Kawanan Lebah Punya Sengatan Listrik Lebih Dahsyat dari Awan Petir
Merdeka.com - Kawanan lebah madu barat (western honey bee) ternyata dapat menghasilkan muatan listrik 1.000 volt per meter. Meski berbadan kecil, namun kawanan lebah itu dapat mengalahkan tegangan listrik awan badai petir dan badai debu listrik.
Penemuan baru itu diperoleh Ellard Hunting dari Universitas Bristol, Inggris ketika dia dan timnya sedang mengamati cuaca. Mereka melihat ada lonjakan muatan listrik terjadi di atmosfer Bumi meskipun tidak ada aktivitas badai di dekat mereka.
Tetapi Hunting dan timnya menemukan di dekat mereka ada kawanan lebah madu barat (Apis mellifera) yang berkerumun.
-
Dimana eksperimen tentang petir dilakukan? 'Eksperimen kami pada contoh rupa kepala manusia,' tulis tim yang dipimpin oleh insinyur René Machts dari Universitas Teknologi Ilmenau di Jerman.
-
Apa yang ditemukan oleh peneliti? Para peneliti yang dipimpin oleh Shuhai Xiao di Virginia Tech menemukan fosil spons laut berusia 550 juta tahun, menjelaskan kesenjangan 160 juta tahun dalam catatan fosil.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan? Menariknya, para ilmuwan baru-baru ini menemukan salah satu fosil burung terror yang diyakini menjadi yang terbesar yang pernah ditemukan.
-
Apa yang ditemukan peneliti? Para peneliti menggambarkan spesies baru dari genus Calotes di Tiongkok selatan dan Vietnam utara.
Lebah umumnya bergerak berkerumun ketika sedang mencari rumah baru. Lebah juga diketahui mampu menghasilkan muatan listrik yang sangat rendah. Tetapi jumlah muatan besar seperti awan badai petir yang dihasilkan lebah tidak pernah tercatat sebelumnya.
“Ketika saya melihat datanya, saya agak terkejut melihat bahwa itu (kawanan lebah) memiliki efek yang sangat besar,” jelas Hunting, dikutip dari New Scientist, Kamis (27/10).
Tim Hunting pun segera memasang alat pengukur medan listrik tambahan dan kamera untuk mengukur medan listrik serta merekam kepadatan kawanan lebah. Di saat lebah keluar dan berkerumun secara alami, tim mendapatkan kawanan lebah dapat menghasilkan muatan listrik dari 100 hingga 1.000 volt per meter.
Mereka juga menemukan saat lebah saling terbang berdekatan dalam kerumunan, maka muatan listrik juga kian membesar.
Data itu segera dibandingkan Hunting, dan dia menemukan kalau muatan listrik pada data meteorologi sebelumnya dari awan badai cuaca cerah, badai petir, dan badai debu berlistrik berhasil dikalahkan kawanan lebah.
Bahkan listrik yang dihasilkan kawanan lebah muatannya delapan kali lebih besar dibanding awan badai petir dan enam kali lebih besar daripada badai debu listrik. Namun kemampuan kerumunan lebah untuk memproduksi muatan listrik sebesar itu belum diketahui kegunaannya.
Victor Manuel Ortega-Jimenez dari Universitas Maine menjelaskan lebah menggunakan medan listrik untuk mencari makanan. Jimenez sendiri tertarik dan bertanya-tanya apakah fenomena ini juga terjadi pada hewan terbang lainnya, seperti burung dan kelelawar.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah foto -foto yang berhasil menangkap kilatan petir.
Baca SelengkapnyaPetir terjadi akibat perbedaan muatan listrik dalam awan, yang kemudian menghasilkan pelepasan energi dalam bentuk cahaya dan bunyi (guntur).
Baca SelengkapnyaBerikut cara agar manusia punya peluang hidup jika kepalanya tersambar petir.
Baca SelengkapnyaBerikut informasi tentang mitos atau fakta bahwa HP bisa mengundang petir. Benarkah?
Baca SelengkapnyaAda beberapa hewan yang disebutkan ilmuwan tidak bisa tersengat listrik.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja sejumlah warga luka dan rumah mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaPenyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Baca SelengkapnyaLebah-lebah ini hidup di zaman menjelang berakhirnya kekuasaan Nabi Sulaiman di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaSaking kencangnya putaran angin, material dan sampah tersapu dan beterbangan berhamburan ke udara
Baca SelengkapnyaVideo merekam potret jutaan belalang memenuhi Masjid Nabawi di Madinah dan Mekkah.
Baca SelengkapnyaMahasiswa UNY membuat inovasi pagar listrik yang bisa mencegah monyet masuk ke pekarangan warga. Apakah aman?
Baca SelengkapnyaIlmuwan NASA mencoba menjelaskan sosok yang terekam kamera robot penjelajah Mars.
Baca Selengkapnya