Jalur Gaza dan Alaska juga ingin gabung ke Rusia
Merdeka.com - Krimea telah selesai mengadakan jajak suara dan hasilnya mereka ingin menggabungkan diri dengan Rusia. Tak hanya Krimea, dua wilayah lain juga menyatakan diri ingin referendum agar bisa bergabung dengan Istana Kremlin.
Situs themoscowtimes.com melaporkan, Senin (24/3), dua wilayah itu yakni Negara Bagian Alaska, Amerika Serikat, dan Jalur Gaza. Bahkan Alaska sudah membuat petisi hingga kini telah mengumpulkan 12 ribu tanda tangan di situs Gedung Putih agar mereka dapat memisahkan diri dari Amerika.
Petisi ini diberi nama Alaska kembali ke Rusia juga mengutip dokumen abad ke-18 menyatakan wilayah itu telah dibeli oleh Ibu Kota Moskow. Dokumen dan petisi yang masih mencari tanda tangan hingga 100 ribu itu rencana bakal diajukan ke Presiden Barack Hussein Obama untuk ditinjau ulang bulan depan.
Sementara di Jalur Gaza sebuah situs dibangun Hamas ada tulisan wilayah itu berencana menggelar referendum diharapkan bakal bergabung dengan Rusia. Para petinggi Hamas belum ada satu pun mengkonfirmasi berita itu.
Selentingan beredar setelah Negeri Beruang Merah itu memberi pernyataan mereka bakal melindungi warga Moskow di belahan dunia mana pun. "Jika Gaza bergabung dengan Rusia, kami aman," seorang pegiat pembebasan Palestina menuliskan dan memberi inisial nama N.
Situs Palestina info.ru melansir sekitar 50 ribu warga Kremlin hidup di Gaza. Sebagian besar perempuan Rusia menikah dengan lelaki Palestina.
(mdk/din)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaTNI AD sudah memiliki alutsista dan Kapal Rumah Sakit yang lengkap dan bagus.
Baca SelengkapnyaTentara penjajah Israel bersembunyi dalam truk bantuan kemanusiaan lalu menembak warga dengan membabi buta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kondisi terkini Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaUsulan ini bikin syok anggota Dewan Menteri Luar Negeri Uni Eropa saat mendengarnya langsung dari Menlu Israel.
Baca SelengkapnyaJenderal Kedua Israel Mengundurkan Diri di Tengah Perang Gaza, Alasannya Belum Jelas
Baca SelengkapnyaMerebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaTentara bayaran Israel berasal dari berbagai negara seperti Spanyol, Prancis, dan Afrika Selatan.
Baca Selengkapnya