Ini Pengakuan Pilot Pernah Terbangkan Boeing 737 MAX Sebelum Ethiopian Airlines Jatuh
Merdeka.com - Usai jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang lima bulan lalu, pesawat Boeing 737 MAX kembali jadi sorotan setelah kecelakaan Ethiopian Airlines Minggu 10 Maret lalu. Kecelakaan itu adalah yang kedua terjadi dalam lima bulan.
Setidaknya empat pilot asal Amerika Serikat mengungkapkan permasalahan yang terjadi dengan pesawat Boeing 737 MAX itu.
Mereka semua mengeluhkan pesawat yang bisa tiba-tiba menukik ke bawah, demikian menurut dokumen yang diperoleh kantor berita AFP pada basis data keselamatan penerbangan.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada satelit Boeing? Satelit Boeing menambah sampah antariksa di orbit Bumi setelah mengalami ledakan pada 19 Oktober 2024.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Air China? Mengenai pesawat, seorang penumpang di China yang terbang untuk pertama kalinya telah menimbulkan kepanikan dan kekacauan setelah ia membuka pintu darurat yang dia kira sebagai pintu toilet.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
Insiden itu tampaknya melibatkan sistem stabilisasi penerbangan yang dirancang untuk mencegah pesawat berhenti (stall), "MCAS," yang dilaporkan terjadi dalam kecelakaan fatal Lion Air yang menewaskan 189 orang tak lama setelah lepas landas.
Setelah kecelakaan terbaru pada Minggu 3 Maret 2019, di mana Boeing 737 MAX 8 lain dari Ethiopian Airlines jatuh 6 menit selepas tinggal landas, banyak maskapai penerbangan dan pemerintah di seluruh dunia mencekal operasional pesawat atau melarangnya mengudara di langit mereka -- termasuk Kanada yang baru saja mengambil langkah tersebut pada hari Rabu.
Federal Aviation Administration (FAA) atau Administrasi Penerbangan Federal, sehari sebelumnya pada hari Selasa, mengatakan tak ada alasan untuk mencekal pesawat Boeing 737 MAX, meskipun perusahaan pabrikan pesawat AS itu telah diminta memperbarui perangkat lunak penerbangan dan pelatihan di pesawat. Meski belakangan, AS memutuskan untuk mengandangkan MAX 8.
Sejauh ini, penyebab tragedi di Ethiopia belum ditentukan, meskipun kotak hitam dengan data penting dan rekaman pilot telah ditemukan, sehari setelah pesawat jatuh pada Senin 4 Maret.
Menurut Aviation Safety Reporting System (ASRS) yang dikelola oleh NASA, catatan salah satu pilot dari insiden pada November 2018 -- hanya beberapa minggu setelah Lion Air jatuh, mengatakan pesawat mengalami pitched nose down, kondisi di mana hidung pesawat miring dan menukik selang dua hingga tiga detik setelah menggunakan autopilot sesaat lepas landas.
"Kapten segera memutus autopilot dan menaikkan pesawat (climb)," kata laporan itu. "Sisa penerbangan itu berjalan lancar."
Laporan itu mengatakan awak pesawat meninjau kejadian itu "secara panjang lebar ... tetapi tidak dapat menemukan alasan mengapa pesawat mengalami kondisi pitch nose-down dengan sangat agresif."
Pilot lain dalam penerbangan November lalu mengatakan bahwa kru mendiskusikan kekhawatiran tentang pesawat Boeing 737 MAX. "Saya sebutkan akan menggunakan autopilot lebih cepat dari biasanya," ujar salah seorang juru mudi pesawat.
Tetapi anehnya, ketika menggunakan mode tersebut ada peringatan otomatis yang muncul dengan cepat bertuliskan "DONT SINK DONT SINK!"
"Saya segera memutus AP (autopilot) ... dan melanjutkan pendakian," kata petugas itu. Tetapi setelah ditinjau, "terus terang tidak ada di antara kami yang bisa menemukan kesalahan..."
"Dengan kekhawatiran tentang kondisi nose-down Boeing MAX 8, kami pikir pantas untuk mengungkapnya ke publik."
Pada kecelakaan Lion Air, masalah terpusat pada sensor Angle of Attack (AOA) yang terhubung ke Sistem Stabilisasi Pesawat Udara (MCAS).
Bencana Ethiopian Airlines terjadi tak lama setelah lepas landas dan pesawat mengalami pendakian (climb) dan penurunan (descent) yang tidak teratur setelah lepas landas.
"Kami akan menolak mengomentari laporan ASRS tertentu," kata juru bicara FAA kepada AFP. "Kami tidak mengetahui adanya laporan terverifikasi tentang masalah MCAS di AS."
ASRS adalah sistem laporan sukarela yang memungkinkan penelitian untuk "mengurangi kemungkinan kecelakaan penerbangan."
Reporter: Tanti Yulianingsih
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam rekaman video terlihat Wanita cantik itu sedang berada di Udara menerbangkan pesawatnya seorang diri.
Baca SelengkapnyaBatik Air menjadi sorotan karena pilot dan co-pilot tertidur saat mengemudikan pesawat.
Baca SelengkapnyaSalah satu jendela pesawat Boeing 737 Max 9 itu lepas saat terbang
Baca SelengkapnyaHingga kini sudah lebih dari 300 penerbangan telah dibatalkan akibat insiden terlepasnya pintu jendela pesawat di udara.
Baca SelengkapnyaPesawat Alaska Airlines ini membawa 177 penumpang dan kru, berhasil mendarat darurat dengan selamat.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah deretan pesawat yang pernah mengalami turbulensi hebat.
Baca SelengkapnyaPesawat Adam Air Penerbangan 574 mengalami kecelakaan tragis di Selat Makassar pada 1 Januari 2007.
Baca SelengkapnyaMaskapai asal Amerika Serikat Alaska Airlines tengah disorot usai insiden jendela pesawat lepas di udara. Ternyata ini kronologinya.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tewas dalam insiden mengerikan kecelakaan pesawat jet di Selangor Malaysia. Delapan penumpang di dalam pesawat dan dua orang di darat ikut tewas.
Baca SelengkapnyaPenyebab kejadian tergelincirnya pesawat tersebut masih dalam penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKNKT menerangkan, lokasi lapangan yang berada di dekat pesawat terjatuh itu memang posisinya ideal untuk melakukan pendaratan darurat.
Baca SelengkapnyaKecelakaan mengerikan ini menjadi salah satu tragedi terbesar di dunia penerbangan.
Baca Selengkapnya