Kronologi Geng Motor XTC Kebut-kebutan di Kompleks Militer Bikin Geram TNI
Saat itu mereka ditegur oleh anggota TNI berpakaian non dinas di kawasan tersebut.
Saat itu mereka ditegur oleh anggota TNI berpakaian non dinas di kawasan tersebut.
Anggota TNI mengamankan delapan anggota geng motor karena berbuat gaduh dengan kebut-kebutan sehingga mengganggu kenyamanan masyarakat di sekitar kompleks militer di Jalan Bratayuda, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
-Lokasi itu tidak jauh dari Rumah Sakit Umum Guntur.
merdeka.com
Namun tidak lama kemudian, berandalan bermotor itu kembali datang ke kawasan kompleks militer untuk mencari orang yang menegur mereka itu. Selanjutnya anggota TNI yang sedang piket di daerah itu menanyakan tujuan mencari orang tersebut, dan ternyata mereka tidak terima aksinya di jalanan ditegur. "Atas pengakuan tersebut, mereka pun langsung diamankan oleh anggota TNI yang ada di lokasi," katanya.
Mereka yang masih usia remaja itu merupakan warga Kecamatan Tarogong Kidul, Karangpawitan, Cilawu, dan Garut Kota. Kepala Seksi Humas Polres Garut Ipda Susilo Adhi mengatakan Satuan Reskrim Polres Garut sudah menahan berandalan bermotor yang bernama kelompok XTC itu, setelah diamankan anggota TNI saat membuat gaduh di kompleks militer pada Selasa dini hari.
Saat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaInsiden tersebut dipicu saat mobil yang dikendarai anggota TNI berinisial GDW melawan arus.
Baca SelengkapnyaKecelakaan itu diduga lantaran pesepeda motor nekat melawan arah.
Baca SelengkapnyaBentrokan yang terjadi juga menghanguskan sejumlah motor di Jalan Timor Raya.
Baca SelengkapnyaHonda mengklaim teknologi eSAF membuat motor Genio lebih lincah, ringan, dan nyaman saat digunakan.
Baca SelengkapnyaBeberapa produsen secara khusus memamerkan mobil baru yang dilengkapi teknologi terkini untuk menarik minat pengunjung.
Baca SelengkapnyaKecelakaan diduga akibat pengendara motor tidak hati-hati.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi juga masih memeriksa para anak remaja pelaku tawuran tersebut, untuk proses berikutnya.
Baca Selengkapnya