Kejinya ISIS perkosa wanita sampai tewas bikin militan ini tobat
Merdeka.com - Seorang mantan penjaga rumah tahanan milik Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) ini memilih keluar dari kelompoknya. Dia mengaku tidak tahan setelah melihat seorang remaja berusia 15 tahun diperkosa secara brutal hingga mengalami pendarahan hebat hingga tewas.
Dilansir metro.co.uk, Senin (13/2), pria dengan nama samaran Nizar ini mengaku melihat gadis itu tewas setelah mengalami luka yang cukup parah di alat kelaminnya. Tanpa menjelaskan asal korban, namun aksi pemerkosaan itu dilakukan seorang jihadis asal Sudan.
"Dia mengalami pendarahan yang hebat. Kemudian ambulans datang untuk membawa dia. Gadis itu mengalami pendarahan dalam dan tewas akibat luka yang dialaminya," sesal Nizar.
-
Kenapa korban disekap dan diperkosa? Setiap informasi dan dugaan terkait keberadaan pelaku, petugas langsung meluncur.'Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku yang belum tertangkap,' kata Umi.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Siapa otak pemerkosaan siswi SMP? D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Saat kejadian, Nizar diminta teman kelompoknya untuk tidak mengungkap kejadian itu. Namun pikirannya berkecamuk melihat brutalnya militan ISIS memperlakukan tahanan wanita mereka.
"Tahanan tetaplah tahanan. Perlakukan yang anda suka dengan mereka," ujar Nizar menirukan kata-kata yang diucapkan rekannya.
Tak tahan dengan kejadian yang dilihatnya, dia kemudian berpikir untuk keluar dan kabur ke Turki.
"Kami harus kabur ke turki secepatnya. Jika sesuatu terjadi pada anda, maka kejadian yang sama akan terjadi pada kami."
Nizar mengaku akibat pilihannya itu membuatnya masuk ke dalam mimpi buruk, di mana dia dieksekusi mati oleh ISIS. Dia mengajak agar mereka yang tertarik bergabung dengan ISIS agar mengurungkan kembali niatnya.
"Siapapun yang mau bergabung dengan Ad-Daulah harus berpikir kembali soal pemerkosaan dan pembunuhan terhadap kaum lemah serta penindasan. Jika sampai ingin keluar maka mereka akan membunuh anda."
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ABG di Palembang dua kali memperkosa siswi SMP, AA (13), yang dibunuh di kuburan China.
Baca SelengkapnyaSidang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Klas I Palembang. Para pelaku didampingi keluarganya.
Baca SelengkapnyaIS ditangkap di sebuah rumah kosong, Pariaman, Kamis (20/9) sekira pukul 15.00 Wib.
Baca SelengkapnyaAwalnya korban diajak pelaku ke hotel dengan alasan untuk berganti pakaian.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di kuburan China Palembang pada Minggu (31/8) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap usai lebih dari seminggu dicari polisi dan masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaKasus Gadis Keterbelakangan Mental Diperkosa 8 Pemuda, Pengacara Terlapor Ungkap Fakta Mengejutkan
Baca SelengkapnyaKomandan Denpom XIV/3 Kendari, Mayor CPH Usamma mengaku Prada F telah ditahan. Penahanan tersebut dilukan guna melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaHanya satu tersangka yang dipenjara di lapas anak dengan waktu separuh masa hukuman orang dewasa.
Baca SelengkapnyaKeempat tersangka adalah IS (16), MZ (13), MS (12), dan AS (12). IS adalah kenalan korban melalui Facebook baru dua minggu dan menjalin hubungan asmara.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar, Irjen Suharyono mengatakan korban disekap dengan mulutnya ditutup, kemudian korban pingsan
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca Selengkapnya