Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kanada sumbang Rp 72,3 M untuk perlindungan buruh migran ASEAN

Kanada sumbang Rp 72,3 M untuk perlindungan buruh migran ASEAN PM Kanada Justin Trudeau. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengumumkan memberi sumbangan dana sebesar USD 5,5 juta (setara Rp 72,3 miliar) untuk melindungi pekerja migran di kawasan ASEAN. Hal ini disampaikan Trudeau dalam pertemuan PBB untuk urusan pengungsi dan migran di New York pada Senin kemarin.

Kanada nantinya bekerja sama dengan Organisasi Buruh Dunia (ILO) dalam bentuk kemitraan yang mendukung upaya-upaya regional ASEAN untuk melindungi dan membela pekerja migran, terutama perempuan. Proyek ini sendiri untuk memastikan buruh migran tersebut mendapat manfaat ekonomi dan sosial yang adil.

"Kanada akan bekerja dengan Organisasi Buruh Dunia (ILO) dalam bentuk kemitraan untuk mendukung upaya-upaya regional ASEAN yang ditujukan pada perkuatan kebijakan-kebijakan yang membela pekerja migran, terutama perempuan. Proyek tersebut juga akan memastikan bahwa pekerja migran memperoleh manfaat ekonomi dan sosial yang adil dan wajar," ujar Trudeau di Sidang MajelisUmumPBB (UNGA), New York.

Seperti dikutip dari keterangan resmi Kedutaan Besar Kanada di Indonesia, Selasa (20/9), proyek tersebut tentunya akan membantu meningkatkan mobilitas kerja di seluruh ASEAN.

Hasil yang nanti diharapkan salah satunya tata kelola migrasi tenaga kerja yang selaras di kawasan ASEAN. Tentunya yang memaksimalkan perlindungan pekerja migran.

Menurut Trudeau, kontribusi para pekerja migran terhadap pertumbuhan merata dan inklusif, makanya harus dimaksimalkan.

ILO mempunyai mandat dan tanggung jawab global untuk membuat standar internasional tenaga kerja dan hubungan kerja, serta telah diberi mandat oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk melindungi hak semua pekerja, termasuk tenaga kerja migran.

ASEAN merupakan kawasan dinamis dengan 633 juta penduduk dan 300 juta pekerja, dengan Produk Domestik Bruto mencapai lebih dari USD 2,4 miliar. Pada 2013, terdapat sekitar 6.5 juta warga negara ASEAN yang bermigrasi ke negara-negara lain di lingkungan ASEAN untuk bekerja, dan perempuan pekerja menempati 47,8 persen dari seluruh jumlah migran.

Selama lebih dari 10 tahun, Kanada telah memainkan peran utama dalam mendorong dan melindungi hak-hak asasi manusia untuk perempuan di ASEAN dengan mendukung badan-badan hak-hak asasi manusia regional, peran serta perempuan dalam masyarakat madani dan pelaksanaan Konvensi PBB mengenai Penghapusan semua Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan. (mdk/ard)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menaker Apresiasi KTT ASEAN Hasilkan 2 Dokumen Penting Bidang Ketenagakerjaan
Menaker Apresiasi KTT ASEAN Hasilkan 2 Dokumen Penting Bidang Ketenagakerjaan

Ida Fauziyah mengatakan, kedua dokumen tersebut adalah pedoman tentang pelindungan pekerja migran dan keluarganya pada situasi krisis.

Baca Selengkapnya
BP2MI Jajaki Peluang Kerja Sama Penempatan PMI dengan Kanada
BP2MI Jajaki Peluang Kerja Sama Penempatan PMI dengan Kanada

BP2MI memperluas atau mengekspansi kerja sama secara eksternal.

Baca Selengkapnya
Pengusaha ASEAN Bidik Tingkatkan Investasi Digital dan Perdagangan di Kanada
Pengusaha ASEAN Bidik Tingkatkan Investasi Digital dan Perdagangan di Kanada

ASEAN-BAC siap memfasilitasi program pelatihan dan inisiatif berbagi pengetahuan di negara-negara ASEAN maupun Kanada.

Baca Selengkapnya
Pengusaha ASEAN Bidik Kerja Sama Transformasi Digital Hingga Perdagangan dengan Kanada
Pengusaha ASEAN Bidik Kerja Sama Transformasi Digital Hingga Perdagangan dengan Kanada

Pengusaha ASEAN membidik sejumlah sektor untuk dapat ditingkatkan kerja samanya dengan Kanada.

Baca Selengkapnya
Menaker: Perlu Tata Kelola Optimal Lindungi Pekerja Migran Indonesia
Menaker: Perlu Tata Kelola Optimal Lindungi Pekerja Migran Indonesia

Ida mengatakan sinergi dan kolaborasi pelindungan dan Pekerja Migran Indonesia merupakan hal mutlak.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Indonesia Apresiasi Kemitraan ILO dan Indonesia di Bidang Ketenagakerjaan
Pemerintah Indonesia Apresiasi Kemitraan ILO dan Indonesia di Bidang Ketenagakerjaan

Adapun dukungan ILO kepada Kemnaker yaitu terkait pelaksanaan Decent Work Country Programmes atau Program Pekerjaan Layak Nasional Indonesia 2020-2025.

Baca Selengkapnya
Sekjen Kemnaker Apresiasi Kemitraan Indonesia dan ILO di Bidang Ketenagakerjaan
Sekjen Kemnaker Apresiasi Kemitraan Indonesia dan ILO di Bidang Ketenagakerjaan

Kemnaker juga menyambut baik dukungan dari ILO terhadap perluasan kesempatan kerja dan pelatihan vokasi.

Baca Selengkapnya
Gebrakan Menteri PPMI Lindungi Pekerja Migran: Tindak Tegas Penyalur Tenaga Kerja Nakal!
Gebrakan Menteri PPMI Lindungi Pekerja Migran: Tindak Tegas Penyalur Tenaga Kerja Nakal!

Menteri PPMI Abdul Kadir Karding menyatakan tidak ragu memangkas para penyalur tenaga kerja migran nakal.

Baca Selengkapnya
Komitmen Menaker Tingkatkan Perlindungan Pekerja Migran di Makau
Komitmen Menaker Tingkatkan Perlindungan Pekerja Migran di Makau

Ida mengatakan, peningkatan pelindungan bagi pekerja migran di Makau sangat penting.

Baca Selengkapnya
Indonesia-Malaysia Sepakat Bentuk Joint Task Force Percepat Integrasi Sistem
Indonesia-Malaysia Sepakat Bentuk Joint Task Force Percepat Integrasi Sistem

Proses integrasi mengalami sejumlah kendala teknis karena pihak Malaysia masih memerlukan waktu untuk mengintegrasikan sistem internal mereka.

Baca Selengkapnya
Menaker Sosialisasikan Program Jaminan Sosial kepada Pekerja Migran di Makau
Menaker Sosialisasikan Program Jaminan Sosial kepada Pekerja Migran di Makau

Jaminan Sosial Ketenagakerjaan diatur dalam Permenaker Nomor 4 Tahun 2023 tentang Jaminan Sosial Pekerja Migran Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dalam 10 Tahun, Kemenlu Selesaikan 218.313 Kasus WNI
Dalam 10 Tahun, Kemenlu Selesaikan 218.313 Kasus WNI

Kemenlu juga memperkuat infrastruktur hukum, IT, dan SDM di kantor-kantor perwakilan.

Baca Selengkapnya