untuk menyenangkan fans, dan ini lazim di kalangan artis Korsel. Personil (B1A4) sudah memahami ada budaya Islami di Malaysia, sehingga mereka minta izin dulu pada tiga penggemar yang naik ke panggung itu," kata salah satu fans K-Pop Farah.
Insiden itu terjadi dalam konser akhir pekan lalu di Kuala Lumpur. Tiga penonton yang beruntung, kebetulan semuanya berhijab, diminta memilih mereka ulang adegan salah satu drama korea terkenal.
Akting itu melibatkan ciuman di dahi dan pelukan dari belakang. Fans K-Pop menyebut tindakan itu sebagai 'fans service', alias para personil boyband sengaja ingin menyenangkan penggemar. Tapi tak lama, di Youtube beredar video bertajuk 'Perempuan melayu dicabul atas pentas oleh mat kpop semalam'
Penggemar boyband lainnya, Siti, menilai pemerintah Malaysia memakai standar ganda. Dia mengakui tiga perempuan itu bersalah karena mengizinkan dipeluk.
Tapi di sisi lain, Negeri Jiran itu membiarkan banyak adegan ciuman dan pelukan dalam tayangan televisi. "Kalau ada fans K-Pop hendak ditangkap karena pelukan dengan artis di panggung, kenapa tidak ada yang menindak acara-acara serupa di televisi," tudingnya.
Sementara Lili, warga Kuala Lumpur, menyatakan Malaysia telah melakukan blunder. Insiden konser B1A4 ini menyebar ke seluruh dunia, tapi posisi pemerintah Malaysia jadi jelek karena dianggap kolot.
"Sekarang isu ini berkembang dan sempat muncul kecaman terhadap Islam di komunitas penggemar K-Pop internasional," akunya.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KKD memasukkan The 1975 ke dalam daftar hitam artis yang dilarang menggelar pentas di Malaysia.
Baca SelengkapnyaMereka juga menyoroti nasib masyarakat yang tentunya akan terdampak PPN 12 persen. Kenaikan pajak dinilai akan memberatkan dan mencekik kelas menengah ke bawah.
Baca SelengkapnyaRatusan penggemar K-Pop atau yang akrab disebut K-Popers menggelar demonstrasi menolak kenaikan PPN 12 persen.
Baca SelengkapnyaUnggahan di X bergambar bendera Palestina dan bendera Malaysia menuai kontroversi.
Baca SelengkapnyaVideo ini langka karena disebarkan sendiri oleh pemerintah Korea Utara.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah melayangkan protes kepada Youtube terkait adanya lagu tersebut.
Baca SelengkapnyaAktor Malaysia Minta Dibangun Rumah Bordil Bagi Warga Asing, Begini Alasannya
Baca SelengkapnyaDalam demonstrasi yang menuntut pengunduran Yoon Suk Yeol, para pendemo terlihat membawa barang-barang bertema K-Pop.
Baca SelengkapnyaMassa demonstran menilai band Coldplay adalah grup musik yang pro terhadap LGBT.
Baca SelengkapnyaMassa Aksi Kamisan mendesak penegak hukum untuk menghentikan kriminalisasi terhadap pembela HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.
Baca Selengkapnya"Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," tegas Anwar Abbas.
Baca SelengkapnyaTepat 12 Juni 2024, Jin BTS resmi menyelesaikan tugas wamilnya. Menyambut keluarnya Jin, Hybe Labels berencana menggelar sesi Jin memeluk 1000 penggemar.
Baca Selengkapnya