Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Kata UNHCR soal Pencari Suaka di Indonesia

Ini Kata UNHCR soal Pencari Suaka di Indonesia Pencari Suaka di Kalideres. ©2019 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Senin lalu sejumlah pencari suaka dari beberapa negara konflik menggelar unjuk rasa di gedung bekas Markas Kodim, Kalideres, Jakarta Selatan. Mereka menuntut kejelasan nasib mereka kepada pihak UNHCR, badan PBB yang mengurusi pengungsi.

Setiap negara di dunia sebetulnya memiliki kewajiban untuk memberikan perlindungan bagi mereka yang mencari tempat tinggal atau pengungsi. Perlindungan terhadap pengungsi sepenuhnya adalah tanggung jawab negara.

Dalam Declaration Universal pada artikel 14 menyatakan bahwa setiap orang berhak untuk mencari suaka.

Deklarasi ini tidak berbadan atau dilindungi hukum, sehingga tidak dapat menentukan mana negara yang patuh atau yang melanggar. Negara dianggap customery atau kebiasaan, yang terjadi adalah negara mengikuti apa yang tertera pada deklarasi tersebut.

Dalam pengambilan keputusan mengenai pengungsi yang mencari suaka itu tergantung dari keputusan negara itu sendiri (4/9).

"Untuk ke depannya tergantung bagaimana negara mau mengambil keputusan untuk penanganan pengungsi karena ada negara-negara yang memiliki sistem untuk bisa menangani pengungsi, jadi mereka tidak membutuhkan bantuan UNCHR. Ada negara seperti itu," kata Associate External Relations/Public Information Officer UNHCR, Mitra Salima Suyono kepada merdeka.com, Rabu (4/9).

Indonesia sendiri, pemerintah meminta agar penanganan pengungsi itu dilakukan oleh UNHCR.

Indonesia belum menjadi negara pihak dari Konvensi 1951 tentang Status Pengungsi atau Protokol 1967, dan Indonesia belum memiliki kerangka hukum dan sistem penentuan status pengungsi.

Seorang pencari suaka disebut sebagai pengungsi melalui prosedur Penentuan Status Pengungsi (RSD). Awalnya mereka datang untuk mencari pihak UNHCR dan meminta untuk didaftarkan. UNHCR akan melakukan registrasi terhadap pencari suaka yang datang ke Indonesia.

Setelah registrasi atau pendaftaran dilakukan, akan dilanjutkan dengan penentuan status mereka.

Penentuan pencari suaka sebagai seorang pengungsi adalah jika mereka mengalami penganiayaan, berdasarkan lima hal, yaitu ras, kebangsaan, agama, keanggotaan di kelompok sosial tertentu, dan pendapat politik.

Jika pencari suaka termasuk salah satu dari lima hal tersebut, mereka akan disebut sebagai pengungsi dan mendapatkan status.

UNHCR juga akan melakukan diskusi dan wawancara panjang bersama dibantu dengan penerjemah, apakah mereka benar-benar termasuk dalam kriteria di atas.

Setelah mendapatkan status, UNHCR akan mencari solusi lebih lanjut.

Reporter Magang: Ellen RiVeren

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Mahfud MD Keras
VIDEO: Mahfud MD Keras "Indonesia Berhak Membuang Mengusir Pengungsi Rohingya"

Menko Mahfud MD buka suara soal pengungsi Rohingya. Menurutnya, Indonesia berhak mengusir mereka.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Luar Negeri Bangun Tenda Depan Kantor UNHCR Kuningan, Kemenlu Sebut Langgar Aturan
Pengungsi Luar Negeri Bangun Tenda Depan Kantor UNHCR Kuningan, Kemenlu Sebut Langgar Aturan

"Tindakan membangun tenda dan menginap di depan Kantor UNHCR merupakan pelanggaran Peraturan Daerah terkait Ketertiban Umum,” kata Kemenlu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud MD Keras: Indonesia Berhak Membuang Mengusir Pengungsi Rohingya
VIDEO: Mahfud MD Keras: Indonesia Berhak Membuang Mengusir Pengungsi Rohingya

Menurut Menko Polhukam Mahfud MD, Indonesia berhak mengusir mereka

Baca Selengkapnya
Pemerintah Didesak Tegas soal Etnis Rohingnya: Jangan Sampai Jadi Masalah
Pemerintah Didesak Tegas soal Etnis Rohingnya: Jangan Sampai Jadi Masalah

Jika pemerintah terlambat mengambil kebijakan bisa jadi pekerjaan rumah yang sulit untuk diselesaikan di kemudian hari.

Baca Selengkapnya
Jokowi Beri Bantuan Kemanusiaan Sementara untuk Pengungsi Rohingya
Jokowi Beri Bantuan Kemanusiaan Sementara untuk Pengungsi Rohingya

Jokowi memastikan bantuan tersebut akan mengutamakan kepentingan masyarakat lokal.

Baca Selengkapnya
Kapolri Bakal Koordinasi dengan UNHCR soal Pengungsi Rohingya di Aceh
Kapolri Bakal Koordinasi dengan UNHCR soal Pengungsi Rohingya di Aceh

Menurut Kapolri sejumlah warga Rohingya yang mengungsi sudah adanya kesepakatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Etnis Rohingya 'Serbu' Indonesia, Menlu ke UNHCR: Dugaan Kuat Ada Penyelundupan & Perdagangan Manusia
Etnis Rohingya 'Serbu' Indonesia, Menlu ke UNHCR: Dugaan Kuat Ada Penyelundupan & Perdagangan Manusia

UNHCR mengatakan, lebih dari 1.200 orang Rohingya telah mendarat di Indonesia sejak November 2023.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Mahfud MD Tangani Pengungsi Rohingya
Jokowi Minta Mahfud MD Tangani Pengungsi Rohingya

Hingga akhir November 2023, tercatat 1.084 warga Rohingya yang mendarat di Aceh menggunakan 6 kapal kayu.

Baca Selengkapnya
Heboh UNHCR Minta Pulau Kosong untuk Tampung Pengungsi Rohingya, Cek Faktanya
Heboh UNHCR Minta Pulau Kosong untuk Tampung Pengungsi Rohingya, Cek Faktanya

Beredar unggahan di media sosial mengatasnamakan UNHCR Indonesia yang meminta pengungsi Rohingya diberi KTP Indonesia hingga pulau kosong

Baca Selengkapnya
UNHCR Ungkap Asal Pengungsi yang Bangun Tenda di Depan Kantornya
UNHCR Ungkap Asal Pengungsi yang Bangun Tenda di Depan Kantornya

Pemkot Jaksel menertibkan pengungsi di kawasan Komisariat UNHCR ke Direktorat Jenderal Imigrasi.

Baca Selengkapnya
Gubernur Kepri dan UNHCR Bantah Pulau Galang jadi Tempat Penampungan Pengungsi Rohingya
Gubernur Kepri dan UNHCR Bantah Pulau Galang jadi Tempat Penampungan Pengungsi Rohingya

Sebelumnya UNHCR menyatakan tidak pernah meminta tempat atau pulau untuk pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya
Pengungsi Rohingya Terus Bertambah, Mahfud MD: Orang Aceh, Sumut, Riau Sudah Keberatan
Pengungsi Rohingya Terus Bertambah, Mahfud MD: Orang Aceh, Sumut, Riau Sudah Keberatan

Mahfud MD sedang mencari jalan keluar mengenai pengungsi Rohingya yang terus bertambah datang ke Indonesia

Baca Selengkapnya