Penyebab Kapal Speedboat Terbalik di Kepulauan Seribu
Beruntung, tidak ada korban jiwa dari insiden tersebut.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dari insiden tersebut.
Sebuah kapal Speedboat KM. Pari Kudus terbalik di Kepulauan Seribu hari ini, Senin (11/3) sekitar pukul 15.30 WIB. Diduga kapal mengalami kecelakaan saat kondisi ombak laut sedang tinggi.
Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot menyebut kapal yang ditumpangi 30 penumpang dan tiga orang anak buah kapal (ABK) itu terbalik saat tengah menuju pelabuhan Pantai Mutiara, Jakarta Utara.
Mereka baru saja mengunjungi salah satu destinasi wisata di Kepulauan Seribu.
"Kapal Pari Kudus yang membawa penumpang ±30 orang tersebut sedang dalam perjalanan dari Asha Resort Pulau Payung menuju Pantai Mutiara, dengan kondisi cuaca buruk," ujar Jarot dalam keterangannya, Senin (11/3).
Karena nekat melintas dengan kondisi cuaca yang buruk, kapal tersebut mengalami kecelakaan.
merdeka.com
Setelah mendapatkan laporan kapal Speedboat terbalik, kepolisian setempat langsung melakukan proses evakuasi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dari insiden tersebut.
"Alhamdulillah (33 orang) selamat semua," ungkapnya.
Jarot mengatakan, proses evakuasi penumpang dan ABK kapal Speedboat KM. Pari Kudus sempat terkendala ombak tinggi mencapai 2,5 meter.
"Terkendala ombak tinggi 2-2,5 meter," ucap dia.
Sementara terkait apakah ada korban jiwa atau tidak, belum mengetahui secara pasti karena masih dalam upaya proses penyelamatan.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaKapal KM Parikudus yang membawa sekitar 30 penumpang terbalik di Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, penyebab kebakaran dan jumlah awak kapal wisata Sea Safari yang berada di dalamnya masih belum diketahui.
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaKeberhasilan penyelenggaraan ajang ini juga meningkatkan pariwisata dan membuka peluang untuk menjadi tuan rumah ajang bergengsi lainnya.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca Selengkapnya