Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jurnalis internasional sebut Jokowi janji palsu soal kebebasan pers

Jurnalis internasional sebut Jokowi janji palsu soal kebebasan pers Ilustrasi Satu Tahun Jokowi-JK. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Lembaga Reporter Tanpa Batas (RSF) membuat pernyataan tertulis, menyesalkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang menunjukkan indikasi tidak pro pada kebebasan pers. Padahal ketika terpilih, Jokowi memberi sinyal akan berpihak pada demokratisasi informasi di Indonesia, khususnya Papua.

Kepala Reporter Tanpa Batas untuk Asia Pasifik, Benjamin Ismail, mengatakan selama setahun terakhir Jokowi gagal memenuhi janji-janjinya di bidang keterbukaan informasi.

"Otoritas keamanan masih sering menekan jurnalis dan janji Jokowi membuka Papua untuk wartawan asing hanyalah ilusi," tulisnya dalam keterangan pers dimuat situs RSF, Selasa (20/10).

RSF menyoroti bahwa harapan Jokowi akan mendukung kebebasan jurnalistik sempat terbersit, ketika tak lama selepas dilantik pada 20 Oktober 2014, dua wartawan Prancis - Valentine Bourrat dan Thomas Dandois - dibebaskan akibat meliput Papua Barat menggunakan visa turis.

Pada 10 Mei lalu, Jokowi pun kembali berjanji membebaskan wartawan asing meliput Papua. Namun baru Maori TV yang diberi izin oleh tentara dan intelijen, dengan topik liputan kehidupan komunitas adat di Papua.

Intimidasi pun kerap diberikan pada fixer atau informan jurnalis asing yang hendak meliput provinsi paling timur Indonesia itu. Awal Oktober, dua orang wartawan lokal di Papua Barat diinterogasi kepolisian. Sebelumnya, Arek Wanimbo, orang yang memandu dua wartawan Prancis sempat ditahan delapan bulan.

Kekerasan terhadap kerja wartawan pun masih terjadi selama setahun Jokowi menjabat. Jurnalis lokal Papua, Abeth You, dari media Tabloid Jubi dipukuli polisi pada 8 Oktober lalu karena meliput unjuk rasa di Jayapura.

Sedangkan dua wartawan Inggris, Rebecca Prosser dan Neil Bonner, diseret ke pengadilan karena merekam reka ulang pembajakan kapal tanker minyak di Selat Malaka.

"Beberapa bulan ke depan kita akan saksikan bersama, apakah posisi Indonesia di era Jokowi bakal anjlok dalam indeks kebebasan pers yang disusun RSF," tulis Benjamin.

(mdk/ard)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jurnalis Diduga Diintimidasi Saat Meliput & Foto Jepretannya Dihapus, Ini Kata Polda Papua
Jurnalis Diduga Diintimidasi Saat Meliput & Foto Jepretannya Dihapus, Ini Kata Polda Papua

Seorang jurnalis mendapat perlakuan tak menyenangkan saat meliput di kawasan konservasi Taman Wisata Alam Teluk Youtefa.

Baca Selengkapnya
Kongres AJI: Intimidasi Jurnalis Peliput Isu Lingkungan Masif
Kongres AJI: Intimidasi Jurnalis Peliput Isu Lingkungan Masif

Pada Juli 2023 misalnya, seorang jurnalis media asing yang meliput penambangan nikel di Halmahera Tengah menjadi korban intimidasi petugas keamanan perusahaan.

Baca Selengkapnya
Gonjang-ganjing RUU Penyiaran, Begini Aksi Jurnalis Jember dan Lumajang Tolak Aturan yang Mengancam Kebebasan Pers
Gonjang-ganjing RUU Penyiaran, Begini Aksi Jurnalis Jember dan Lumajang Tolak Aturan yang Mengancam Kebebasan Pers

Sebagian isi draft RUU Penyiaran bertentangan dengan UU Pers

Baca Selengkapnya
Jokowi: Berita yang Baik Bukan Asal Viral dan Sensasional
Jokowi: Berita yang Baik Bukan Asal Viral dan Sensasional

Jokowi meminta kode etik jurnalistik terus dipegang teguh.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Tandatangani Perpres Jurnalisme Berkualitas
VIDEO: Presiden Jokowi Tandatangani Perpres Jurnalisme Berkualitas

Jokowi akhirnya memastikan telah menimbang aturan tersebut dan resmi menandatangani.

Baca Selengkapnya
Heboh UNHCR Minta Pulau Kosong untuk Tampung Pengungsi Rohingya, Cek Faktanya
Heboh UNHCR Minta Pulau Kosong untuk Tampung Pengungsi Rohingya, Cek Faktanya

Beredar unggahan di media sosial mengatasnamakan UNHCR Indonesia yang meminta pengungsi Rohingya diberi KTP Indonesia hingga pulau kosong

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ingatkan Masyarakat Waspadai Berita Hoaks di Tengah Era Digital, ini Caranya
VIDEO: Jokowi Ingatkan Masyarakat Waspadai Berita Hoaks di Tengah Era Digital, ini Caranya

Presiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.

Baca Selengkapnya
Dewan Pers Sebut KPI Produk Politik, Tak Tepat Urus Sengketa Jurnalistik
Dewan Pers Sebut KPI Produk Politik, Tak Tepat Urus Sengketa Jurnalistik

Anggota Dewan Pers Yadi Hendriana menyebut, ada perbedaan mendasar antara KPI dengan Dewan Pers

Baca Selengkapnya
Hari Pers Nasional, Ganjar: Ujian Jurnalis Tidak Ringan, Apalagi Memberitakan Isu Politik
Hari Pers Nasional, Ganjar: Ujian Jurnalis Tidak Ringan, Apalagi Memberitakan Isu Politik

Ganjar mengingatkan, kebebasan pers dijamin oleh negara

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Situasi Papua Aman: Jangan Masalah Kecil Dibesar-besarkan
Jokowi Klaim Situasi Papua Aman: Jangan Masalah Kecil Dibesar-besarkan

Presiden Jokowi menyatakan, secara keseluruhan Papua dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain
Jokowi Sebut Sering Dikritik Tajam: Gambar Wajah Saya Aneh-Aneh di Sampul Media, Cucu Komplain

Jokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Kamisan Terakhir di Pemerintahan Jokowi, Aktivis Bacakan Surat Penuh Kekecewaan
FOTO: Aksi Kamisan Terakhir di Pemerintahan Jokowi, Aktivis Bacakan Surat Penuh Kekecewaan

Aktivis Aksi Kamisan ke-836 menyoroti tidak terealisasinya janji-janji keadilan bagi korban pelanggaran HAM selama 10 tahun berkuasa.

Baca Selengkapnya