Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kamboja tahan 32 wanita hamil dengan tuduhan perdagangan manusia

Kamboja tahan 32 wanita hamil dengan tuduhan perdagangan manusia Ilustrasi ibu hamil. AFP

Merdeka.com - Sebanyak 32 wanita hamil dijebloskan ke penjara di Kamboja. Mereka didakwa dengan undang-undang anti-perdagangan dan eksploitasi seksual. Mereka terdiri dari lima orang, termasuk empat wanita Kamboja dan manajer pria asal China.

Kelima tersangka yakni Liu Qiang (49), yang merupakan pemimpin kelompok tersebut beserta Svay Sreynoch (34), Koeun Sreylang (27), Lim Sopheap (19) dan Thai Pheap (43) didakwa dengan berbagai tuduhan yaitu membeli, menjual atau menukar (perdagangan manusia) lintas batas serta layanan ibu pengganti.

Dikutip dari Channel News Asia, Jumat (6/7), Kepala Unit anti-Perdagangan Orang Phnom Penh mengatakan, polisi telah menyelidiki sindikat ini selama lebih dari setahun.

Orang lain juga bertanya?

Sindikat ini memiliki jaringan sistematis, mereka membujuk wanita untuk menjadi ibu pengganti (mengandung anak) dengan imbalan uang, ujar Keo Thea.

Mereka yang terjebak dalam sindikat ini diantaranya berusia 20 hingga 30 tahun berasal dari berbagai provinsi di Kamboja. Para wanita terjaring sebagian besar sudah menikah dan beberapa diantaranya adalah janda.

Polisi mengungkapkan, bayi-bayi yang dilahirkan kemudian akan dikirim ke China.

Fenomena layanan ibu pengganti muncul setelah adanya kebijakan China yang melarang warganya memiliki anak lebih dari satu karena meledaknya jumlah populasi.

Tak hanya Kamboja, jasa ibu pengganti juga muncul di Thailand dan India. Kedua negara ini bahkan telah memblokir orang asing yang datang untuk mencari layanan ibu pengganti. Menyusul serangkaian kasus eksploitasi dan perdagangan manusia.

Menurut media setempat, tak ada jumlah pasti berapa banyak bayi yang dilahirkan dari layanan ibu pengganti, namun diperkirakan ada 10.000 bayi yang dilahirkan setiap tahunnya.

(mdk/frh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Jerat 834 Tersangka Kasus Perdagangan Orang, 2.154 Korban Diselamatkan
Polisi Jerat 834 Tersangka Kasus Perdagangan Orang, 2.154 Korban Diselamatkan

Kasus itu dibongkar polisi selama periode 5 Juni-20 Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Mengejutkan! Begini Cara Kerja Sindikat Perdagangan Anak Incar Targetnya, Korbannya Sudah Puluhan
Mengejutkan! Begini Cara Kerja Sindikat Perdagangan Anak Incar Targetnya, Korbannya Sudah Puluhan

KPAI terus bekerja sama dengan Siber Polri dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mengungkap sindikat TPPO anak.

Baca Selengkapnya
Transaksi Jual Beli Ginjal Jaringan Internasional Dilakukan di Rumah Sakit Kamboja
Transaksi Jual Beli Ginjal Jaringan Internasional Dilakukan di Rumah Sakit Kamboja

Korban dijanjikan Rp135 juta setelah menjual ginjal

Baca Selengkapnya
Modus Ditawari Pekerjaan di Perusahaan, 14 WNI Diselundupkan ke Kamboja
Modus Ditawari Pekerjaan di Perusahaan, 14 WNI Diselundupkan ke Kamboja

Adapun kedua tersangka penyelundup Pekerja Migran Indonesia non-prosedural itu di antaranya berinisial MZ dan PJ.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus TPPO Jual Beli Ginjal: Korban Direkrut Lewat FB hingga Imigrasi Terlibat
Fakta Baru Kasus TPPO Jual Beli Ginjal: Korban Direkrut Lewat FB hingga Imigrasi Terlibat

Fakta Baru Kasus TPPO Jual Beli Ginjal, korban direkrut lewat Facebook

Baca Selengkapnya
Kronologi Pengungkapan Sindikat Jual-Beli Ginjal Internasional
Kronologi Pengungkapan Sindikat Jual-Beli Ginjal Internasional

Terungkap bahwa ada 14 korban yang akan diadakan operasi di Kamboja. Tim gabungan dibentuk untuk selamatkan pendonor yang ada di kamboja saat itu.

Baca Selengkapnya
Petugas Imigrasi Kembali Terseret Kasus Jual Beli Ginjal Jaringan Internasional, Ini Perannya
Petugas Imigrasi Kembali Terseret Kasus Jual Beli Ginjal Jaringan Internasional, Ini Perannya

Sebanyak 12 orang telah ditetapkan sebagai tersangka. Di mana, 10 diantaranya merupakan bagian dari sindikat.

Baca Selengkapnya
Kronologi Terbongkarnya Penyelundupan Belasan Calon PMI ke Kamboja, Dijanjikan Pekerjaan Lewat Medsos
Kronologi Terbongkarnya Penyelundupan Belasan Calon PMI ke Kamboja, Dijanjikan Pekerjaan Lewat Medsos

Petugas turut mengamankan dua orang pria yang diduga sebagai penyalur para CPMI non-prosedural tersebut.

Baca Selengkapnya
Puluhan Calon Pekerja Migran Ilegal Batal Berangkat, LBH Ansor Nilai Butuh Perlindungan Secara Komprehensif
Puluhan Calon Pekerja Migran Ilegal Batal Berangkat, LBH Ansor Nilai Butuh Perlindungan Secara Komprehensif

Para calon pekerja migran tersebut sedianya akan diberangkatkan ke negara-negara Timur Tengah, Kamboja, Thailand, dan China.

Baca Selengkapnya
Mahfud: Pengungsi Rohingya Ditampung Sementara, Karena Itu Menjadi Beban
Mahfud: Pengungsi Rohingya Ditampung Sementara, Karena Itu Menjadi Beban

Permasalahan etnis Rohingnya memilki persoalan dari perdagangan manusia hingga diplomasi.

Baca Selengkapnya
Imigrasi Bali Cekal 3 WNI Hendak ke Kamboja, Ada Grup 'Jual Ginjal' Saat HP Diperiksa
Imigrasi Bali Cekal 3 WNI Hendak ke Kamboja, Ada Grup 'Jual Ginjal' Saat HP Diperiksa

Dari 3 WNI ini, dua di antaranya perempuan dan satu pria.

Baca Selengkapnya