Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengertian Ikhlas dalam Islam, Pahami Tingkatannya

Pengertian Ikhlas dalam Islam, Pahami Tingkatannya ilustrasi berdoa. © pexels.com/Thirdman

Merdeka.com - Pepatah yang mengatakan bahwa hidup tidak mudah, sepertinya memang benar adanya. Di mana berbagai masalah hidup selalu datang dan menjadi ujian bagi setiap orang. Tidak jarang, masalah-masalah yang dihadapi dalam hidup terasa berat dan sulit dilalui. Hal ini pun sering kali menjadi sumber stres yang bisa mengganggu kesehatan fisik dan mental bagi seseorang.

Dalam hal ini, kesabaran juga hal penting yang perlu ditanamkan dalam hati selama menghadapi cobaan hidup. Selain itu, dalam Islam umat muslim diajarkan untuk melatih keikhlasan dalam menemui beragam ujian hidup. Bahkan, sekali pun ujian tersebut terasa berat atau sulit untuk dilalui.

Bukan hanya saat menghadapi cobaan, ikhlas juga perlu diterapkan dalam berbagai hal di kehidupan sehari-hari. Pengertian ikhlas dipahami sebagai suatu ketulusan hati. Apabila seseorang mengerjakan sesuatu dengan hati yang tulus tanpa mengharapkan suatu hal lain, maka itu bisa disebut sebagai keikhlasan.

Selain itu, terdapat beberapa tanda dari sikap ikhlas yang perlu dipahami. Tanda-tanda ini bisa menjadi pedoman Anda dalam mengukur kualitas diri, apakah Anda sudah mampu menerapkan sikap ikhlas dalam setiap pekerjaan yang dilakukan. Selain itu, ada pula tingkatan dalam ikhlas yang tak kalah penting untuk dipahami. Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum pengertian ikhlas, ciri-ciri, hingga tingkatannya, bisa disimak.

Pengertian Ikhlas dan Ciri-cirinya

Seperti disebutkan sebelumnya, pengertian ikhlas adalah suatu niat murni dan tulus di mana dalam mengerjakan segala sesuatu tidak lain untuk mendekatkan diri kepada Allah. Menurut ilmu tasawuf, ikhlas juga dipahami sebagai pengunggalan dari Al Haqq, di mana mengarahkan segala sesuatu untuk orientasi ketaatan, semata-mata hanya karena Allah.

ilustrasi berdoa

© pexels.com/Timur Weber

Pengertian ikhlas juga disebut sebagai rahasia antara Allah dan hambanya, bahkan tidak ada malaikat yang mengetahui dan mencatatnya, tidak ada syetan yang mengetahui dan merusaknya, tidak ada pula hawa nafsu yang mengetahui lalu menyondongkan ke hal lain yang buruk.

Seperti yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad sebelumnya, ketika itu Nabi Muhammad bertanya kepada Malaikat Jibril, apa yang dimaksud dengan ikhlas. Lalu Malaikat Jibril pun bertanya pada Tuhan, dan menjawab pertanyaan Rasulullah, bahwa ikhlas adalah rahasia Allah yang ditempatkan di hati setiap hamba-hamba yang dicintai-Nya.

Dalam hal ini, terdapat beberapa tanda yang menunjukkan bahwa seseorang mempunyai keikhlasan dalam hatinya. Ciri pertama, orang yang ikhlas adalah orang yang menganggap pujian dan celaan adalah hal yang sama.

Ciri kedua, orang yang ikhlas adalah ia yang melupakan pekerjaan baiknya kepada orang lain, atau tidak mengingat-ingat hal baik yang telah dilakukan. Terakhir, orang ikhlas termasuk jika ia lupa bahwa hal baik yang dilakukannya akan memperoleh pahala di akhirat.

Tingkatan Ikhlas

Setelah memahami pengertian ikhlas dan ciri-cirinya, terdapat tiga tingkatan dalam ikhlas yang tak kalah penting untuk diketahui. Seperti diketahui bahwa ikhlas menjadi syarat diterimanya amal kebaikan yang dilakukan oleh seorang mukmin di sisi Allah.

Ikhlas juga berarti membersihkan amal dari berbagai kotoran. Artinya, orang yang ikhlas dalam mengerjakan amalan terbebas dari niat buruk dan hal-hal negatif lainnya yang mengurangi kemurnian dan ketulusannya. Di mana seseorang melakukan amalan hanya karena Allah semata, tidak ada keinginan di dunia, semua murni karena Allah.

Untuk memperjelas, terdapat tiga tingkatan ikhlas yang perlu Anda pahami. Tingkatan pertama dalam ikhlas, atau tingkatan ikhlas terendah adalah ketika orang beribadah karena Allah namun memiliki harapan untuk mendapat imbalan duniawi dengan ibadah yang dilakukan tersebut. Misalnya, seseorang rajin menunaikan sholat dhuha dengan harapan agar mendapatkan kemudahan rejeki.

