Jenazah WNI Korban Kecelakaan Ethiopian Airlines akan Dimakamkan di Italia
Merdeka.com - WNI menjadi salah satu korban tewas dari jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines pada Minggu (10/3) pagi di Addis Ababa. WNI bernama Harina Hafitz merupakan staf Program Pangan Dunia (WFP) PBB yang berbasis di Roma, Italia.
Adik Harina, Hari Lutfi menjelaskan kecelakaan nahas tersebut terjadi ketika kakaknya sedang dalam perjalanan pulang ke Roma usai menghadiri acara di Afrika.
"Telah berpulang kakak kami yg tercinta si (red: di) Addis Abbeba (red: Ababa) pada kecelakaan pesawat Ethopian airlines 10Maret2019 dalam perjalanan tugas United Nation menuju pulang ke Roma," kata Hari Lutfi dalam unggahannya di Twitter, Minggu (10/3).
-
Bagaimana pramugari itu meninggal? Di tengah pengajian, Ustaz Adi Hidayat menerima berita bahwa pramugari tersebut telah meninggal dunia.'Saat pengajian, ada yang mengacungkan tangan, meminta doa untuk si fulanah yang sedang sakit. Namun, tak lama kemudian, saya diberi tahu bahwa ia telah wafat,' kenangnya.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Kapan kecelakaan pesawat terjadi? De Havilland Comet merupakan desain jet komersial awal yang memiliki jendela persegi. Namun, dalam waktu lima tahun setelah diperkenalkan, tiga Komet mengalami serangkaian kecelakaan tragis dan menewaskan semua penumpang di dalamnya. Melansir IFLScience & Daily Mail, Senin (13/5), setelah kecelakaan ketiga di 1954, penyelidikan menemukan bahwa retaknya kusen jendela menjadi penyebabnya.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
Hari juga menjelaskan jenazah kakaknya akan dimakamkan di Roma, di mana ia berdomisili sejak puluhan tahun. Harina meninggalkan seorang suami berkewarganegaraan Italia dan dua orang anak.
"Semoga kakak kami Harina binti Hafitz diberi kelancaran dalam pemakamannya di Roma ..... aamiin," lanjutnya.
Liputan6.com mencoba menghubungi Hari Lutfi, tapi belum ada jawaban lebih lanjut.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Italia, Esti Andayani mengatakan, pihaknya siap membantu semaksimal mungkin keluarga korban.
"KBRI Roma akan membantu semaksimal mungkin apa pun keputusan keluarga. Namun hingga pagi ini (waktu lokal) belum ada keputusan final," ujarnya lewat pesan singkat, Senin (11/3).
"Mereka (keluarga di Roma) masih menunggu kedatangan keluarga dari Jakarta dan informasi lebih lanjut secara protokoler dari Kantor WFP," lanjutnya.
KBRI Roma juga masih menunggu semua proses dan prosedur identifikasi serta evakuasi jenazah.
"Sementara KBRI Addis Ababa yang mengawal semua proses di Ethiopia," lanjutnya.
Sementara itu, juru bicara Kemlu RI Arrmanatha Nasir mengatakan sampai hari ini belum ada informasi terkait penemuan jenazah WNI tersebut.
Pesawat jenis Boeing 737 MAX 8 jatuh beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Bole, ibu kota Etiopia, Addis Ababa. Seluruh penumpang dan kru yang berjumlah 157 orang dinyatakan tewas. Pesawat ini merupakan jenis yang sama dengan pesawat Lion Air yang jatuh pada Oktober lalu di perairan Karawang, Jawa Barat.
Reporter: Rizki Akbar HasanSumber: Liputan6
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiba-Tiba 'Drop' Setiba di Asrama Haji Jelang Keberangkatan ke Tanah Suci, JCH Asal Palembang Wafat
Baca SelengkapnyaHampir sebulan meninggal, jenazahnya belum bisa dibawa ke Tanah Air dan biaya pemulangan mencapai Rp120 juta.
Baca SelengkapnyaSuasana duka tergambar jelas di wajah Endang Suherman yang harus merelakan Popon Rohmawati yang meninggal dunia setibanya di Bandara KAIA, Jeddah.
Baca SelengkapnyaDari informasi yang berhasil dihimpun, almarhum merupakan mekanik pesawat.
Baca SelengkapnyaIstrinya, Popon Rochmawati mengembuskan napas terakhir setibanya di Arab Saudi
Baca SelengkapnyaPenyerahan jenazah, lanjut Jules, akan difasilitasi oleh Pemprov Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKemlu dan KBRI Sofia terus berkoordinasi dengan otoritas setempat terkait penyelidikan kasus pembunuhan itu dan untuk penanganan jenazah.
Baca SelengkapnyaJemaah yang wafat saat puncak haji, secara keseluruhan ada 40 orang
Baca SelengkapnyaKeduanya menjadi korban dalam kecelakaan maut KM58 Tol Cikampek
Baca SelengkapnyaKakek Upan meninggal dunia usai salat ashar di Masjid Nabawi.
Baca SelengkapnyaPatimah meninggal karena serangan stroke dengan pendarahan pada pukul 01.05 WIB dalam penerbangan dari Kota Jeddah Arab Saudi ke Medan.
Baca SelengkapnyaKakak adik itu tewas saat menuju Kuningan, Jawa Barat, ditemani bibinya bernama Eva Daniawati
Baca Selengkapnya