Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kemlu tak tahu ada WNI mau serang rombongan Raja Salman di Malaysia

Kemlu tak tahu ada WNI mau serang rombongan Raja Salman di Malaysia Arrmanatha Nasir. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang warga negara Indonesia ditangkap Kepolisian Diraja Malaysia karena diduga akan menyerang rombongan Raja Salman. Alasan penangkapan WNI berinisial AA ini diungkapkan Kepala Kepolisian Diraja Malaysia Inspektur Jenderal Polisi Khalid Abu Bakar.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengaku belum mendapat konfirmasi mengenai hal tersebut. Meski demikian, pria akrab disapa Tata ini memaklumi pernyataan tersebut, karena dirasa masih dalam proses investigasi Malaysia.

"Kita belum mendapat informasi itu. Itu bagian dari proses investigasi yang dilakukan Malaysia," ujarnya saat ditemui di Jakarta Convention Center Senayan dalam rangkaian KTT Asosiasi Negara Lingkar Samudra Hindia (IORA), Jakarta, Selasa (7/3).

Menurut Tata, kalau dalam proses investigasi masih dianggap wajar, namun kebenarannya akan dilihat di proses pengadilan. "Itu kan masih proses investigasi, kalau kebenarannya kita lihat di proses pengadilan, bagaimana dia membuktikannya," tuturnya.

Karenanya, Tata mengharapkan proses pengadilan bisa memberikan keterangan yang jelas mengenai insiden itu.

Sebelumnya, seorang warga negara Indonesia berinisial AA ditangkap di Malaysia karena berencana melakukan serangan teror. Dia ditangkap bersama enam orang lainnya, antara lain seorang warga Malaysia, empat Yaman dan satu Asia Timur.

Penangkapan berlangsung antara 21-26 Februari, atau beberapa hari jelang kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud di negeri Jiran. Hal ini disampaikan Kepala Kepolisian Diraja Malaysia Inspektur Jenderal Pol Khalid Abu Bakar.

"Mereka berencana menyerang keluarga kerajaan Arab selama berkunjung ke Malaysia. Kami membekuk mereka dalam waktu yang berbeda," ungkapnya.

Sementara itu, saat ditemui kemarin di tempat yang sama, Tata mengatakan KBRI Kuala Lumpur mendapatkan informasi mengenai WNI yang ditahan polisi Malaysia. "Dia ditahan pada 21 Februari lalu, karena dicurigai mengikuti kelompok tertentu yang akan melancarkan serangan teror di Malaysia," ujarnya.

Tata mengatakan, dari pengakuan yang bersangkutan kepada KBRI, WNI itu mengatakan berencana untuk ke Suriah pada pertengahan Februari lalu. Tidak ada pengakuan yang menyebutkan dia ingin menyerang rombongan Raja Salman di Malaysia bersama yang lainnya. (mdk/pan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan
Teroris JI Serang 2 Polisi di Malaysia, Densus 88 Siap Siaga Monitor Pergerakan

Meski begitu, ia memastikan hingga kini belum ada peningkatan eskalasi ancaman teroris di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Malaysia Tangkap WN Israel, Menyusup Pakai Paspor Palsu Prancis dan Bawa Senjata Ilegal
Malaysia Tangkap WN Israel, Menyusup Pakai Paspor Palsu Prancis dan Bawa Senjata Ilegal

Malaysia melarang warga Israel memasuki wilayahnya.

Baca Selengkapnya
TNI AD Pastikan Remaja Pukuli Bocah di Bandung Bukan Keponakan Mayor Jenderal
TNI AD Pastikan Remaja Pukuli Bocah di Bandung Bukan Keponakan Mayor Jenderal

Dari hasil penelusuran TNI tidak ditemukan hubungan antara perwira tinggi TNI AD dengan Y.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo

Baca Selengkapnya
Polisi: Pria Penyerang Rumah Dinas Kapolri Tidak Masuk Jaringan Teroris
Polisi: Pria Penyerang Rumah Dinas Kapolri Tidak Masuk Jaringan Teroris

Polisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya
18 Oknum Polisi Diamankan Buntut WNA Malaysia Diperas Rp32 Miliar Gara-Gara Dituduh Narkoba saat Nonton Konser DWP
18 Oknum Polisi Diamankan Buntut WNA Malaysia Diperas Rp32 Miliar Gara-Gara Dituduh Narkoba saat Nonton Konser DWP

Jumlah mereka yang diamankan adalah sebanyak 18 orang, terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Kemayoran.

Baca Selengkapnya
Viral Pengunjung DWP Ngaku Dituduh Narkoba Padahal Hasil Tes Negatif, Ini Kata Polisi
Viral Pengunjung DWP Ngaku Dituduh Narkoba Padahal Hasil Tes Negatif, Ini Kata Polisi

Sebagian besar pengunjung yang menjadi korban adalah WNA asal Malaysia diperas hingga mencapai Rp32 miliar.

Baca Selengkapnya
WNA Asal Maladewa Masuk Sabang Pakai Dua Paspor Palsu
WNA Asal Maladewa Masuk Sabang Pakai Dua Paspor Palsu

Imigrasi telah melakukan penyidikan keimigrasian kepada yang bersangkutan.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI di Mojokerto Dipukuli Warga hingga Babak Belur , Ternyata Ini Penyebabnya
Anggota TNI di Mojokerto Dipukuli Warga hingga Babak Belur , Ternyata Ini Penyebabnya

Anggota TNI berinisial RA (27) ini pun, kini telah diserahkan penanganan pidananya pada Denpom V/2 Mojokerto

Baca Selengkapnya
Selundupkan 12 Paspor, Dua WN Malaysia Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta
Selundupkan 12 Paspor, Dua WN Malaysia Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Pelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Penyerangan Polres Jayawijaya hingga 5 Prajurit TNI Jadi Tersangka
Duduk Perkara Penyerangan Polres Jayawijaya hingga 5 Prajurit TNI Jadi Tersangka

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan duduk perkara penyerangan Mapolres Jayawijaya.

Baca Selengkapnya
Bantah Kebobolan, Polri Ungkap Jalan Masuk Buronan Nomor 1 Thailand ke Indonesia
Bantah Kebobolan, Polri Ungkap Jalan Masuk Buronan Nomor 1 Thailand ke Indonesia

Polri membantah kecolongan kedatangan buronan interpol Chaowalit Thongduang alias Sia Pang Nanode alias Sulaiman ke Indonesia.

Baca Selengkapnya