Jaksa Sebut Donald Trump Tak Bersekongkol dengan Rusia Saat Pilpres 2016
Merdeka.com - Laporan akhir penyelidik khusus Kementerian Kehakiman Amerika Serikat (AS), Robert Mueller menyatakan Presiden Donald Trump tidak bersekongkol dengan Rusia dalam Pilpres 2016. Laporan ini dirangkum Jaksa Agung William Barr untuk diajukan kepada Kongres AS pada Minggu (24/3) waktu setempat.
Kendati demikian, ringkasan laporan tidak menarik kesimpulan apakah Trump telah secara ilegal menghalangi keadilan (obstruction of justice), atau murni tak bersalah dalam dugaan campur tangan Rusia dalam Pilpres AS 2016. Laporan tersebut adalah puncak dari investigasi dua tahun oleh Mueller. Hasilnya, beberapa mantan orang terdekat Trump dituntut dan, dalam beberapa kasus, dipenjara.
"Walaupun laporan ini tidak menyimpulkan bahwa presiden melakukan kejahatan, itu juga tidak membebaskannya (dari tuduhan)," tulis Mueller dalam laporannya yang dibacakan Barr, seperti dikutip dari BBC, Senin (25/3).
-
Siapa yang digugat Trump? Gugatan yang diajukan oleh Trump Media di 24 Maret ditujukan kepada Andy Litinsky dan Wes Moss, dua mantan kontestan reality show Trump yang kemudian menjadi salah satu pendiri calon dari Partai Republik untuk perusahaan teknologi Presiden.
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Apa yang dikatakan Putin tentang Trump? 'Saat dia bersiap memasuki, atau ketika sudah berada di dalam Ruang Oval, kami menyadari bahwa terkadang pernyataan yang disampaikan memiliki nada yang berbeda. Oleh karena itu, kami melakukan analisis secara mendalam, mengamati, dan akan menarik kesimpulan berdasarkan kata-kata serta tindakan tertentu,' ungkap Peskov.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Apa putusan MK tentang sengketa Pilpres 2024? 'Pasalnya Prabowo-Gibran telah memenangkan pemilu dengan selisih suara yang sangat telak dengan pasang calon capres-cawapres nomor urut 01 dan 03. Dimana Prabowo-Gibran memperoleh suara 96.214.691 suara (58,58 persen), sementara pasangan Anies-Muhaimin 40.971.906 suara (24,95 persen), sedangkan Ganjar-Mahfud hanya mendapatkan 27.040.878 suara (16,47 persen),'
-
Apa isi putusan MK terkait Pilpres? MK menolak seluruh permohonan kubu 01 dan 03. Meski begitu ada tiga hakim yang memberi pendapat berbeda.
Trump, yang telah berulang kali melabeli investigasi itu sebagai perburuan penyihir, menyebut hal ini memalukan karena negara harus melaluinya, menggambarkan penyelidikan sebagai pemberantasan kasus ilegal yang gagal.
"Tidak Ada Kolusi, Tidak Ada Menghalang-halangi Keadilan," tulisnya di Twitter.
Ringkasan Laporan kepada Kongres AS
Ringkasan laporan penyelidikan Mueller dirangkum Jaksa Agung William Barr kepada Kongres AS pada Minggu kemarin. Barr menyimpulkan, dengan mengutip langsung tulisan Mueller: "Penyelidik khusus (Robert Mueller) tidak menemukan bahwa orang AS atau pejabat kampanye Trump mana pun berkonspirasi atau secara sadar berkoordinasi dengan Rusia."
Kata-kata Robert Mueller itu adalah hasil akhir dari hampir dua tahun penyelidikan, 2.800 panggilan pengadilan, ratusan surat perintah penggeledahan dan wawancara yang tak terhitung jumlahnya. Disebut ada beberapa tawaran bantuan dari individu yang berafiliasi dengan Rusia untuk kampanye Trump, tetapi mereka tidak pernah menerima tawaran itu.
