Ini Penyebab Jalanan Aspal di China Melengkung dan Genteng Rumah Meleleh
Merdeka.com - Sejumlah kota di China dilanda gelombang panas parah sampai membuat jalan-jalan aspal melengkung dan atap-atap rumah meleleh.
Pada Selasa (12/7) pukul 15.00, 86 kota mengeluarkan peringatan tanda merah, level tertinggi dari tiga level sistem peringatan di China, memperingatkan warga bahwa suhu bisa mencapai 40 derajat Celcius pada 24 jam ke depan. Proyek konstruksi dan kegiatan luar ruangan dihentikan.
Di sebuah daerah di Provinsi Jiangxi, salah satu bagian jalan melengkung ke atas sekitar 15 sentimeter karena panas, seperti ditampilkan televisi pemerintah, dikutip dari laman Channel News Asia, Rabu (13/7).
-
Mengapa kota di Indonesia terpapar suhu panas? Di Indonesia, dengan populasi terbesar di antara negara Asia Tenggara, diperkirakan 128 juta orang terpapar CSI 5 selama 60 hari atau lebih. Itu berarti suhu yang dirasakan setidaknya lima kali lebih tinggi akibat perubahan iklim selama periode tersebut.
-
Apa yang terjadi saat cuaca panas? Kondisi cuaca panas dan terik menyengat menyebabkan risiko munculnya sejumlah masalah yang membuat kita merasa lemas dan lelah.
-
Apa yang bisa terjadi akibat panas? Ketika suhu mulai meningkat, banyak orang mulai merasa pusing atau sakit kepala. Pada hari musim panas yang terik di pantai, misalnya, Anda mungkin sedang bersantai di bawah sinar matahari, menikmati pemandangan laut, tetapi tiba-tiba, Anda merasakan denyutan di pelipis.
-
Kota mana di Asia Tenggara yang paling panas? Analisis terbaru dari Climate Central memperlihatkan bahwa empat kota di Indonesia masuk dalam kota dengan suhu tertinggi atau terpanas di Asia Tenggara dalam periode Juni sampai Agustus 2024.
-
Apa penyebab panas di Jakarta? Secara umum suhu panas maksimum pada siang hari tersebut disebabkan karena gerak semu matahari dengan jarak terdekat di equator sebagaimana dilaporkan sebelumnya oleh tim meteorologi BMKG.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
Di Chongqing, atap museum meleleh. Kota ini mengeluarkan peringatan berwarna merah pada Senin dan mengerahkan truk air yang menyiram jalan-jalan di kota tersebut.
Shanghai memperingatkan 25 juta penduduknya untuk bersiap menghadapi cuaca panas pekan ini. Di kebun binatang Shanghai, 8 ton es disiapkan setiap hari untuk mendinginkan hewan-hewan. Foto viral di media sosial menunjukkan seorang petugas tes Covid-19 yang memakai APD lengkap memeluk es batu setinggi 1 meter di pinggir jalan.
"Tahun ini, panas muncul agak lebih awal dari sebelumnya," kata seorang penduduk Shanghai, Zhu Daren, saat putranya yang berusia lima tahun mandi di air mancur.
"Walaupun ini baru Juli, saya merasa (cuaca) telah mencapai titik tertinggi," lanjutnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada yang sampai tidur di kamar memakai payung karena rembesan air cukup deras.
Baca SelengkapnyaSuhu udara di China semakin turun di bawah titik beku hingga ke minus 40 derajat Celsius.
Baca SelengkapnyaBadai pasir parah ini menyelimuti lebih dari selusin provinsi dan wilayah di China utara, termasuk ibu kota Beijing dan sebagian Mongolia Dalam.
Baca SelengkapnyaCaption cuaca panas lucu bisa dijadikan sarana hiburan yang menyenangkan dan dibagikan di media sosial.
Baca SelengkapnyaBMKG telah memastikan bahwa suhu 35 derajat celcius tidak akan membuat traffic cone di jalan meleleh.
Baca SelengkapnyaSelain berdampak pada pemindahan 125.000 warga Zhuozhou ke tempat pengungsian. Badai Topan Doksuri juga membawa sampah hingga melumpuhkan bandara internasional.
Baca SelengkapnyaData satelit menunjukan ada peristiwa aneh di daerah-daerah di China.
Baca SelengkapnyaRepublik Ceko menjadi salah satu negara terparah yang dilanda banjir besar di Eropa.
Baca SelengkapnyaKota Milan di Italia dalam beberapa hari terakhir dihantam rentetan badai mengerikan.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaLebih dari 100.000 orang dievakuasi akibat hujan lebat dan banjir mematikan tersebut.
Baca SelengkapnyaDilaporkan dari Reuters, tiga orang tewas, satu hilang, dua lainnya luka parah, dan lima orang lainnya luka ringan.
Baca Selengkapnya