Korban selamat Abu Sayyaf sebut 4 WNI ada di lokasi terpisah
Merdeka.com - Bebasnya 10 ABK WNI sandera Abu Sayyaf akhir pekan lalu memberi kelegaan sementara pada publik di Tanah Air. Namun demikian, nasib empat ABK WNI lainnya masih dipertanyakan.
Empat ABK itu ditawan oleh militan selatan Filipina itu berselang dua pekan setelah insiden awal menimpa kapal tunda Brahma 12 dan kapal tongkang Anand 12.
Ditemui media di Jakarta, Senin (2/5), juru mudi kapal Brahma 12, Wawan Saputra, mengaku mendengar ada orang Indonesia lain ikut disandera. Namun dia tak pernah melihat sendiri empat WNI lainnya itu.
-
Siapa yang ditangkap dan dipelihara? Dahulu pernah ada orang dari suatu daerah berhasil menangkap burung jalak lawu ini untuk dijadikan burung peliharaan. Awalnya tidak terjadi apa-apa pada orang yang menangkap burung ini. Namun, ketika sampai di tengah perjalanan. As mobil orang tadi tiba-tiba patah secara misterius.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Kapan WNI dipulangkan? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
"Mereka berada terpisah dengan kami," kata Wawan.
Untuk mencari tahu sedang di lokasi mana, Wawan mengaku kesulitan. Personel Abu Sayyaf menurutnya irit bicara.
"Satu orang sandera dijaga satu sampai dua orang, kadang mereka tidur bergantian bahkan tidak pernah tidur," imbuhnya.
Para penyandera semuanya menenteng senjata api. Mereka juga jarang membuka tutup muka.
Empat WNI yang masih ditawan adalah awak kapal tugboat yang dirompak saat berlayar di Perairan Sempornah, Sabah. Selain mereka, empat nelayan Malaysia, warga Belanda, Jepang, Kanada, dan Norwegia juga masih disekap oleh Abu Sayyaf di selatan Filipina.
"Saat ini, kami masih terus bekerja keras untuk membebaskan 4 WNI itu. Kami akan manfaatkan semua opsi yang terbuka untuk dapat bebaskan 4 WNI itu," kata Menlu Retno L.P Marsudi. (mdk/ard)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat orang yang sedang mencari air di hutan tersesat di Alas Purwo. Ini yang terjadi.
Baca SelengkapnyaDirektorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
Baca SelengkapnyaKetiga pengungsi Rohingya yang lari tersebut adalah laki-laki, Sana Ullah (22), Shobir Hossain (19) dan Azim Ultah (19).
Baca SelengkapnyaBuronan ini kabur saat menjalani hukuman penjara seumur hidup karena terlibat mutilasi empat warga Mimika bersama 6 personel TNI.
Baca SelengkapnyaEmpat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca Selengkapnyaolisi mendapatkan lima Rohingya tersebut masih di kawasan Tanjung Pura dan langsung membawa ke penampungan kembali.
Baca SelengkapnyaTiga pengungsi rohingya kabur dari gedung Balee Meuseuraya di Aceh saat salat subuh pada Selasa (22/1).
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaBelasan pengungsi tersebut kabur dengan cara merusak pagar jaring besi.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor
Baca SelengkapnyaVideo mereka minta tolong yang viral di medsos berbuah manis
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, belasan tahanan kabur itu terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 02.40 WIB setelah kedapatan laporan dari warga sekitar
Baca Selengkapnya