Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Habis air mata sang budak ISIS

Habis air mata sang budak ISIS Ekhlas. ©BBC

Merdeka.com - Nama perempuan itu pendek saja. Ekhlas. Usianya 14. Namun, jalan hidupnya bikin hati terenyuh.

Di masa remajanya Ekhlas harus menghadapi kenyataan pahit. Dia disekap pengikut kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), dan harus merelakan keperawanannya direnggut.

Dilansir dari laman BBC, Rabu (26/7), memorinya diputar balik ke tiga tahun silam. Ekhlas merupakan warga suku Yazidi, dan tinggal di sebelah utara Irak. Ketika ISIS menancapkan kekuasaannya, dia dan teman-temannya mendengar kabar buruk soal perlakuan terhadap orang-orang Yazidi. Para lelaki dibunuh, kemudian perempuan dan anak-anak ditangkap.

Ekhlas pun sudah bersiap hendak kabur ke Gunung Sinjar. Namun, dia dan seratusan perempuan lain dicegat. Rencananya buyar seketika.

"Aku berpikir ini mungkin akhir hidupku," kata Ekhlas.

Setelah dikumpulkan, Ekhlas mengatakan para anggota ISIS lantas mengadakan undian. Setiap nama perempuan keluar, itulah yang mereka bawa pulang. Meski sudah berdoa dalam hati, ternyata namanya muncul. Dia kemudian menjadi 'milik' seorang pengikut ISIS.

"Dia jelek banget, seperti monster. Rambutnya panjang, badannya bau. Saya takut sekali dan bahkan enggak pernah melihat wajahnya," ujar Ekhlas.

Ekhlas lantas menceritakan bagaimana mesti melalui hari-hari dalam sekapan. Bayangkan, saban hari dia mesti melayani nafsu syahwat anggota ISIS itu. Selama enam bulan dia diperlakukan seperti itu. Sampai-sampai terbersit di benaknya lebih baik mati saja ketimbang terus menderita.

Sampai suatu hari Ekhlas sudah merencanakan bakal kabur. Ketika sang tuan pergi berperang, Ekhlas mengendap-endap keluar dari rumah dan kabur sejauh-jauhnya. Dia kemudian ditemukan Pasukan Pelindung Rakyat (YPG) suku Kurdi, lantas menyelamatkan dia ke kamp pengungsian.

Setelah sekian lama, dia diterbangkan ke Jerman buat menjalani perawatan dan terapi buat menekan dampak trauma kejiwaan dialaminya selama disekap. Dia bisa menceritakan hal itu tanpa menangis seperti yang lainnya.

"Air mata saya sudah kering. Enggak tersisa lagi," ucap perempuan hendak menjadi pengacara ketika dewasa kelak.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Danpom: Paspampres Culik Pemuda Aceh Demi Tebusan Rp50 Juta, Yakin Tak Lapor Polisi Karena Ini
Danpom: Paspampres Culik Pemuda Aceh Demi Tebusan Rp50 Juta, Yakin Tak Lapor Polisi Karena Ini

Korban disebut pedagang obat-obatan ilegal di Ciputat, Tanggerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Suka Cita Idul Adha di Gaza Berubah jadi Duka, Pria Ini Tangisi Jenazah Adik Korban Serangan Israel
Suka Cita Idul Adha di Gaza Berubah jadi Duka, Pria Ini Tangisi Jenazah Adik Korban Serangan Israel

Sembari menenteng sandal kesayangan korban, pria tersebut tak kuasa menahan air mata pilu.

Baca Selengkapnya
Tak Kuat Lihat Video Penyiksaan Imam Masykur, Ibunda Minta Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
Tak Kuat Lihat Video Penyiksaan Imam Masykur, Ibunda Minta Kakak Ipar Praka RM Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

Hal itu disampaikan perwakilan keluarga usai menemani pemeriksaan Ibunda Imam Masykur, Fauziah di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Instagram Imam Masykur Pemuda Aceh yang Disiksa & Dibunuh Paspampres Praka RM & 2 TNI Banjir Komentar, Sedih Lihat Foto-fotonya
Instagram Imam Masykur Pemuda Aceh yang Disiksa & Dibunuh Paspampres Praka RM & 2 TNI Banjir Komentar, Sedih Lihat Foto-fotonya

Penganiayaan berujung kematian yang melibatkan tiga prajurit TNI terjadi di Tangerang Selatan belum lama ini.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Warga Palestina soal Kondisi Mengerikan Penjara Israel: Tak Bisa Melihat Sinar Matahari, Brutal Dipukuli Hingga Banyak yang Wafat
Kesaksian Warga Palestina soal Kondisi Mengerikan Penjara Israel: Tak Bisa Melihat Sinar Matahari, Brutal Dipukuli Hingga Banyak yang Wafat

Begini pengakuan warga Palestina yang dijebloskan ke penjara Israel. Ia mengaku melihat kematian setiap hari.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Paspampres Culik Pemuda Aceh, Minta Tebusan Rp50 Juta atau Korban Dibuang ke Sungai
Detik-Detik Paspampres Culik Pemuda Aceh, Minta Tebusan Rp50 Juta atau Korban Dibuang ke Sungai

Keluarga mendapatkan kabar Imam dianiaya dan dimasukkan ke dalam mobil oleh pelaku diduga Paspampres.

Baca Selengkapnya
Disiksa Paspampres, Imam Maskyur Telepon Ibu: Mak Kirim Rp50 Juta, Saya Tidak Kuat Lagi
Disiksa Paspampres, Imam Maskyur Telepon Ibu: Mak Kirim Rp50 Juta, Saya Tidak Kuat Lagi

Video tersebut sengaja dikirim pelaku dengan maksud agar keluarga Imam segera mencari uang Rp50 juta untuk menebus korban.

Baca Selengkapnya