Habis air mata sang budak ISIS
Merdeka.com - Nama perempuan itu pendek saja. Ekhlas. Usianya 14. Namun, jalan hidupnya bikin hati terenyuh.
Di masa remajanya Ekhlas harus menghadapi kenyataan pahit. Dia disekap pengikut kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), dan harus merelakan keperawanannya direnggut.
Dilansir dari laman BBC, Rabu (26/7), memorinya diputar balik ke tiga tahun silam. Ekhlas merupakan warga suku Yazidi, dan tinggal di sebelah utara Irak. Ketika ISIS menancapkan kekuasaannya, dia dan teman-temannya mendengar kabar buruk soal perlakuan terhadap orang-orang Yazidi. Para lelaki dibunuh, kemudian perempuan dan anak-anak ditangkap.
-
Siapa yang berdoa memohon untuk diwafatkan dalam keadaan Islam? Sebagaimana tertuang dalam Al-Quran Surah Yusuf ayat 101, yang berbunyi: تَوَفَّنِى مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِى بِٱلصَّٰلِحِينَ tawaffanii muslimaw wa alhiqnii bissaalihiinArtinya: '…wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh.' (QS. Yusuf: 101)
-
Kenapa kita harus ikhlas? Ikhlas dapat memberikan kesejahteraan emosional. Ketika seseorang bertindak tanpa motif tersembunyi atau ambisi egois, mereka merasa lebih puas dan damai.
-
Apa artinya ikhlas? Secara umum, ikhlas artinya sikap melakukan segala sesuatu karena Allah, tidak ada keinginan atau pamrih yang diharapkan. Setiap hal yang dilakukan semata-mata untuk mencari ridho Allah.
-
Apa arti kata ikhlas? 'Ikhlas, atau niat yang tulus dan hati yang lapang, adalah aspek yang sangat penting dalam kehidupan.'
-
Siapa yang berpotensi mengalami siksa kubur? Siksa kubur dipercayai sebagai pengalaman yang nyata dan berat bagi jiwa yang melakukan dosa-dosa besar di dunia.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Ekhlas pun sudah bersiap hendak kabur ke Gunung Sinjar. Namun, dia dan seratusan perempuan lain dicegat. Rencananya buyar seketika.
"Aku berpikir ini mungkin akhir hidupku," kata Ekhlas.
Setelah dikumpulkan, Ekhlas mengatakan para anggota ISIS lantas mengadakan undian. Setiap nama perempuan keluar, itulah yang mereka bawa pulang. Meski sudah berdoa dalam hati, ternyata namanya muncul. Dia kemudian menjadi 'milik' seorang pengikut ISIS.
"Dia jelek banget, seperti monster. Rambutnya panjang, badannya bau. Saya takut sekali dan bahkan enggak pernah melihat wajahnya," ujar Ekhlas.
Ekhlas lantas menceritakan bagaimana mesti melalui hari-hari dalam sekapan. Bayangkan, saban hari dia mesti melayani nafsu syahwat anggota ISIS itu. Selama enam bulan dia diperlakukan seperti itu. Sampai-sampai terbersit di benaknya lebih baik mati saja ketimbang terus menderita.
Sampai suatu hari Ekhlas sudah merencanakan bakal kabur. Ketika sang tuan pergi berperang, Ekhlas mengendap-endap keluar dari rumah dan kabur sejauh-jauhnya. Dia kemudian ditemukan Pasukan Pelindung Rakyat (YPG) suku Kurdi, lantas menyelamatkan dia ke kamp pengungsian.
Setelah sekian lama, dia diterbangkan ke Jerman buat menjalani perawatan dan terapi buat menekan dampak trauma kejiwaan dialaminya selama disekap. Dia bisa menceritakan hal itu tanpa menangis seperti yang lainnya.
"Air mata saya sudah kering. Enggak tersisa lagi," ucap perempuan hendak menjadi pengacara ketika dewasa kelak.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban disebut pedagang obat-obatan ilegal di Ciputat, Tanggerang Selatan.
Baca SelengkapnyaSembari menenteng sandal kesayangan korban, pria tersebut tak kuasa menahan air mata pilu.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan perwakilan keluarga usai menemani pemeriksaan Ibunda Imam Masykur, Fauziah di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan berujung kematian yang melibatkan tiga prajurit TNI terjadi di Tangerang Selatan belum lama ini.
Baca SelengkapnyaBegini pengakuan warga Palestina yang dijebloskan ke penjara Israel. Ia mengaku melihat kematian setiap hari.
Baca SelengkapnyaKeluarga mendapatkan kabar Imam dianiaya dan dimasukkan ke dalam mobil oleh pelaku diduga Paspampres.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut sengaja dikirim pelaku dengan maksud agar keluarga Imam segera mencari uang Rp50 juta untuk menebus korban.
Baca Selengkapnya