Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Junta Militer Myanmar Sebut Pemerintahan Tandingan sebagai Kelompok Teroris

Junta Militer Myanmar Sebut Pemerintahan Tandingan sebagai Kelompok Teroris Kendaraan Militer Myanmar Ditempel Poster Kecaman Kudeta. ©2021 AFP/Sai Aung Main

Merdeka.com - Junta militer Myanmar melabeli pemerintahan bayangan atau Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) sebagai kelompok teroris dan menyebut kelompok itu bertanggung jawab atas pengeboman, pembakaran, dan pembunuhan. Demikian dilaporkan media junta kemarin.

Sejak peristiwa kudeta 1 Februari lalu rakyat Myanmar berbondong-bondong turun ke jalan menentang junta dan menyerukan pembebasan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi. Setiap hari bisa terjadi pengeboman dan milisi lokal dibentuk untuk melawan kekerasan junta. Gerakan pembangkangan sipil juga melumpuhkan ekonomi Myanmar.

Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) yang beroperasi secara diam-diam pekan ini mengumumkan mereka membentuk sayap militer bernama Pasukan Pertahanan Rakyat.

"Tindakan mereka menyebabkan terorisme di banyak tempat," kata media televisi junta MRTV, seperti dilansir laman Reuters, Sabtu (8/5). MRTV juga menyatakan NUG yang terdiri dari anggota parlemen yang sudah dipecat serta sayap militer mereka akan dikenakan pasal anti-terorisme.

"Mereka mengebom, menembak, membunuh dan mengancam akan menghancurkan roda pemerintahan," kata pengumuman stasiun televisi junta itu.

Undang-undang anti-terorisme melarang warga menjadi anggota kelompok yang dimaksud dan segala bentuk hubungan dengan kelompok itu. Junta sebelumnya juga sudah menyebut NUG sebagai pengkhianat negara.

Kemarin demonstrasi menentang junta kembali terjadi di sejumlah tempat. Kelompok pembela hak asasi Asosiasi Bantuan bagi Tahanan Politik mengatakan sedikitnya 774 orang tewas dibunuh aparat keamanan dan 3.778 lainnya ditangkap.

Junta membantah angka korban itu dan mengatakan sedikitnya puluhan aparat keamanan tewas dalam unjuk rasa.

Kelompok etnis bersenjata yang sudah berpuluh tahun memerangi militer juga ikut bergabung turun ke jalan bersama demonstran.

Di sebelah barat Myanmar, Pasukan Pertahanan Chinland yang baru terbentuk mengatakan mereka berhasil menguasai sebuah perkemahan militer. Militer tidak berkomentar atas laporan ini.

Militer Myanmar mengambil alih kekuasaan pada 1 Februari lalu setelah mereka menuding pemilu November lalu yang dimenangkan Partai Liga Nasional untuk Demokrasi pimpinan Aung San Suu Kyi telah dicurangi.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
18 September 1988: Pemberontakan 8888 di Myanmar Berakhir Setelah Kudeta Militer Berdarah
18 September 1988: Pemberontakan 8888 di Myanmar Berakhir Setelah Kudeta Militer Berdarah

Berakhirnya pemberontakan 8888 bukan hanya tragedi kemanusiaan, tetapi juga meninggalkan jejak kelam dalam sejarah Myanmar.

Baca Selengkapnya
27 September 1988: Liga Nasional untuk Demokrasi Myanmar Dibentuk oleh Aung San Suu Kyi
27 September 1988: Liga Nasional untuk Demokrasi Myanmar Dibentuk oleh Aung San Suu Kyi

Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (LND) dibentuk setelah Pemberontakan 8888.

Baca Selengkapnya
FOTO: Perempuan-Perempuan Tangguh Mandalay Tak Gentar Perangi Junta Militer Myanmar
FOTO: Perempuan-Perempuan Tangguh Mandalay Tak Gentar Perangi Junta Militer Myanmar

Peran para wanita dibutuhkan dalam menambah personel untuk melawan junta militer Myanmar.

Baca Selengkapnya
VIDEO Demonstran Robohkan Patung Ayah Mantan PM Bangladesh Pakai Kapak dan Ekskavator
VIDEO Demonstran Robohkan Patung Ayah Mantan PM Bangladesh Pakai Kapak dan Ekskavator

Video Demonstran Bangladesh Robohkan Patung Ayah Mantan PM Pakai eskavator

Baca Selengkapnya
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara
Aksi Mahasiswa Aceh Usir Paksa Pengungsi Rohingya dari Tempat Penampungan Sementara

Mahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut

Baca Selengkapnya
DPR Usulkan ke AIPA Bentuk Satuan Tugas Bantu Demokratisasi di Myanmar
DPR Usulkan ke AIPA Bentuk Satuan Tugas Bantu Demokratisasi di Myanmar

DPR RI mengusulkan Asean Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) membentuk satuan tugas untuk membantu demokratisasi di Myanmar

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Pengunjuk Rasa Serbu Rumah PM Bangladesh, TV hingga Perabotan Dijarah
FOTO: Aksi Pengunjuk Rasa Serbu Rumah PM Bangladesh, TV hingga Perabotan Dijarah

Aksi penyerbuan ini dilakukan setelah PM Bangladesh Sheikh Hasina mengundurkan diri dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Demo di Depan Istana Yogyakarta, Ribuan Massa Tuntut Jokowi Turun
Demo di Depan Istana Yogyakarta, Ribuan Massa Tuntut Jokowi Turun

Mereka melakukan long march sejak dari Taman Parkir ABA Yogyakarta hingga Kawasan Titik Nol Kilometer.

Baca Selengkapnya
Peraih Nobel dan Ekonom Muhammad Yunus Jadi PM Bangladesh Sementara, Gantikan Sheikh Hasina yang Kabur ke Luar Negeri
Peraih Nobel dan Ekonom Muhammad Yunus Jadi PM Bangladesh Sementara, Gantikan Sheikh Hasina yang Kabur ke Luar Negeri

Sheikh Hasina mundur pada Senin (5/8) setelah unjuk rasa mematikan yang dipimpin aktivis mahasiswa, menuntut pengunduran dirinya.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Rohingya dan Penyebab Konfliknya, Perlu Diketahui
Apa Itu Rohingya dan Penyebab Konfliknya, Perlu Diketahui

Konflik Rohingya termasuk kejahatan genosida yang menelantarkan banyak orang.

Baca Selengkapnya
Warga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya
Warga Aceh Utara Tolak Pengungsi Rohingya

Warga menilai pengungsi Rohingya memanfaatkan kebaikan orang Aceh.

Baca Selengkapnya
Mantan Danjen Kopassus Ikut Demo Hasil Pemilu di KPU, Ini Kata Mabes Polri
Mantan Danjen Kopassus Ikut Demo Hasil Pemilu di KPU, Ini Kata Mabes Polri

Mantan Danjen Kopassus Ikut Demo Hasil Pemilu di KPU, Ini Kata Mabes Polri

Baca Selengkapnya