Kisah Muslim WNI Jalani Ramadan di Rusia, Keliling Kota Ajarkan Anak-Anak Mengaji
Merdeka.com - Ramadan di kawasan Rusia tahun ini kembali semarak. Tidak seperti tahun lalu yang sepi karena pandemi, pada Ramadan kali ini pemerintah Rusia memperbolehkan masyarakat muslim untuk membuka masjid dan melaksanakan kegiatan buka bersama.
“Di Dagestan, di setiap masjid di tiap kota, ada tempat untuk berbuka puasa gratis juga untuk sahur. Misalnya di Makhachkala, Ibu kota Dagestan, itu setiap hari di masjid Jami buka puasa sekitar 700 orang. Kemudian, apalagi sekarang setiap hari tiap kota, ada acara iftar yang besar, itu lebih besar dari acara iftar di masjid. Dan orangnya kumpul di stadium, buka puasa bersama, ada sekitar 2 hingga 3 ribu orang,” ungkap Arif Sultan Magomedov, seorang muslim asal Dagestan, Rusia, kepada ANTARA, Senin (3/5).
Ia mengungkapkan bahwa pada Ramadan tahun ini, masjid-masjid di Rusia kembali meriah. Menurut dia, Dagestan yang merupakan kawasan mayoritas muslim, menjadi pusat kegiatan keislaman ketika Ramadhan.
-
Apa hukum puasa Ramadhan? Hukum puasa Ramadhan bagi umat Islam yaitu wajib. Terutama bagi umat Islam yang sudah memenuhi beberapa persyaratan. Seperti:Suci Berakal sehatSudah baligh atau pubertasSehat jasmani dan rohani
-
Apa yang dilakukan umat Islam di Ramadan? Salah satu praktik yang umum dilakukan selama bulan suci ini adalah memberikan kultum singkat sebelum atau sesudah shalat tarawih atau menjelang buka puasa.
-
Apa itu Ramadhan? Ramadhan menjadi salah satu bulan yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam.
-
Mengapa bulan Ramadan spesial? Bulan Ramadan, bulan suci dalam agama Islam, memiliki banyak keutamaan yang sangat istimewa. Ketika Ramadan, umat Islam diwajibkan berpuasa. Puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga, melainkan juga segala hawa nafsu lainnya, termasuk amarah. Puasa Ramadan juga merupakan bulan kesabaran.
-
Tradisi unik apa yang dilakukan di Masjid Saka Tunggal saat Ramadan? Salah satunya adalah tradisi mematikan lampu saat zikir setelah melaksanakan Salat Tarawih. Pada momen itu, lampu masjid dimatikan selama lima menit, setelah itu kembali dinyalakan.
-
Kapan umat Islam memasuki bulan Ramadan? Umat Islam sebentar lagi akan memasuki bulan suci Ramadan.
“Di Dagestan, ada bangunan masjid yang luas, dengan area lebih 35 hektar. Di masjid itu, ada buka puasa untuk orang yang kerja di sana, turis maupun mahasiswa. Setiap hari ada sekitar seribu orang yang ada di sana. Nah, di masjid itu, bukan hanya Ramadan saja menyiapkan makan untuk pengunjung. Setiap hari ada sajian makanan, silakan orang datang makan untuk gratis,” kata Magomedov yang pernah kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Maliki Ibrahim Malang itu.
Dilansir Antara, Rabu (5/5), Magomedov mengisahkan, muslim di Dagestan senang memberi takjil di jalan-jalan bagi mereka yang membutuhkan. “Beberapa waktu lalu, saya sedang melakukan perjalanan dari Makhachkala menyusuri beberapa kampung. Nah, waktu ifthar kurang dari 10 menit, itu di jalan di mana-mana banyak orang yang memberi kurma atau air, untuk berbuka bersama.”
Kisah Islam di Rusia memang unik. Amy Maulana, mahasiswa doktoral di Volgograd State University Rusia, mengungkapkan betapa ia menikmati kehidupan umat Islam di negeri itu.
“Islam di Rusia itu merupakan agama terbesar setelah Kristen Ortodox. Jumlahnya ada sekitar 30 juta dari total penduduk Rusia, kemudian terdiri dari 40 kelompok etnis muslim yang tersebar dari kawasan Rusia," katanya.
Ia menambahkan bahwa Islam di Rusia secara umum ahlussunnah, sebagian besar bermadzhab Hanafi.
"Nah, khusus di kawasan Kaukasia Utara bermadzhab Syafii, yang mirip di Indonesia. Kemudian, berkembang juga tarekat Naqsyabandiah di kawasan Kaukasia Utara. Mereka ini bukan imigran dari Timur Tengah, tapi dari muslim dari nenek moyang mereka,” jelas Amy, yang merupakan Ketua PCI Nahdlatul Ulama Federasi Rusia dan Eropa Utara (FREU).
