Hindari umroh murah tersandera hotel, ini 4 tips buat calon jemaah
Merdeka.com - Kasus travel umroh dan haji 'nakal' jamak terjadi. Kementerian Agama dan Kepolisian mencatat setiap tahun ada saja laporan wanprestasi dari biro perjalanan ke Tanah Suci. Mulai dari jemaah batal diberangkatkan ke tanah suci, pelarian uang muka, hingga kasus terbaru 'penyanderaan' 49 jemaah oleh hotel di Jeddah karena biro travel tak melunasi ongkos sewa kamar.
Tercatat 49 jemaah umroh yang dipandu Biro Jaya Mandiri Bersama Indonesia (JMBI) asal Bogor, seharusnya pulang ke Tanah Air 14 Mei lalu. Rencana mereka morat-marit setelah paspor seluruh peserta jadi jaminan pelunasan kepada hotel.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Rabu (20/5), segera melakukan kontak dengan biro tersebut. Namun Ustaz Ali yang berperan sebagai pemandu perjalanan jemaah 'kabur' dan tidak diketahui keberadaanya.
-
Apa yang terjadi dengan jemaah umroh? “Dengan kesepakatan bersama, jemaah menambah biaya umrah sebesar Rp6 juta. Kemudian kami menanggung dan memberi kompensasi kerugian visa baru, hotel, dan Land Arrangement alias pengaturan perjalanan para jemaah selama ibadah umrah,“ Rifai mengaku PT Amana Berkah Mandiri juga merupakan korban dari KW. Namun kondisi itu tak mengurangi profesionalitas perusahaannya untuk tidak mengecewakan jemaah.
-
Apa yang terjadi pada jemaah umrah? Ratusan jemaah umrah asal Makassar dan Surabaya terlantar selama lima hari di Mekkah Arab Saudi, akibat travel diduga menunggak pembayaran ke maskapai penerbangan.
-
Bagaimana cara menghindari risiko saat berhaji? 'Tolong perhatikan benar, jangan asal pakai visa, cek dulu. Kalau visa haji silakan berangkat. Kalau di luar bisa haji sangat beresiko,' kata Alex.
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Kenapa banyak jamaah haji meninggal? Menurut Gentur, tingginya angka jemaah haji yang meninggal karena jemaah yang diberangkatkan pada tahun ini rata-rata usia lansia. Selain itu kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas ekstrem juga berpengaruh terhadap kesehatan jamaah Indonesia.
-
Apa penyebab utama kematian jemaah haji? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Fokus pemerintah kini melobi manajemen penginapan agar mengizinkan paspor para WNI itu dikembalikan. Soal tuntutan hukum pada JMBI, akan diupayakan belakangan. Apalagi sebagian jemaah sudah berusia lanjut.
"Prioritasnya itu, kemudian mereka akan segera pulang kembali," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal, kepada merdeka.com kemarin.
Para jemaah JMBI akhirnya terpaksa membeli sendiri tiket pesawat yang ditaksir mencapai Rp 7 juta. Sekalipun begitu, mereka berniat menyelesaikan kasus tersebut sesampainya di tanah air.
Merdeka.com menelusuri kejanggalan yang terjadi dalam kasus JMBI, di mana paspor yang bersifat pribadi malah dipindahtangankan ke pihak biro. Seharusnya saat berpergian ke luar negeri, paspor adalah dokumen penting yang harus dipegang oleh WNI bersangkutan.
Iqbal mengingatkan bahwa paspor adalah dokumen negara sekaligus 'nyawa' bagi setiap WNI di luar negeri. "Harusnya hotel tidak menyandera mereka."
Menurut biro umrah ternama yang dihubungi merdeka.com, Maktour dan Navahajiumroh, prosedur menyerahkan paspor kepada sang ustaz pemandu ternyata lazim dilakukan dalam bisnis umroh.
Biro perjalanan beralasan pengumpulan paspor itu didasari alasan pengamanan. "Pihak biro tidak mau kecolongan dengan adanya jemaah yang kabur, lalu menjadi imigran gelap dengan berpura-pura menjalani ibadah haji atau umroh," ungkap Yanto, staf Navahajitour kepada Merdeka.com, Rabu, (20/5).
Saat disinggung mengenai kasus jemaah JMBI yang mengalami masalah akibat jemaah menyerahkan paspornya pada pemandu, Yanto mengklaim itu kasuistis.
"Ketika seluruh urusan administrasi dari berangkat hingga pulang sudah diselesaikan, maka tidak ada penggunaan paspor sebagai jaminan," tambahnya.
Lebih dari itu, masalah utama JMBI adalah kasus klise dari paket umroh murah. Untuk ibadah selama sembilan hari, dengan hotel strategis di Makkah dan Madinah, biro perjalanan ini cuma mematok tarif Rp 12 juta. Tarif itu tidak masuk akal mengingat kini adalah musim puncak ibadah umrah.
Dirjen Haji dan Umroh Kemenag Abdul Jamil mengatakan ada batas biaya minimum ibadah umroh, yaitu sebesar Rp 18 juta. Jika tarif jauh di bawah itu, wajib diwaspadai.
"Kalau tidak mampu jangan dipaksakan. Itu ibadah umroh dan haji tidak wajib," tuturnya.
Amin Ahmad, Direktur Utama Balubaid tours & travel juga mengungkapkan kekhawatiran melihat maraknya agen umroh ugal-ugalan menawarkan tarif murah untuk ibadah lebih dari seminggu.
Selama empat tahun menjalankan bisnis agen travel, Amin melihat banyak penipuan yang dilakukan oleh perusahaan travel abal-abal. Biaya umroh yang ditawarkan tak masuk akal karena untuk membayar tiket pesawat saja tidak cukup.
"Saya enggak ngerti kenapa bisa banyak travel yang nggak punya izin tapi bisa memberangkatkan jemaah umroh. Akhirnya ketahuan banyak yang menipu. Jemaah terlantar dan uangnya hilang. Ada semacam pembiaraan hingga preman-preman travel ini berkeliaran," kata Amin.
Demi menghindari cerita-cerita nahas yang kerap terulang, perlulah diperhatikan beberapa langkah sebelum beribadah ke tanah suci. Apalagi bila perjalanan kita memakai paket umroh yang terlalu murah.
Berikut rangkumannya oleh merdeka.com: (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk menghindari kepadatan di terminal bus, jemaah diminta agar mengatur waktu kembali ke hotel 30 menit hingga satu jam setelah salat.
Baca SelengkapnyaPolres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam
Baca SelengkapnyaJaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaMenjelang pelaksanaan ibadah haji, kawasan Masjidil Haram kian padat
Baca SelengkapnyaBanyaknya calon haji yang dipulangkan kembali ke Tanah Air karena tidak menggunakan visa haji.
Baca SelengkapnyaSelama di 2 hari 3 malam menunggu di Malaysia, para jemaah umrah PT Zam-Zam itu harus menginap di hotel kelas murah dengan nasi kotak seadanya.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.
Baca SelengkapnyaPetugas ini yang akan membantu pemulangan jemaah ke tempat penginapannya.
Baca SelengkapnyaBanyak orang Indonesia yang terjebak janji manis travel atau pihak tertentu yang menawarkan haji furoda.
Baca SelengkapnyaBagi jemaah haji yang sakit atau lansia disarankan tidak turun sehingga salat sunnah dan niat dilakukan di dalam bus.
Baca SelengkapnyaBeberapa apa jemaah yang dianggap membutuhkan obat diberikan obat pereda nyeri.
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia ditempatkan di 1.169 tenda yang terbagi dalam 73 maktab atau markaz.
Baca Selengkapnya