Kelebihan penumpang jadi sebab kapal bermuatan WNI tenggelam
Merdeka.com - Duta Besar Indonesia untuk Malaysia Herman Prayitno mengatakan, penyebab kapal berpenumpang warga negara Indonesia tenggelam lantaran jumlah penumpang yang melebihi batas.
Kapal pembawa imigran asal Tanah Air ini bertolak dari Sabak Bernam di Selangor, Malaysia, menuju ke Sumatera, subuh hari ini.
Dubes Herman mengatakan dari laporan nelayan, kapal kecil itu berpenumpang 100 orang.
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Kapal tersebut maksimal berpenumpang 70 orang, sementara dari laporan nelayan ada 100 orang yang ikut dalam kapal. Sudah jelas, jumlah penumpang yang melebihi kapasitas ini yang dipercaya jadi penyebab tenggelamnya kapal," kata dia kepada merdeka.com, Kamis (3/9).
Sebanyak 14 orang ditemukan tewas, 13 di antaranya wanita. Sementara korban selamat mencapai 15 orang, 14 pria dan seorang wanita. Korban hilang saat ini masih terus dicari.
"Operasi pencarian masih berlangsung dan akan diberlakukan 3 hari dengan mengerahkan tujuh kapal dan satu helikopter," jelas Dubes Herman.
Satuan Keamanan KBRI Kuala Lumpur juga terus melakukan koordinasi dengan pihak keamanan laut (APMM) setempat.
"Satgas sudah mengirim tim yang dalam perjalanan menuju kantor polisi Hutan Melintang untuk bertemu dengan korban selamat," tutur dia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian terhadap korban tenggelam telah ditutup.
Baca SelengkapnyaTenggelamnya kapal penyeberangan di Buton Tengah mengakibatkan 15 orang tewas. Diduga kapal tersebut kelebihan muatan seusai merayakan HUT
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam diduga akibat kelebihan muatan penumpang
Baca SelengkapnyaDaya tampung ojek perahu yang tenggelam idealnya ditumpangi 14-15 orang. Tetapi pada saat kejadian peristiwa diisi 40 lebih orang penumpang.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaKapal KM Parikudus yang membawa sekitar 30 penumpang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaArif menuturkan, usai dievakuasi di dermaga setempat, beberapa korban yang membutuhkan perawatan medis dibawa ke rumah sakit dan dijemput keluarga.
Baca SelengkapnyaSebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca Selengkapnya