Gadis Maroko dipaksa nikahi pemerkosanya
Merdeka.com - Gadis Maroko, sebut saja namanya Khaoula, dipaksa menikahi pria pemerkosanya. Setelah menikah dia kerap disiksa dengan pisau cukur oleh suaminya.
Akibat penyiksaan itu dia mengajukan cerai dan kini dia dirawat di rumah sakit akibat 50 sayatan pisau cukur di wajahnya, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Kamis (13/11).
Menurut portal berita Maroko, saat menyiksa itu, suaminya mengatakan, "Saya bersumpah tidak akan ada orang lain yang mau menikahimu setelah saya."
-
Bagaimana cara sang istri membuat suaminya babak belur? Si suami babak belur sampai bibirnya nyonyor dipukulin si istri.
-
Kenapa Tarsum mutilasi istrinya? 'Motif belum bisa disimpulkan, karena pelaku masih belum bisa dimintai keterangan,' kata Kapolres Ciamis AKBP Akmal saat dikonfirmasi, Senin (6/5).
-
Bagaimana hukum mencabut alis bagi wanita yang sudah menikah? Dan jika si wanita sudah mendapat izin dari sang suami maka hal-hal di atas hukumnya boleh karena ia mempunyai tujuan yang jelas (berhias untuk suami).
-
Apa yang dilakukan Tarsum terhadap istrinya? Tarsum (41) dengan memutilasi tubuh istrinya Yanti (40).
-
Apa yang dialami Nisya dalam pernikahannya? Nisya mengakui hal tersebut dan mengerti karena sudah lebih dari 10 tahun ia menjalani pernikahan. Nisya mengakui bahwa bahkan Roy menyebut ada bagian tubuhnya yang sampai memar, ketika ditanya apakah Raffi dan Amy Qonita mengetahui hal itu.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
Hingga kini, pria Maroko bisa dibebaskan dari hukuman pemerkosaan jika dia mau menikahi korbannya.
Pengadilan biasanya menawarkan pernikahan ketimbang hukuman penjara jika keluarga korban dan pelaku menyetujui pernikahan itu. Keluarga pelaku biasanya memberikan imbalan sesuai permintaan keluarga korban sebagai pengganti kehormatan keluarga.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia pun baru bisa bercakap dengan madunya setelah suaminya yang menelepon.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
Baca SelengkapnyaPermintaan pisah itupun menyulut amarah dari terduga pelaku, sehingga terjadilah penganiayaan.
Baca SelengkapnyaTerdakwa nekat melakukan itu karena diberitahu suaminya bahwa ia sudah menikah lagi dengan perempuan lain yang tinggal di kampung sebelah.
Baca SelengkapnyaWanita di Sumba Barat Daya menjadi korban tradisi kawin tangkap.
Baca SelengkapnyaTradisi kawin tangkap merupakan perkawinan yang dilakukan dengan cara menangkap perempuan dengan paksa untuk dikawinkan dengan seorang pria yang tidak dicintai.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa pembunuhan itu terjadi, kedua anak korban yang masih balita berada di dalam rumah kontrakan
Baca SelengkapnyaDi mata teman-temannya, korban dikenal sebagai sosok yang ceria, periang dan suka membantu.
Baca SelengkapnyaUsai menganiaya, pelaku langsung melarikan diri dengan membawa sepeda motor dan tas milik korban.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MS (23) gelap mata lantaran kesal karena korban terus menuntut minta dinikahi.
Baca SelengkapnyaSeorang pria menganiaya teman wanita kenalan dari media sosial karena menolak ajakan untuk melakukan hubungan badan.
Baca SelengkapnyaYoyo bercerita, sebelum geger kejadian mutilasi tersebut, Tarsum sempat ingin bunuh diri
Baca Selengkapnya