Kisah perempuan Hindu Pakistan dipaksa masuk Islam
Merdeka.com - Sekitar dua bulan lalu seorang pengusaha muslim bernama Jameel Solangi di Pakistan mendekati Dharmo Sochi dan menempelkan moncong pistol di kepalanya. Solangi meminta Sochi mau menyerahkan putrinya yang beragama Hindu untuk menikah dengan dia.
Bukan itu saja, Solangi juga mengancam akan menculik dan membunuh putrinya itu jika keinginannya tidak dipenuhi.
Madhuri, remaja 16 tahun putri Sochi, sebelumnya pernah mendapat pelecehan oleh Solangi tapi dia terlalu trauma untuk menceritakan hal itu kepada keluarganya. Demikian penuturan bibinya, Sri Devi.
-
Siapa yang merekrut kuli perempuan dari India? Pada tahun 1883, pekerja asal India mencapai 1.528 orang termasuk kaum perempuan. Dari total ribuan pekerja dari India, pemerintah Belanda menetapkan peraturan dalam merekrut tenaga kerja perempuan dari India yang dibatasi maksimal 40 orang dalam setahun.
-
Mengapa anak-anak disekap di sekte ini? Anak-anak tersebut diduga digunakan sebagai buruh murah. Selain itu, ditemukan kuburan yang tidak terdaftar yang diduga adalah kuburan bayi.
-
Bagaimana korban terjebak ke dalam budak seks? Korban yang baru lulus SMK tidak berpikir panjang untuk menemui pelaku lantaran dijanjikan pekerjaan untuk mengelola kafe di Kota Solo. Ternyata ini hanya modus pelaku. Selama lima bulan, sejak Mei-September 2022, korban disekap dan disetubuhi pelaku berinisial JM itu.
-
Bagaimana anak-anak dikorbankan? 76 anak-anak itu dibelah dadanya dan dalam keadaan telanjang dengan pakaian berada di sampingnya. Dada mereka telah dipotong terbuka dari tulang selangka hingga ke tulang dada. Tulang rusuk mereka dipaksa terbuka, yang kemungkinan untuk mendapatkan akses ke jantung mereka.
-
Apa yang terjadi pada wanita Bangladesh? Selain itu sekitar empat ratus ribu perempuan turut diperkosa.
-
Kapan anak-anak dikorbankan? Tulang-tulang itu berasal dari abad ke-7 dan ke-12, sebagian besar darinya disimpan pada masa kejayaan Chichén Itzá selama 200 tahun, sekitar tahun 800 hingga 1000 M.
"Dharmo menantang dia untuk menembaknya," kata Sri Devi, seperti dilansir stasiun televisi Aljazeera, Senin (18/8). "Dia menganggap lebih baik mati ketimbang membiarkan Hindu dan muslim bersatu dalam ikatan. Akhirnya kami bisa mengusir Solangi dan tak seorang pun luka."
Sejak saat itu, Madhuri yang biasa mengemis (tradisi perempuan kasta rendah Sochi) takut untuk keluar rumah.
Pakistan adalah rumah bagi dua juta warga Hindu yang mayoritas tinggal di wilayah selatan di Provinsi Sindh dan mereka berasal dari kasta rendah, termasuk Sochi.
Warga Hindu dengan kasta lebih tinggi biasa jadi korban penculikan untuk uang tebusan sedangkan warga Hindu kasta rendah takut putri-putri mereka diculik buat dinikahi.
"Komunitas kami masih bisa bertahan dengan penjarahan dan penculikan terhadap kaum laki-laki, tapi jika putri-putri kami dan istri kami diculik itu sangat menyakitkan," kata Bhawan Das, anggota Majelis Nasional untuk kaum minoritas.
"Namun sedihnya, kejahatan semacam ini semakin sering terjadi karena ekstremisme agama."
Menurut sebuah laporan dari Gerakan Solidaritas dan Perdamaian, sekitar seribu gadis non muslim masuk Islam saban tahun di Pakistan. Setiap bulan diperkirakan ada 20 atau lebih gadis Hindu diculik dan dipaksa masuk Islam.
Solangi mengklaim dia mencintai Madhuri dan tidak tahu mengapa gadis itu tidak mau dinikahinya.
"Sekarang dia mengemis dari rumah-rumah ke toko-toko. Saya bisa memberinya lebih banyak dari itu."
Bagi Solangi agama hanya urusan nomor dua, tapi lain bagi Madhuri.
"Saya takut dia akan menculik saya dan memaksa masuk Islam dan menikahinya. Dia bukan orang Hindu. Saya lebih baik mati sebelum menikahi dia," ujar Madhuri. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah turis Spanyol yang diperkosa massal di negara bagian Jharkand, kali ini korbannya adalah warga lokal di negara bagian Uttar Pradesh.
Baca SelengkapnyaSekte sesat ini sudah beroperasi sejak lama dan kerap menjadi topik perbincangan masyarakat.
Baca Selengkapnya4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.
Baca SelengkapnyaTuris Spanyol diperkosa saat jalan-jalan bersama suaminya di negara bagian Jharkand.
Baca SelengkapnyaTerduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menangkap empat pelaku, tiga lainnya sedang diburu.
Baca SelengkapnyaRemaja putri berusia 16 tahun di Aceh Timur menjadi korban pemerkosaan oleh 16 pemuda yang rata-rata masih remaja. Baru tiga pelaku yang ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaPrengki menyebut sebelumnya sudah dilakukan mediasi dengan beberapa terlapor.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditawari bekerja sebagai pemandu lagu di tempat karaoke di wilayah Bekasi, namun justru dijadikan PSK.
Baca SelengkapnyaRemaja Putri 16 Tahun di Flores Timur Digilir 12 Pria, Seorang Pelaku Berusia Anak-Anak
Baca SelengkapnyaCahaya diduga dibuang para mami dan kerap disuruh melayani lelaki hidung belang
Baca Selengkapnya