Bagian kedua surat itu membahas masalah dugaan menghalangi keadilan (obstruction of justice). Ringkasan Barr mengatakan laporan penyelidik khusus bertekad untuk tidak membuat penilaian penuntutan tradisional.
"Karena itu Penyelidik Khusus tidak menarik kesimpulan - dengan satu atau lain cara - apakah perilaku yang diperiksa merupakan menghalangi keadilan (obstruction of justice)," bunyi surat itu.
Barr mengatakan, bukti itu tidak cukup untuk membuktikan presiden melakukan pelanggaran menghalang-halangi keadilan. Jaksa Barr mengakhiri suratnya ke Kongres dengan mengatakan dia akan merilis lebih banyak dari laporan lengkap, tetapi beberapa materi tunduk pada pembatasan publikasi.
"Mengingat pembatasan ini, jadwal untuk memproses laporan sebagian tergantung pada seberapa cepat Kementerian (Kehakiman) dapat mengidentifikasi materi (grand jury) yang oleh hukum tidak dapat dipublikasikan," tulisnya.
"Saya telah meminta bantuan Penasihat Khusus dalam mengidentifikasi semua informasi yang terkandung dalam laporan secepat mungkin," lanjut Barr.
Anggota Kongres yang juga Ketua Komite Kehakiman DPR AS, Jerry Nadler menekankan, jaksa agung tidak mengesampingkan dugaan Trump menghalangi keadilan.
"Barr mengatakan bahwa presiden mungkin telah bertindak untuk menghalangi keadilan ... 'pemerintah perlu membuktikan tanpa keraguan bahwa seseorang, yang bertindak dengan niat korup, terlibat dalam perilaku itu'," kata Nadler.
Senator Richard Blumenthal mengatakan, sementara ada kurangnya bukti untuk mendukung konspirasi kriminal, masih ada pertanyaan apakah Trump telah terkompromi dalam dugaan campur tangan Rusia dalam Pilpres AS 2016.
Sekretaris pers Gedung Putih Sarah Sanders menggambarkan temuan-temuan laporan itu sebagai pembebasan dari tuduhan total dan lengkap presiden.
Pengacara Trump, Rudy Giuliani, menanggapi laporan itu. "Lebih baik dari yang saya harapkan," ujarnya.
Senator Mitt Romney menyambut kabar baik itu. "Saatnya bagi negara untuk bergerak maju," cuitnya di Twitter.
Reporter: Rizki Akbar HasanSumber: Liputan6
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya FBI menuding ancaman bom di TPS saat pemilu presiden berasal dari Rusia.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) menyerahkan kesimpulan terkait sengketa Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi Tanggapi Putusan MK: Tuduhan Kepada Pemerintah Tidak Terbukti
Baca SelengkapnyaDonald Trump bersaing dengan Kamala Harris pada pemilihan presiden yang akan berlangsung November mendatang.
Baca SelengkapnyaHakim MK Arief Hidayat membacakan putusan yang menyebutkan bahwa tak terbukti adanya intervensi Presiden terkait penetapan capres-cawapres 2024.
Baca SelengkapnyaMK menyebutkan bahwa tak terbukti adanya intervensi Presiden terkait penetapan capres-cawapres 2024 seperti yang dituduhkan kubu AMIN.
Baca SelengkapnyaIstana mengajak semua pihak untuk kembali bersatu dan bekerja bersama memajukan Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan hal tersebut merupakan wewenang MK.
Baca SelengkapnyaPihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.
Baca SelengkapnyaMahkamah Konstitusi menolak seluruh gugatan Anies-Cak Imin terkait hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAtas vonis ini, Trump menjadi mantan presiden AS pertama yang dinyatakan terbukti melakukan kejahatan kriminal.
Baca SelengkapnyaHakim MK, Ridwan Mansyur menyatakan, MK tidak menemukan adanya penyalahgunaan bansos oleh Presiden Jokowi
Baca Selengkapnya