Gerilyawan Maois tolak gencatan, konflik di Filipina bertambah
Merdeka.com - Pemerintah Filipina kemarin, Minggu (28/5) secara resmi membatalkan perundingan damai dengan gerilyawan komunis. Pemerintah merasa negosiasi gagal lantaran pemberontak meminta pejuang mereka untuk meningkatkan serangan di tengah kekerasan dan darurat militer di wilayah selatan.
"Keputusan kami buat untuk tidak melakukan perundingan putaran kelima dengan mereka (pemberontak)," tutur Kepala Negosiator Pemerintah Jesus Dureza usai melakukan konsultasi tertutup selama hampir 10 jam, seperti dilaporkan stasiun televisi Aljazeera, Senin (29/5).
"Tidak ada alasan kuat bagi kami mengubah keputusan itu," imbuhnya.
-
Kenapa Gunungkidul siaga darurat? “Untuk antisipasi dampak dari kekeringan yang semakin meluas, BPBD telah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
-
Siapa yang melakukan serangan? Pada Sabtu (19/10), wilayah Beit Lahiya yang terletak di utara Gaza menjadi sasaran serangan oleh Israel.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Siapa yang menetapkan status siaga darurat? “Untuk antisipasi dampak dari kekeringan yang semakin meluas, BPBD telah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
Dureza menyebutkan Manila secara formal menarik diri dari perundingan damai dengan para pemberontak. Menurut dia, ini sudah lima kali perundingan damai digelar usai kembali dibuka pada Agustus lalu. Perundingan ini antara pemerintah dengan komunis.
Menurut dia, pembicaraan ini dilakukan dengan maksud menangani isu-isu pemberontakan, sebagai dasar dari gencatan senjata gabungan, reformasi sosial dan ekonomi, serta isu-isu hak asasi manusia.
Rencananya perundingan dilakukan di sebuah resor di Belanda, tepat saat pertempuran meletus pada Minggu antara pasukan pemerintah Filipina dnegan pejuang berbaiat Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) di selatan. Akibat pertempuran itu, korban tewas mendekati 100 jiwa setelah hampir sepekan serangan terjadi.
Namun, sehari sebelumnya, Dureza sudah menghentikan perundingan tersebut. Dia mengatakan keberatan dengan komunis karena memberitahukan pejuang mereka untuk mengintensifkan serangan. Perintah itu merupakan tanggapan atas pernyataan darurat militer Presiden Rodrigo Duterte di beberapa bagian negara tersebut.
Dan pada Ahad, Dureza memutuskan perundingan tidak akan dilanjutkan hingga ada indikasi lingkungan kondusif untuk tercapainya perdamaian adil dan berkelanjutan.
"Saya memutuskan tidak melanjutkan perundingan damai sampai ada indikasi ingin menciptakan lingkungan kondusif demi tercapainya perdamaian berkelanjutan," ucapnya.
Meski demikian, ini bukan penarikan resmi proses perdamaian di Filipina, katanya.
Presiden Rodrigo Duterte mengumumkan darurat militer pada Selasa pekan lalu di sepertiga wilayah bagian selatan Filipina. Keputusannya itu untuk 'memadamkan' apa yang dia sebut ancaman dari para militan Maute, kelompok ekstremis berbaiat ke ISIS.
Menurut para pemberontak komunis, deklarasi mantan Wali Kota Davao itu sebagai perintah bagi mereka untuk melakukan serangan lebih giat kepada para teroris, termasuk di wilayah selatan.
"Kami telah merekomendasikan kepada pimpinan kita untuk mempertimbangkan kembali perintah tersebut, namun kita memerlukan waktu," jelas negosiator pemberontak, Fidel Agcaoili.
Pemberontakan komunis di Filipina dimulai pada 1968. Hal ini merupakan salah satu pemberontakan terlama di dunia yang telah menewaskan sekitar 30 ribu jiwa.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaDiduga rombongan pengantar jenazah tersebut menyerang rumah seorang anggota TNI akibat tersinggung setelah ditegur karena menggeber knalpot.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menyadari ada komunikasi yang tak tepat dalam proses relokasi ini. Sehingga memancing emosi warga.
Baca SelengkapnyaKejadian itu dikabarkan terjadi sekira pukul 10.00 WIT, Sabtu (20/1).
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca SelengkapnyaVideo penganiayaan itu viral di media sosial.Pemicunya penggunaan knalpot bising yang digeber sehingga diangggap mengganggu.
Baca SelengkapnyaPara relawan yang memakai motor dengan knalpot brong itu telah berkeliling sejak pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKasus pengeroyokan anggota TNI ini sudah ditangani oleh Sub Den Pom TNI Pamekasan.
Baca SelengkapnyaMaruli menilai penyerangan ini karena emosi sesaat prajurit muda
Baca SelengkapnyaKekerasan geng bersenjata meningkat di ibu kota Haiti dan bahkan meluas sampai ke desa-desa.
Baca Selengkapnya