Jepang Tunjuk Menteri Kesepian untuk Atasi Lonjakan Angka Bunuh Diri Selama Pandemi
Merdeka.com - Jepang menunjuk Menteri Kesepian pertamanya bulan ini setelah angka bunuh diri di negara itu meningkat untuk pertama kalinya selama 11 tahun selama pandemi Covid-19.
Tetsushi Sakamoto menduduki jabatan baru tersebut yang mulai dibentuk pada 12 Februari.
Dalam konferensi pers pada saat pelantikannya, Sakamoto menyampaikan Perdana Menteri Yoshihide Suga menunjuknya untuk mengatasi masalah nasional tersebut “termasuk masalah peningkatan angka bunuh diri perempuan saat pandemi.”
-
Kenapa pejabat Jepang mengundurkan diri? Kejadian tersebut menyebabkan Presiden Sistem Pensiun Jepang, Toichiro Mizushima mengundurkan diri dari jabatannya.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Kenapa orang Jepang memilih isolasi diri? Penyebab pasti hikikomori belum diketahui, tetapi beberapa faktor diduga berkontribusi. Bullying di lingkungan sekolah, tekanan akademis yang tinggi, kurangnya kasih sayang atau perhatian berlebihan dari keluarga, dan perkembangan teknologi yang memungkinkan isolasi digital, semuanya dapat menjadi pemicu.
-
Di mana polusi udara meningkatkan bunuh diri? Analisis di Amerika Serikat menunjukkan setiap peningkatan partikel polusi per mikrogram/m3 di kota-kota AS menyebabkan peningkatan kejadian bunuh diri hingga 0,5%.
-
Siapa yang berisiko tinggi untuk bunuh diri? Sebuah studi menemukan bahwa 38% penderita IED memiliki pikiran untuk bunuh diri (ideasi) dan 17% pernah mencoba bunuh diri. Risiko ini meningkat pada mereka yang dikenal memiliki serangan yang lebih keras dan memiliki lebih dari satu gangguan kesehatan mental.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
“Suga menginstruksikan saya untuk mengatasi masalah ini dan menetapkan strategi komprehensif, berkoordinasi dengan kementerian terkait,” jelas Sakamoto, dikutip dari CNN, Rabu (24/2).
“Saya harap bisa melaksanakan agenda untuk mencegah kesepian dan isolasi sosial dan menjaga hubungan antara warga,” lanjutnya.
Pemerintah Jepang juga membentuk “kantor penanganan isolasi/kesepian” di dalam kabinet pada 19 Februari untuk mengatasi masalah bunuh diri dan kemiskinan anak yang meningkat selama pandemi.
Sejauh ini Jepang telah melaporkan lebih dari 426.000 kasus Covid-19 dan 7.577 angka kematian, menurut data Universitas John Hopkins.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kasus bunuh diri, gangguan kesehatan mental menjadi pemicu utama.
Baca SelengkapnyaDi tengah pandemi Covid-19, jumlah pernikahan pada tahun 2020 turun ke level terendah sejak akhir Perang Dunia II.
Baca SelengkapnyaRumah kosong tidak hanya rumah lama, atau yang dijadikan penginapan.
Baca SelengkapnyaINFOGRAFIS: Data Mengejutkan Kasus Bunuh Diri Anak
Baca SelengkapnyaJumlah orang asing yang tinggal di Jepang lebih dari 3,323 juta.
Baca SelengkapnyaLembaga konsultasi Ipsos menggelar survei terhadap 31 negara.
Baca SelengkapnyaMasalah bunuh diri merupakan salah satu problem yang dihadapi oleh remaja dan perlu dihadapi dengan tepat.
Baca SelengkapnyaSurvei pada 2023 menunjukkan kesehatan mental generasi Z lebih rentan atau rapuh dibandingkan dengan generasi milenial dan boomers.
Baca SelengkapnyaHikikomori melibatkan penarikan diri dan menghindari aktivitas sosial selama enam bulan hingga bertahun-tahun, bahkan terkadang tanpa komunikasi keluarga.
Baca SelengkapnyaKepala BKKBN menyebut penderita mental emotional disorder di Indonesia terus meningkat signifikan
Baca SelengkapnyaPada musim liburan seperti sekarang banyak orang yang merasakan kesepian. Berikut cara untuk mengatasi dan melawan perasaan tersebut.
Baca Selengkapnya51 persen perusahaan di seluruh sektor di Jepang merasa ada kekurangan karyawan.
Baca Selengkapnya