Hal ini masih dianggap sebagai ibadah yang ikhlas namun, merupakan golongan ikhlas paling rendah. Sah-sah saja jika seseorang melakukan ibadah seperti contoh di atas. Sebab, tak bisa dipungkiri bahwa setiap manusia masih memiliki hasrat dan keinginan duniawi, dan diperbolehkan bahkan dianjurkan untuk memanjatkan keinginan tersebut pada Allah.

Selanjutnya, pengertian ikhlas tingkatan kedua yaitu orang yang melakukan amal ibadah karena Allah namun masih memiliki keinginan agar ibadahnya kelak bisa mendapatkan pahala besar dari Allah. Atau dia beribadah dengan harapan agar kelak di hari kiamat ia termasuk orang yang terselamatkan dan terlindungi dari berbagai bencana dan kerusakan yang mengerikan.

Terakhir, ikhlas tingkatan paling tinggi adalah ketika seseorang melakukan amal ibadah tanpa adanya keinginan, dan hanya ingin melakukannya semata-mata karena Allah. Bahwa ia melakukan ibadah sebagai upaya untuk melakukan perintah yang diberikan oleh Allah, bukan untuk mencari pujian, harta, kecintaan, dan lain sebagainya.

Sikap tulus ini sangat murni seperti segelas air putih, bening dan bersih tanpa tercampur oleh hal apapun. Tentu bukan suatu hal yang mudah, namun jika seorang mukmin mampu melakukan hal ini, maka termasuk golongan orang yang sungguh dekat dengan pertolongan Allah. Bukan hanya itu, orang yang memiliki hati yang ikhlas dan tulus juga termasuk orang-orang yang dicintai Allah.

(mdk/ayi)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ikhtiar Adalah Berusaha Sepenuh Hati, Ini Makna dan Bentuknya dalam Islam
Ikhtiar Adalah Berusaha Sepenuh Hati, Ini Makna dan Bentuknya dalam Islam

Konsep ikhtiar tercermin dalam ajaran Islam yang menekankan pentingnya usaha sebagai bentuk tanggung jawab dan ketaatan.

Baca Selengkapnya
Pengertian Ikhlas dan Tingkatannya dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu
Pengertian Ikhlas dan Tingkatannya dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu

Ikhlas adalah hal yang perlu diterapkan dalam kehidupan muslim sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Keutamaan 4 Bulan Haram dalam Islam, Isi dengan Amal Ibadah
Keutamaan 4 Bulan Haram dalam Islam, Isi dengan Amal Ibadah

Bulan Haram dianggap sebagai bulan yang dihormati dan memiliki kedudukan istimewa dalam ajaran Islam.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Al Ikhlas artinya Keesaan Allah, Ketahui Makna Bacaannya
Al Ikhlas artinya Keesaan Allah, Ketahui Makna Bacaannya

Meski ayatnya pendek, namun Al Ikhlas memiliki arti yang sangat penting dalam Islam karena pesannya yang mendalam tentang keesaan Allah.

Baca Selengkapnya
Ikhlas Artinya Melakukan Semua karena Allah, Ketahui Ciri-Ciri dan Manfaatnya
Ikhlas Artinya Melakukan Semua karena Allah, Ketahui Ciri-Ciri dan Manfaatnya

Ikhlas merupakan sikap tulus yang harus ditanamkan umat Muslim.

Baca Selengkapnya
Qiyas Adalah Sumber Hukum Islam yang Keempat, Berikut Contohnya
Qiyas Adalah Sumber Hukum Islam yang Keempat, Berikut Contohnya

Qiyas dapat diartikan sebagai kegiatan melakukan padanan suatu hukum terhadap hukum lain.

Baca Selengkapnya
Cara Memaafkan dengan Ikhlas, Buka Lembaran Baru di Hari Lebaran
Cara Memaafkan dengan Ikhlas, Buka Lembaran Baru di Hari Lebaran

Memaafkan tidak sekedar berucap, tetapi juga harus didasari dengan keikhlasan.

Baca Selengkapnya
Cara Memuaskan Diri Sendiri Menurut Islam, Perlu Diketahui
Cara Memuaskan Diri Sendiri Menurut Islam, Perlu Diketahui

Islam mengajarkan umatnya untuk mencari kepuasan yang bersumber dari pemenuhan kebutuhan spiritual dan moral.

Baca Selengkapnya
Bacaan Kalimat Tahlil dan Artinya, Perlu Diamalkan Umat Muslim
Bacaan Kalimat Tahlil dan Artinya, Perlu Diamalkan Umat Muslim

Membaca kalimat tahlil mengingatkan setiap Muslim akan prinsip dasar iman mereka.

Baca Selengkapnya