Kim Jong Un Perintahkan Dua Orang Dieksekusi untuk Cegah Penyebaran Virus Corona
Merdeka.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah memerintahkan dua orang dieksekusi untuk mencegah penyebaran virus corona. Selain itu, Kim Jong Un juga melarang penangkapan ikan di laut dan menutup ibu kota Pyongyang. Hal ini diungkapkan Badan Intelijen Nasional (NIS) Korea Selatan kepada anggota parlemen pada Jumat (27/11).
Salah satu anggota parlemen, Ha Tae-keung, mengutip NIS yang mengatakan Kim Jong Un menunjukkan "kemarahan yang berlebihan" dan mengambil "tindakan irasional" akibat pandemi Covid-19 dan dampak ekonominya.
Dilansir Hindustan Times, Jumat (27/11), NIS mengatakan kepada anggota parlemen, Korea Utara mengeksekusi penukar uang terkenal di Pyongyang bulan lalu setelah menahan orang yang bertanggung jawab atas penurunan nilai tukar.
-
Siapa yang memimpin Korea Utara? Pemimpin tertinggi Korea Utara (Korut) saat ini ialah Kim Jong-un. Dia mengambil alih kekuasaan sebagai orang nomor satu pada tahun 2011 setelah kematian ayahnya, Kim Jong Il.
-
Apa yang Kim Jong-un minta anak-anak Korea Utara lakukan? Sang Pemimpin dan Bocah-Bocah Calon Pejuang Revolusioner Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un meminta anak-anak dan yatim piatu di negeri itu mengikuti latihan menembak di militer dan bekerja di lokasi-lokasi konstruksi.
-
Siapa saja yang Kim Jong-un minta jadi revolusioner? Kim Jong-un meminta anak-anak dan yatim piatu di negeri itu mengikuti latihan menembak di militer dan bekerja di lokasi-lokasi konstruksi.
-
Siapa yang diincar oleh senjata nuklir Korea Utara? Analis mengatakan Korea Utara memperlihatkan ancaman nuklir yang semakin beragam ke Amerika Serikat dan Korea Selatan.
-
Apa fakta trending tentang Korea Utara? Terbaru, di tahun 2024 ini, Korea Utara jadi sorotan usai mengirim ribuan balon berisi sampah ke Korea Selatan.
-
Kenapa Kim Jong-un tunjukan putrinya? Ini adalah kali pertama kita melihat putri Kim Jong-un di depan acara publik
Dia mengutip NIS yang mengatakan Korea Utara juga mengeksekusi seorang pejabat penting pada Agustus karena melanggar peraturan pemerintah yang membatasi barang yang dibawa dari luar negeri. Kedua orang yang dieksekusi itu tak disebutkan namanya.
Kepada anggota parlemen, NIS menyampaikan Korea Utara juga telah melarang penangkapan ikan dan produksi garam di laut untuk mencegah air laut terinfeksi virus.
Korea Utara baru-baru ini juga mengisolasi Pyongyang dan Provinsi Jagang utara terkait virus. Awal bulan ini, daerah lain ditutup di mana para pejabat menemukan barang-barang ilegal dan mata uang asing.
NIS memiliki catatan beragam dalam mengkonfirmasi perkembangan di Korea Utara, salah satu negara paling tertutup dan misterius di dunia.
Korea Utara mengklaim tak ada satu pun kasus virus corona di wilayahnya, klaim yang diperdebatkan oleh para ahli dari luar, meskipun mereka mengatakan melakukan upaya habis-habisan untuk mencegah penyebaran virus. Wabah besar dapat menimbulkan konsekuensi yang mengerikan karena buruknya sistem perawatan kesehatan Korea Utara.
Pandemi tersebut juga membuat Korea Utara bersikeras untuk menutup perbatasannya dengan China, mitra dagang terbesar dan pemberi bantuan, pada Januari.
Peringatan untuk Diplomat
Kim Jong Un juga memerintahkan diplomat di luar negeri untuk menahan diri dari tindakan apa pun yang dapat memprovokasi Amerika Serikat karena khawatir politik pendekatan baru Presiden AS terpilih Joe Biden terhadap Korea Utara, kata anggota parlemen kepada wartawan setelah menghadiri pemaparan tertutup NIS.
Korea Utara tak ingin pernyataan para diplomatnya menyebabkan masalah dalam hubungan kedua negara.
Pemerintah Korea Utara tetap bungkam atas kemenangan Joe Biden. Kim mengadakan tiga pertemuan puncak dengan Presiden As Donald Trump pada 2018-2019 membahas senjata nuklir Korea Utara. KTT itu membuat hubungan kedua pemimpin mencari setelah sempat saling serang secara personal dan saling melontarkan ancaman.
Anggota parlemen Kim Byung-kee mengutip NIS mengatakan Korea Utara menunjukkan kecemasan karena hubungan persahabatannya dengan Trump menjadi tidak berguna dan harus mulai dari awal dengan pemerintahan Biden yang akan datang.
Para ahli memperdebatkan apakah Korea Utara akan segera melanjutkan uji coba rudal untuk mencoba menarik perhatian Biden.
NIS memperkirakan Korea Utara akan mengadakan parade militer menjelang kongres partai yang berkuasa pada Januari. Korea Utara juga kemungkinan akan menggunakan kongres Partai Buruh untuk menjabarkan kebijakan dasarnya terhadap AS.
Kim Jong Un mengatakan kongres itu, yang pertama dalam empat tahun, akan menetapkan misi negara lima tahun ke depan.
Reporter Magang: Farhan Hafizhan
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata, sikap tegas Kim bukan kali ini saja. Sebelumnya, Kim bahkan pernah mengeksekusi kerabat sendiri.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un dilaporkan mengeksekusi mati sejumlah pejabat yang dinilai lalai dalam mencegah banjir dahsyat pada Juli lalu.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un memobilisasi sejumlah pesawat militernya. Namun aksi ini bukan dilakukan untuk perang, melainkan menyelamatkan tanaman utama yang terdampak topan.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un memimpin langsung operasi militer untuk mengevakuasi ribuan orang yang terisolasi akibat banjir di Korea Utara.
Baca SelengkapnyaKetegangan ini membuat Korsel memerintahkan seluruh warganya di dua pulau terpencil untuk mengungsi ke tempat perlindungan bom.
Baca SelengkapnyaVideo ini langka karena disebarkan sendiri oleh pemerintah Korea Utara.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Kim nekat terobos genangan banjir yang tinggi dengan mobil SUV mewah.
Baca SelengkapnyaPengerahan ratusan rudal maut Korea Utara ini dianggap sebagai ancaman oleh Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaFoto terbaru yang dirilis KCNA memperlihatkan pemandangan tak biasa. Pemimpin Korut Kim Jong-un tampak jongkok di pinggir sawah dengan memasang wajah serius.
Baca SelengkapnyaSeoul langsung mengeluarkan peringatan nasional kepada warganya setelah insiden ini.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Kim Jong-un dalam pidatonya di hadapan majelis rakyat tertinggi.
Baca SelengkapnyaKim Jong-un turun langsung untuk memandu penembakan 18 rudal balistik dari peluncur roket 'super besar'.
Baca Selengkapnya