Kebocoran radioaktif Fukushima capai status mematikan
Merdeka.com - Pihak berwenang Jepang hari ini mengumumkan Kebocoran radioaktif di fasilitas pembangkit nuklir Fukushima, Jepang, kini memasuki tahap mematikan.
Kebocoran itu bisa mengakibatkan kondisi fatal dalam hitungan jam, seperti dilansir surat kabar the Guardian, rabu (4/9).
Badan Pengawas Nuklir Jepang mengatakan radiasi di dekat tangki air yang bocor telah meningkat sebanyak 20 persen dari awal pekan ini. Peningkatan itu merupakan angka tertinggi hingga saat ini.
-
Kenapa senjata kimia berbahaya? Gas klorin termasuk yang pertama digunakan dalam skala besar, mengiritasi mata dan tenggorokan musuh. Kemudian, Gas mustard yang menyebabkan melepuhnya kulit. Lalu ada, Phosgene yang diam-diam menghancurkan paru-paru. Menyebabkan kematian yang menyakitkan beberapa hari kemudian.
-
Apa yang terjadi di Lubang Jepang? Tempat ini menjadi saksi bisu kekejaman dan kekerasan tentara Jepang terhadap warga pribumi yang dipekerjakan untuk membangun terowongan tersebut.
-
Apa senjata kimia paling mematikan di bumi? Roket Terakhir Berisi Senjata Kimia Paling Mematikan di Bumi Disebut telah Dihancurkan Di dunia tinggal 1 senjata kimia paling mematikan. AS mengklaim memiliki 30.000 ton senjata kimia yang mampu menghancurkan siapa saja yang menjadi targetnya.
-
Data apa yang bocor di Jepang? Kebocoran data tersebut melibatkan nama, nomor identifikasi, tanggal lahir, dan alamat.
-
Bagaimana senjata kimia paling mematikan dihancurkan? Senjata itu tersimpan dalam sebuah tabung logam peledak di fasilitas penyimpanan di seluruh dunia. Namun kini senjata mematikan itu telah resmi dihancurkan. Tersisa 1 roket yang pada 7 Juli 2023 lalu telah dimusnahkan.
-
Kenapa Japanese Encephalitis berbahaya? Penyakit ini bisa menyebabkan radang otak yang berakibat fatal, bahkan kematian.
Para ahli menyatakan orang yang berdiri tanpa pakaian pelindung di dekat tempat yang tercemar bisa terkena radiasi dalam dosis mematikan. Pihak berwenang mengatakan radiasi itu bisa diatasi dengan bahan alumunium foil.
Pihak operator pembangkit nuklir bulan lalu mengatakan sebanyak 300 ton bahan radioaktif merembes ke bawah tanah dan sebagian sudah masuk ke air di Laut Pasifik.
Pemerintah Jepang telah mengambil langkah darurat dengan memerintahkan pembangunan dinding es di bawah fasilitas nuklir untuk mencegah air radioaktif mencemari air laut.
Menurut pejabat dari badan energi Jepang, Tatsuya Shinkawa, pemerintah Jepang berencana menyediakan dana sekitar Rp 5,1 triliun sampai akhir 2014 untuk dua proyek, yakni tembok es dan meningkatkan unit perawatan air yang dimaksudkan untuk menghilangkan semua unsur radioaktif.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat kondisi terkini salah satu kota di Fukushima usai tragedi nuklir pada 2011 lalu.
Baca SelengkapnyaPotret senjata militer di dunia yang disebut paling mematikan.
Baca SelengkapnyaGempa dahsyat yang mengguncang Jepang telah mengubah sebuah kawasan di Wajima, Prefektur Ishikawa, menjadi luluh lantak bak zona perang.
Baca SelengkapnyaDampak pembuangan limbah nuklir ke laut dapat ancam keselamatan hewan dan manusia.
Baca SelengkapnyaBanyak konsumen merasa ketakutan ikan yang akan dikonsumsi tercemar limbah nuklir buatan Jepang.
Baca SelengkapnyaBegini suara letusan Krakatau pada tahun 1883 yang ledakannya 10 ribu kali lebih dahsyat dari bom atom Hiroshima.
Baca SelengkapnyaBencana nuklir paling mengerikan di dunia pernah terjadi di kota Hiroshima Jepang dan Chernobyl yang berada di Ukraina.
Baca SelengkapnyaGas-gas beracun tersebut berupa karbon dioksida, karbon monoksida, dan hidrogen sulfida yang berbahaya bila terhirup
Baca SelengkapnyaSebuah gua kecil di Kosta Rika dikenal sebagai Gua Kematian. Mengapa bisa mematikan? Begini jawabannya.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat melanda kawasan permukiman padar penduduk di dekat RSUD Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Api berkobar pada Rabu (4/10/2023) sore.
Baca SelengkapnyaIkan buntal sering kali digunakan sebagai bahan makanan dalam masakan Jepang, seperti sushi atau sashimi.
Baca SelengkapnyaJatuhnya bom atom di Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945 merupakan salah satu peristiwa paling dramatis dalam sejarah Perang Dunia II.
Baca Selengkapnya