Kenapa minyak Iran laku di pasaran

Merdeka.com - Amerika Serikat seperti kebakaran jenggot saat melansir daftar 12 negara yang bakal mereka beri sanksi ekonomi karena tetap membeli minyak dari Iran. Padahal merujuk liputan mendalam surat kabar the Guardian edisi 4 April 2008, amat wajar bila minyak Iran jadi idaman.

Alasan pertama soal kualitas. Media Jerman Energia News menahbiskan kualitas minyak mentah Iran terbaik dibanding negara lainnya. Bahkan melampaui kualitas minyak negara pengekspor nomor satu dunia, Arab Saudi.

Wartawan Israel, Shraga Elam, menyatakan rakyat negara Zionis itu diam-diam menggemari minyak asal Iran. Padahal negaranya secara resmi melancarkan boikot terhadap semua produk Negeri Mullah itu.

Produk olahan minyak seperti premium dan solar yang laris manis dari Perusahaan Eilat-Ashkelon Pipeline Co (EAPC), rupanya selundupan asal Iran. Tel Aviv memang tidak membeli langsung, melainkan ambil jalan memutar dengan mengimpor minyak dari negara Eropa yang asalnya dari Iran juga.

Alasan kedua, cadangan minyak Iran konon melampaui Arab Saudi. Menurut majalah the Republic dari Kanada, produksi minyak mentah Iran tidak maksimal karena hanya investor mitra pemerintah yang mengembangkan eksplorasi di negara mayoritas Syiah itu. Dalam kondisi dimusuhi banyak negara besar saja, Iran diperkirakan bisa memproduksi 4,5 miliar barel minyak selama 2012 hingga 2015. Wajar saja bila banyak negara masih memperhitungkan pasokan minyak dari Iran sebagai alternatif pemenuhan energi.

Alasan ketiga, harga minyak Iran lebih miring ketimbang pesaing. Hal ini dimungkinkan sejak lima tahun lalu Iran membentuk pasar minyak sendiri di dunia internasional yang disebut IOB (Bursa Minyak Iran). Negara itu berupaya mematahkan dominasi pasar minyak dunia yang berpusat di Kota New York, Amerika Serikat, dan Ibu Kota London, Inggris.

Syarat bagi negara yang ingin bertransaksi di IOB hanya satu, tidak berdagang memakai dolar Amerika. Karena itu, harga miring bisa dicapai, bahkan separuh dari harga pasaran dunia. Kini IOB menjadi pasar minyak terbesar keempat sejagat.   

                (mdk/fas)