Amy menjelaskan bahwa saat ini di Rusia, kehidupan sudah mulai berlangsung normal kembali. “Pemerintah Rusia sudah mempersilakan komunitas muslim untuk melaksanakan ibadah, tidak ada halangan atau karantina dan sebagainya. Namun, di tempat umum semisal di Universitas, harus menggunakan masker. Begitu pula di kendaraan umum wajib pakai masker. Di Rusia sekarang ini, saya sudah jarang melihat orang pakai masker. Mungkin ini karena faktor semakin turunnya kasus COVID di Rusia dan juga gencarnya vaksinasi Sputnik.”
Menurut Amy Ramadan menjadi ruang untuk berkumpul dengan teman-teman muslim dari lintas negara. “Relasi komunitas muslim Indonesia dengan muslim Rusia sangat dekat, semisal di kota-kota seperti Kazan, teman-teman sering ikut acara buka puasa bersama. Kita dekat dengan teman-teman muslim yang berasal dari Asia Tengah, semisal Turkmenistan, Uzbekistan, Tajikistan, Kirgistan dan sebagainya. Kita juga dekat dengan muslim Rusia dari berbagai etnis di sini.”
Ia menambahkan, mahasiswa muslim dari berbagai negara Afrika dan Asia juga menjadikan momentum buka bersama untuk saling mengenal. “Kita juga sering buka puasa bersama, yang menjadi momen spesial, karena kita bertemu dengan beberapa rekan dari berbagai negara di dunia, yang mayoritas muslim. Seperti teman-teman dari Senegal, Mali dan beberapa negara Arab, semisal Palestina, Suriah, Mesir, Irak, Iran, Yordania, itu semua kita kumpul. Termasuk teman-teman dari India, Pakistan dan Malaysia.”
Di tengah kehidupan komunitas muslim Rusia, Amy menjelaskan bahwa diaspora muslim Indonesia juga ikut memberi kontribusi. “Kami juga mengajar mengaji di sini, Alhamdulillah ada beberapa teman santri yang sedang belajar di sini, dekat dengan beberapa mufti, baik dari Tatarstan. Juga mengajar mengaji di beberapa kota di Rusia.”
Amy yang juga Pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Rusia itu menjelaskan diaspora muslim Indonesia sering melakukan kunjungan ke beberapa sekolah mengajarkan Islam dan budaya asal Tanah Air.
“Kebetulan, ada satu anak Indonesia yang pernah juara MTQ, dan di sini kemudian ikut mengajar mengaji. Alhamdulillah, bisa bermanfaat di Rusia. Jadi kami mengajar mengaji anak-anak Rusia juga. Beberapa kali, saya dan teman-teman mengunjungi sekolah-sekolah dan berbagi cerita, bagaimana Indonesia, juga kami mendengarkan anak-anak mengaji. Di sini juga ada madrasah hafalan alquran, baik di kota Kazan ataupun di kawasan Kaukus utara,” katanya.
Inamul Hasan, mahasiswa Indonesia di Rusia, punya kisah menarik tentang komunitas muslim di negeri itu. Ia mengaku muslim Rusia menganggap orang-orang Indonesia sebagai saudara. “Tradisi mereka, selain karena masih minoritas, persaudaraan di antara mereka sangat kental. Terutama orang Selatan, yakni komunitas muslim terbesar di Rusia. Kalau Anda punya satu saja seorang kawan dari Selatan, dan Anda, misal bertemu mereka di jalan atau di tempat umum maka, semua anggota kelompok mereka akan sama menyambut Anda sebagai teman.”
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salat Tarawih yang digelar pada malam pertama pada bulan suci Ramadan 1445 Hijirah dipadati umat Muslim.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan jemaah yang membeludak di jalanan demi mengejar malam lailatul qadar.
Baca SelengkapnyaToleransi saat Ramadan, salah satunya pengurangan jam kerja dengan maksud menghormati mereka yang berpuasa.
Baca SelengkapnyaSituasi Masjidil Haram pada hati pertama pun nampak penuh dengan jamaah yang ingin menghabiskan waktu
Baca SelengkapnyaKota Istanbul di Turki menawarkan suasana Ramadan yang sangat unik.
Baca SelengkapnyaRatusan jemaah sudah berdatangan sejak Ashar ke Masjid Istiqlal untuk berbuka puasa bersama.
Baca SelengkapnyaMemperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.
Baca SelengkapnyaMasjid Istiqlal dipadati umat muslim yang turut merayakan kehadiran bulan suci Ramadan dengan melaksanakan salat tarawih.
Baca SelengkapnyaMasjid ini bisa jadi pilihan tepat wisata kuliner di bulan suci Ramadan
Baca SelengkapnyaHari ini Rabu (10/4/2024) seluruh umat Islam merayakan Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah setelah berpuasa 1 bulan penuh.
Baca SelengkapnyaKeterbatasan ruang pada masjid di lokasi tersebut membuat penyelenggaraan salat Jumat berlangsung hingga ke lorong, kios dan lapak pedagang.
Baca SelengkapnyaWarga yang kelaparan hingga butuh tempat tidur datang ke masjid
Baca Selengkapnya